Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ultras PSG Demo, Minta Messi dan Neymar Cabut dari Klub

Kompas.com - 04/05/2023, 15:00 WIB
Farahdilla Puspa,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ultras Paris Saint-Germain (PSG) melakukan demonstrasi dan meminta Lionel Messi dan Neymar cabut alias keluar dari klub.

Sekelompok penggemar yang tergabung dalam Collectif Ultras Paris (CUP) berkumpul di luar kantor klub pada Rabu (3/5/2023) waktu setempat dengan membawa megafon, suar, dan spanduk untuk menyuarakan perubahan di tubuh klub. 

Dilansir dari Marca, mobilisasi CUP dimulai pada pukul 18.00 waktu lokal dengan membawa slogan yang bertuliskan "Paris untuk kita, selamanya dan untuk waktu yang lama". 

Marca menuliskan bahwa sasaran utama aksi ini  jajaran direksi klub yang dinilai telah membuat keputusan yang "tidak ada hubungannya dengan sepak bola". 

Baca juga: PSG Tak Perpanjang Kontrak Lionel Messi Usai Perjalanan ke Arab Saudi

"Tidak ada pemimpin. Kami menginginkan seorang presiden yang bisa hadir, yang setuju untuk menemui kami ketika kami memintanya," ucap ketua CUP, Romain Mabille, berbicara dengan mikrofonnya, dikutip dari RMC Sports. 

Romain Mabille juga mengkritik harga tiket yang membuat penggemar kesulitan menonton langsung aksi PSG di stadion. 

"PSG ada di Parc des Princes, bukan Stade de France," ujarnya menyinggung markas PSG dan Stade de France yang biasa dipakai tim nasional Perancis. 

Bukan hanya menyerang petinggi PSG, CUP juga mengkritik para pemain klub beralias Les Parisiens itu. 

Baca juga: Menebak Masa Depan Messi Setelah Tinggalkan PSG, Ada Tawaran Nyaris Rp 6 Triliun Per Tahun

"Mereka membuat kami malu sepanjang tahun," ujar Romain Mabille. 

Ultras PSG secara khusus menyudutkan Lionel Messi, Marco Veratti, dan Neymar. Mereka ingin ketiga pemain tersebut hengkang dari klub. 

Bahkan, sejumlah video yang beredar di media sosial menunjukkan sekelompok penggemar PSG tersebut memaki Lionel Messi sebagai sosok bajingan. 

Demonstrasi tak hanya dilakukan di luar kantor PSG, tetapi mereka juga mendatangi langsung rumah Neymar di Bougival. 

Baca juga: Terbang ke Arab Saudi dan Mangkir Latihan, Messi Dihukum PSG

CUP melalui Twitter mereka @Co_Ultras_Paris sempat mengunggah pernyataan yang mengungkapkan serangkaian masalah klub. 

Masih mengutip RMC Sports, poin-poin yang ditulis CUP antara lain manajemen klub, tiket, kostum, perekrutan pemain, hingga gelar ke-11 Ligue 1 yang dinilai sangat penting. 

Adapun unjuk rasa ultras PSG berlangsung beberapa saat setelah PSG menjatuhkan sanksi kepada Lionel Messi yang pergi ke Arab Saudi tanpa seizin klub. 

Pelatih PSG, Christophe Galtier, meminta anak didiknya berlatih pada Senin (1/5/2023) setelah kekalahan 1-3 saat menjamu Lorient sehari sebelumnya. 

Baca juga: PSG Telan 9 Kekalahan pada 2023, Messi dkk Diberi Hukuman

Galtier sebelumnya berencana meliburkan timnya pada 1-2 Mei 2023 jika mereka meraih kemenangan atas Lorient. 

Dengan syarat yang sama, PSG juga memberikan lampu hijau kepada Messi untuk mengunjungi Arab Saudi sebagai bagian dari tugasnya menjadi duta pariwisata negara itu. 

Namun, kekalahan dari Lorient menggagalkan rencana Galtier. Ia tetap memanggil pemainnya untuk berlatih, tetapi Messi absen dan terbang ke Arab Saudi tanpa meminta izin lagi ke klub. 

Klub pun menghukum Messi selama dua pekan tanpa digaji dan dilarang bertanding serta berlatih bersama tim. 

Sementara itu, PSG masih memuncaki klasemen Ligue 1 dengan 75 poin. Namun, mereka mendapat ancaman dari Marseille yang berada di posisi kedua dengan catatan 70 poin. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com