Manchester United ke Final Piala FA, Tiga Pemain Dapat Pujian Ten Hag

KOMPAS.com - Manchester United memastikan tempat di partai pamungkas Piala FA 2022-2023 usai memenangi adu penalti atas Brighton pada Minggu (23/4/2023).

Erik ten Hag memuji karakter tiga pemain Manchester United pada laga kontra Brighton di Stadion Wembley tersebut.

Kedua tim berbagi skor sama kuat 0-0 selama 90 menit plus babak perpanjangan waktu.

Man United melaju ke final Piala FA usai memenangi adu penalti dengan skor 7-6.

Seusai laga, Ten Hag mengatakan David de Gea, Marcus Rashford, dan Jadon Sancho punya karakter dalam memainkan peran-peran kunci pada laga kontra Brighton.

Dua nama terakhir berhasil mengubur mimpi buruk mereka dalam sebuah adu penalti di Wembley ketika Rashford dan Sancho gagal menuntaskan tugas dalam adu penalti di final Piala Eropa kontra Italia pada Juli 2021.

Baca juga: Hasil Brighton Vs Man United: MU Menang Adu Penalti dan Tembus Final Piala FA

Sementara, De Gea berhasil bangkit dari penampilan horor kontra Sevilla di ajang Liga Europa medio pekan.

Dirinya membuat dua penyelamatan hebat pada waktu normal.

"David bermain dengan hebat, dalam dan di luar penguasaan bola," ujar Ten Hag seperti dikutip dari Manchester Evening News.

"Dia banyak melakukannya musim ini. Penyelamatan hebat. Dirinya punya clean sheet terbanyak di Premier League, hari ini dia tak kebobolan juga."

Ten Hag pun memuji karakter dan keberanian Sancho dan Rashford maju di babak adu penalti setelah pengalaman mereka di Piala Eropa.

"Kami tahu Rashy dan Jadon sangat nyaman dengan penalti, mereka berhasil menanganinya dengan baik," tutur Ten Hag.

"Sudah beberapa waktu lalu tetapi mereka sangat tenang dan terukur saat latihan penalti."

Baca juga: Brighton Vs Man United: De Gea Gemilang, Duel Lanjut ke Extra Time

"Saya pikir bagus mereka punya pengalaman ini dan semoga bisa membantu merkea di masa depan."

"Tak ada keraguan karena mereka adalah pengambil penalti sangat bagus."

Terakhir, Ten Hag juga mengutarakan bahwa kemenangan ini adalah jawaban tepat setelah tim tumbang 0-3 lawan Sevilla pada leg kedua babak perempat final Liga Europa.

"Seperti bukan kami (pada laga tersebut)," ujarnya.

"Saya tak tahu apa yang terjadi, saya fokus ke laga ini dengan sedikitnya waktu persiapan."

"Di Sevilla merupakan laga terburuk kami. Namun, kami harus melewati itu dan tak bisa mengubahnya."

"Yang bisa kami lakukan adalah mengambil pelajaran untuk masa depan dan apa yang bisa kami lakukan untuk bangkit dari kemunduran di antara laga."