KOMPAS.com - Penyerang Chelsea, Joao Felix dan sang pelatih, Frank Lampard, memiliki pengalaman berbeda dalam menatap leg pertama perempat final Liga Champions di markas Real Madrid.
Bagi Joao Felix, Kota Madrid menyisakan banyak kenangan, mengingat dirinya pernah berkarier bersama Atletico Madrid pada Juli 2019 hingga Januari 2023.
Namun, kenangan yang ada di Kota Madrid tak sepenuhnya indah bagi Joao Felix. Bahkan, dia tak berada dalam situasi yang baik-baik saja ketika memutuskan pindah ke Chelsea dengan status pinjaman.
Kini, dengan segala kenangan buruk yang membayangi, Joao Felix harus kembali ke Kota Madrid untuk melakoni laga Real Madrid vs Chelsea dalam rangkaian leg pertama perempat final Liga Champions 2022-2023.
Baca juga: Jadwal Liga Champions: Pertarungan 8 Besar Dimulai, Man City Vs Bayern
Laga Real Madrid vs Chelsea dijadwalkan berlangsung di Stadion Santiago Bernabeu, Madrid, Spanyol, pada Kamis (13/4/2023) dini hari WIB.
Sebelum ini, Joao Felix punya banyak pengalaman menghadapi skuad tangguh sekelas Real Madrid.
Pemain 23 tahun asal Portugal itu sudah melawan Real Madrid sebanyak lima kali di Liga Spanyol ketika masih bermain untuk Atletico.
Akan tetapi, riwayat penampilannya saat melawan Real Madrid terbilang buruk. Dia selalu gagal mencetak gol. Bahkan, menyumbangkan satu assist pun tidak.
Baca juga: Joao Felix Resmi Berbaju Chelsea: Saya Bahagia di Sini!
Joao Felix seolah buntu atau tidak tahu cara mencetak gol ketika melawan klub berjulukan Los Blancos tersebut.
Selain itu, Joao Felix belum pernah merasakan kemenangan pada lima kesempatan melawan Real Madrid, baik dalam laga kandang di Stadion Metropolitano maupun laga tandang di Santiago Bernabeu atau Alfredo Di Stefano.
Catatan ini menjadi salah satu kenangan buruk yang membayangi Joao Felix menjelang lawatannya bersama Chelsea ke Madrid, Spanyol.
Di samping itu, Joao Felix masih memiliki banyak kenangan baik dan buruk di Kota Madrid.
Baca juga: Simeone soal Selebrasi Kontroversial Joao Felix: Saya Senang Pemain Memberontak
Di Kota Madrid inilah Joao Felix tumbuh sebagai pesepak bola muda berbakat bersama Atletico.
Namun, di kota ini juga lah Joao Felix merasakan pasang surut hubungan dengan sang pelatih, Diego Simeone, sebelum memutuskan hengkang dan menjalani masa pinjaman bersama Chelsea.
Satu gol ke gawang Real Madrid pada leg pertama perempat final Liga Champions 2022-2023 mungkin bisa sedikit mengobati kenangan buruk Joao Felix.
Joao Felix akan membobol gawang Real Madrid untuk kali pertama dalam kariernya jika berhasil mencetak gol pada laga tersebut.
Baca juga: Real Madrid Vs Chelsea: Los Blancos Tak Panik meski Baru Saja Menanggung Malu
Berbeda dari Joao Felix yang memiliki banyak kenangan, Frank Lampard datang ke Kota Madrid tanpa riwayat atau pengalaman melawan pasukan Los Blancos.
Sebelumnya, Frank Lampard hanya datang ke Kota Madrid untuk melakoni laga kontra Atletico yang ketika itu masih bermarkas di Stadion Vicente Calderon.
Frank Lampard baru mendapat kesempatan melawan Real Madrid pada perempat final Liga Champions 2022-2023.
Hal ini menjadi tantangan tersendiri bagi Frank Lampard yang baru kembali ditunjuk menjadi pelatih Chelsea setelah pihak klub memecat Graham Potter pada awal April 2023.
Baca juga: Resmi, Chelsea Tunjuk Frank Lampard Jadi Pelatih Sementara
Bahkan, jahitan pertama Frank Lampard langsung meleset ketika merajut kembali karier kepelatihannya bersama Chelsea.
Chelsea justru takluk 0-1 dari Wolverhampton Wanderers (Wolves) saat Frank Lampard kembali mendampingi di pinggir lapangan untuk kali pertama sejak dipecat dari kursi kepelatihan The Blues pada Januari 2021.
Selanjutnya, Lampard akan menemui cobaan yang lebih berat saat melawan Real Madrid pada leg pertama perempat final Liga Champions 2022-2023.
Uniknya, Frank Lampard sama sekali tidak memiliki riwayat melawan Real Madrid, baik ketika masih aktif bermain maupun sudah memulai karier sebagai pelatih.
Baca juga: Kata Frank Lampard Setelah Chelsea Lagi-lagi Tumbang
Ketika masih aktif bermain, Lampard pernah membela West Ham United, Chelsea, New York City, dan Manchester City.
Namun, dia tak pernah melawan Real Madrid saat berkarier bersama klub-klub tersebut.
Demikian juga ketika dirinya mulai menukangi Derby County, Chelsea, dan Everton.
Kesempatan pertama melawan Real Madrid justru baru hadir ketika dirinya kembali dipercaya menukangi Chelsea.
Saat ini, peluang Frank Lampard di hadapan Real Madrid hanya bisa diukur dengan pengalamannya ketika melawan tim-tim lain dari Spanyol.
Baca juga: Real Madrid Vs Chelsea: The Blues Tak Boleh Hancur di Santiago Bernabeu
Sebagai pemain, Frank Lampard sudah 11 kali melawan Barcelona dengan rincian tiga kemenangan, lima seri, dan tiga kekalahan.
Lalu, dia sudah pernah melawan Valencia, empat kali sebagai pemain dan dua kali sebagai pelatih. Hasilnya adalah satu kemenangan, empat seri, dan satu kekalahan.
Selain itu, Frank Lampard juga pernah melawan Atletico Madrid (1 menang, 2 seri, 1 kalah) dan Real Betis (1 menang, 1 kalah) saat masih aktif bermain.
Kemudian, pada periode kepelatihannya yang pertama bersama Chelsea, Lampard pernah dua kali melawan Sevilla dengan hasil satu kemenangan dan satu seri.
Baca juga: Secara Dramatis, Everton dan Frank Lampard Selamat dari Degradasi!
Dengan demikian, Lampard sudah 25 kali melawan klub peserta Liga Spanyol. Dia mencatat tujuh kemenangan, 12 seri, dan enam kekalahan.
Frank Lampard tampaknya perlu bekerja keras untuk langsung memetik kemenangan pada kesempatan pertama melawan Real Madrid.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.