Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Fakta Madura United Vs Arema FC : Misi Bangkit demi Gengsi

Kompas.com - 07/04/2023, 10:05 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

 

KOMPAS.comMadura United mengusung misi bangkit dari keterpurukan saat menjamu Arema FC pada pekan ke-33 Liga 1 2022-2023 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, Jumat (7/4/2023) malam.

Terlebih lagi, laga melawan Arema FC bukan sekadar memperebutkan tiga poin, tetapi juga mempertaruhkan gengsi sesama tim asal Jawa Timur.

Kekalahan dari PSM Makassar pekan lalu menjadi motivasi tinggi saat melawan Arema FC.

Sejumlah kelemahan pekan lalu sudah dievaluasi dan mendapat pembenahan dari tim pelatih.

Salah satu yang menjadi sorotan caretaker pelatih Rakhmad Basuki adalah masalah finishing yang kurang maksimal.

Baca juga: Prediksi Line Up Madura United Vs Arema FC: Ambisi Singo Edan meski Pincang

"Secara keseluruhan melihat dari laga terakhir melawan PSM, secara statistik, ball posesion sangat baik, unggul atas PSM walau kalah," jelas pelatih asal Madura itu.

"Pemain sudah bekerja keras, tinggal bagaimana memanfaatkan banyak peluang yang belum bisa dikonversi menjadi gol," imbuhnya.

Madura United juga tidak menutup kemungkinan akan melakukan rotasi pemain saat melawan Arema FC.

"Insya Allah akan ada rotasi di beberapa posisi," ucapnya.

Berikut tiga fakta laga Madura United vs Arema FC yang dihimpun Kompas.com:

1. Madura United inferior dalam rekor head to head

Dalam lima pertemuan terakhir kedua tim, Madura United cenderung inferior dibandingkan tim tamu. Dari lima laga tersebut, Madura United hanya bisa memenangi dua laga, sedangkan tiga laga sisa dimenangkan Arema FC.

Hal ini tentu menjadi kewaspadaan tersendiri bagi Madura United untuk tidak menganggap remeh kekuatan Arema FC yang tampil inkonsisten sepanjang Liga 1 2022-2023, termasuk dengan absennya duo bek andalan mereka, Sergio Silva dan Bagas Adi.

Baca juga: Jadwal Liga 1 Hari Ini, Derbi Jatim Madura United Vs Arema FC

2. Memiliki banyak eks pemain Arema FC

Komposisi Madura United musim ini dihuni oleh banyak mantan pemain Arema FC seperti Alberto Goncalves, Esteban Viscarra dan terbaru, Hasyim Kipuw, yang direkrut Madura United pada transfer paruh musim lalu.

Pemain Madura United Esteban Viscarra dijaga pemain Arema FC saat pertandingan pekan 16 Liga 1 2022-2023 yang berakhir dengan skor 0-2 di Stadion Sultan Agung Bantul, Selasa (20/12/2022) sore.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pemain Madura United Esteban Viscarra dijaga pemain Arema FC saat pertandingan pekan 16 Liga 1 2022-2023 yang berakhir dengan skor 0-2 di Stadion Sultan Agung Bantul, Selasa (20/12/2022) sore.

Keberadaan mantan pemain lawan ini diharapkan dapat menjadi informan kekuatan dan kelemahan tim berjuluk Singo Edan bagi Rakhmad Basuki. Ia pun sudah menyiapkan strategi untuk bisa meredam permainan Arema FC.

"Mudah-mudahan bisa berjalan sesuai rencana," ujarnya.

3. Madura United dihantui rekor buruk di kandang

Sejak putaran kedua Liga 1 2022-2023 Madura United sering kehilangan poin penuh di kandang. Dari tujuh laga home hanya meraih sekali kemenangan, dua kali seri dan empat kali kalah.

Hal ini tentu menjadi kewaspadaan tersendiri bagi Madura United karena laga terakhir Arema FC sukses memetik kemenangan melawan Persita Tangerang pekan lalu.

Melihat laga sarat gengsi bertajuk derbi jatim, Rakhmad Basuki mengincar hasil maksimal.

Ia tak ingin kembali mengecewakan suporter Madura united menutup laga dengan meraih kemenangan.

"Ini laga home terakhir di musim ini, semua pemain ingin memberikan yang terbaik, terutama kepada para suporter agar selalu diingat kami bisa menang di laga kandang terakhir musim ini," tutur Rakhmad Basuki.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Thomas dan Uber Cup 2024, Salut Jonatan untuk Tim Putri Indonesia

Badminton
Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Indonesia ke Final Thomas Cup 2024, Jonatan Sebut Fajar/Rian Jadi Kunci

Badminton
Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Klub Elkan Baggott Ipswich Town Promosi ke Premier League

Liga Inggris
Hasil Arsenal Vs  Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Hasil Arsenal Vs Bournemouth: The Gunners Pesta 3 Gol, Amankan Puncak

Liga Inggris
Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Sejarah 26 Tahun Terulang, Putra-putri Indonesia ke Final Thomas dan Uber Cup 2024

Badminton
Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Indonesia ke Final Piala Thomas 2024, Fajar/Rian Terlecut Prestasi Tim Uber

Badminton
Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Thomas Cup 2024, Indonesia Tunggu China atau Malaysia di Final

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Hasil Thomas Cup 2024: Jonatan Penentu, Indonesia Tembus Final!

Badminton
Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Top Skor Liga 1 David da Silva Punya Pesaing

Liga Indonesia
Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Piala Thomas 2024: Kunci Anthony Ginting Tumbangkan Penakluk Axelsen

Badminton
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia 2-0 Taiwan

Badminton
Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Indonesia Vs Guinea: Berjuang demi Olimpiade, Garuda Muda ke Paris Besok

Timnas Indonesia
Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Setop Merundung Pemain Timnas U23 Indonesia!

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan  Indonesia atas Taiwan 1-0

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan Indonesia atas Taiwan 1-0

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com