Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ratu Tisha Bantah Isu PSSI Batalkan Drawing Piala Dunia U20: Jangan Berspekulasi

Kompas.com - 02/04/2023, 05:00 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI), Ratu Tisha Destria, membantah isu yang muncul terkait proses pembatalan official drawing Piala Dunia U20 2023 di Bali.

Sebelumnya, terdapat pihak yang menduga bahwa pembatalan official drawing Piala Dunia U20 2023 tidak dilakukan atas kehendak FIFA selaku pemegang otoritas tertinggi sepak bola dunia, melainkan Indonesia.

Dugaan tersebut diutarakan oleh pengamat sepak bola, Yesayas Oktavianus, saat berbicara dalam program Sapa Pagi Kompas TV, Jumat (31/3/2023).

"Soal drawing, ada pertanyaan misteri, siapa yang menentukan batal drawing kemarin? Apakah FIFA atau dari kita? Kalau FIFA, ini kredibilitasnya besar, organisasi besar. Kalau isu drawing, apa ada surat dari FIFA?" kata Yesayas Oktavianus.

Baca juga: Kronologi FIFA Batalkan Drawing Piala Dunia U20 di Bali

"Dalam keterangan FIFA tidak ada, lalu siapa melakukan?" ujarnya lagi.

Dugaan dan pertanyaan itu kini sudah dijawab oleh PSSI melalui Ratu Tisha.

Ratu Tisha mengatakan bahwa PSSI tidak pernah berniat mundur dari pergelaran Piala Dunia U20 2023, termasuk di dalamnya official drawing.

"PSSI bersama dengan pemerintah tidak pernah ada terlintas sedikit pun niat untuk mundur dari Piala Dunia U20, termasuk di dalamnya niat mundur di official drawing," kata Ratu Tisha kepada Grup Kompas, termasuk KOMPAS.com, Sabtu (1/4/2023) sore WIB.

"Jadi apabila ada pihak-pihak yang mengatakan bahwa kami sengaja untuk mundur itu tidak benar," ujar Ratu Tisha.

Baca juga: Alasan Drawing Piala Dunia U20 Batal: Gubernur Bali Tolak Israel, FIFA Ambil Keputusan

Pembatalan Drawing di Luar Wewenang PSSI

PSSI secara resmi mengumumkan pembatalan official drawing Piala Dunia U20 oleh FIFA pada 26 Maret 2023.

Sebelum muncul pengumuman terkait pembatalan official drawing, Gubernur Bali, I Wayan Koster, menyatakan penolakan terhadap keikutsertaan timnas Israel. 

Penolakan tersebut diduga kuat menjadi penyebab FIFA memutuskan pembatalan official drawing di Bali. 

Terkait pembatalan itu, Ratu Tisha menjelaskan bahwa PSSI tidak memiliki wewenang untuk membatalkan official drawing Piala Dunia U20 2023 yang sejatinya dijadwalkan berlangsung di Bali pada 31 Maret.

PSSI langsung mengumumkan pembatalan official drawing di Bali setelah menerima arahan dari FIFA.

Baca juga: Ratu Tisha Membedah “Misteri” Pembatalan Drawing Piala Dunia U20 2023

Di samping itu, FIFA juga disebut memberikan arahan untuk tetap melanjutkan proses inspeksi terhadap 6 stadion yang disiapkan menjadi venue pertandingan Piala Dunia U20 2023.

"Betul, (pembatalan drawing) di luar wewenang PSSI. Saat itu PSSI menerima kabar dan kita juga langsung bersiap menjalankan perintah FIFA," ucap Ratu Tisha.

"Saat drawing dibatalkan, inspeksi (stadion) sedang berlanjut. Kami pun bertanya kepada FIFA, 'Bagaimana inspeksi yang sedang berlanjut?'. Arahannya adalah selesaikan inspeksi, jadi itu semua kita menjalankan arahan-arahan dari FIFA," tutur Ratu Tisha menjelaskan.

Setelah itu, Ratu Tisha juga menegaskan bahwa pembatalan official drawing Piala Dunia U20 2023 di Bali sepenuhnya menjadi wewenang FIFA, bukan pemerintah Indonesia maupun PSSI.

