Ia menjalani musim yang berat bersama Persikabo 1973. Ia masuk pada putaran kedua menggantikan pelatih Djadjang Nurdjaman.
Saat pertama masuk tim berjuluk Laskar Padjadjaran berada di posisi ke-9. Dari 17 pertandingan yang dijalani sembilan di antaranya kalah, tiga seri dan hanya lima pertandingan yang berhasil dimenangkan.
Baca juga: Persib Vs Persikabo: Luis Milla Sampai Stres
Total hanya 18 poin yang dikoleksi dari 17 pertandingan dan membuat Persikabo 1973 mengakhiri musim di posisi ke-14.
Meskipun berat, Aidil Sharin Sahak mengaku mendapatkan kesan yang baik. Mentalitas pemain dan atmosfer kompetitif membuatnya semakin menikmati tahun pertama di Liga Indonesia.
Sayangnya kesan positif tersebut sedikit ternodai dengan beberapa pengalaman kurang menyenangkan dengan wasit.
“Saya suka dengan sepak bola Indonesia, banyak sikap individu pemain yang bagus, banyak pelatih yang bagus. Tapi yang harus diimprove lebih ke wasit. itu jika diperbaiki Liga ini makin interesting,” pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.