Baca juga: Drawing Piala Dunia U20 Batal, FIFA Tetap Inspeksi Fasilitas Stadion Gelora Bung Tomo

"Betul-betul, kita mesti ketahui bahwa semua turnamen FIFA, baik World Cup senior, men dan women, U20, U17, beach, itu semua kepemilikan di bawah FIFA," kata Ratu Tisha.

"Ketika mereka menyerahkan kepada yang memenangkan bidding sebagai tuan rumah, mereka menyerahkan berdasarkan dokumen bidding yang telah dilengkapi."

"Artinya, semua ownership itu di FIFA, soal jadwalnya kapan, detailnya seperti apa. FIFA waktu datang inspeksi (stadion) jumlahnya sampai 20 orang, datang bukan hanya mengutus, tapi dengan tim. Harus dipahami dulu bahwa Piala Dunia U20 di FIFA ownership-nya," tutur Ratu Tisha menegaskan.

Jangan Berspekulasi

Seusai memberikan penjelasan terkait pembatalan drawing oleh FIFA, Ratu Tisha mengajak setiap stakeholder sepak bola Indonesia untuk tidak berspekulasi dan memberikan informasi yang belum terjamin kebenarannya.

"Bagi saya, di dalam kondisi seperti ini sebagai sesama kolega sepak bola dari berbagai macam stakeholder, pengurus, pelaku sepak bola, anggota PSSI, pemerintah, suporter, pengelola stadion, pengamat sepak bola, selayaknya bersatu dan melihat ke depan untuk transformasi sepak bola, bukan berspekulasi akan informasi-informasi yang tidak benar," ujar Ratu Tisha.

"Kita harus berpegang teguh terhadap apa yang dirilis dan diinformasikan oleh FIFA kepada kita. FIFA memiliki jalur informasi yang sifatnya itu secara continues (berlanjut) kepada PSSI. Setiap fungsi dalam struktur organisasi FIFA dan LOC bisa berkomunikasi langsung melalui platform digital."

"Jadi kita tidak perlu meributkan birokrasi surat menyurat, yang kemudian kita pertanyakan suratnya di mana, itu adalah suatu hal yang tidak masuk akal, khususnya di era digital project management seperti ini," ucap Ratu Tisha.

Baca juga: Nasib Shin Tae-yong di Timnas Indonesia Usai Piala Dunia U20 Batal

Fokus Transformasi Sepak Bola Indonesia

Menurut Ratu Tisha, setiap stakeholder sepak bola di Indonesia semestinya juga bisa menjaga kesolidan dan fokus pada proses transformasi sesuai dengan arahan yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo kepada Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

Presiden Joko Widodo memberikan arahan agar PSSI segera membuat cetak biru transformasi sepak bola Indonesia.

Dia memberikan arahan tersebut setelah menerima surat dari FIFA yang diberikan melalui Erick Thohir seusai Indonesia dipastikan batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023.

"Dalam kondisi seperti ini, kesolidan seluruh stakeholder sepak bola Indonesia ini sangat perlu dijaga, enggak cuma pengurus PSSI, enggak cuma anggota PSSI, pemerintah, para pengamat, media, suporter," ujar Ratu Tisha.

"Ini kita harus menuju satu yang sama bahwa saat ini internasional sedang melihat kita bagaimana kita solving the problem."

"Maka dari itu, kita harus sama-sama bersatu untuk memajukan sepak bola Indonesia, fokus pada hal-hal yang menjadi transformasi sepak bola Indonesia yang sudah diperintahkan oleh pak Presiden Jokowi kepada Erick Thohir," tutur Ratu Tisha.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan di Final Piala Asia U23 2024

Internasional
Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

Gratis! Nonton Final Euro 2024 Langsung di Olympiastadion Berlin, Cek Caranya

BrandzView
Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Jadwal Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Timnas U20 Bakal Ikut Turnamen di Perancis

Liga Indonesia
Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Selepas Kalah dari Irak, Timnas U23 Indonesia Dilarang Sentuh Bola

Liga Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Hasil Piala Uber 2024: Ester Menang Sengit, Indonesia Tembus Semifinal!

Badminton
Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Indonesia Diminta Jadi Kandidat Tuan Rumah Kejuaraan Dunia Basket U19

Sports
Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Indonesia Vs Irak: Laga yang Menyulitkan dan Menentukan di 15 Menit Terakhir

Timnas Indonesia
Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Hasil Piala Uber 2024: Apri/Fadia Berjaya, Indonesia 2-0 Thailand

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com