Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Batal Gelar Piala Dunia U20, Waketum PSSI Minta Maaf dan Cemaskan Sanksi FIFA

Kompas.com - 31/03/2023, 09:12 WIB
Farahdilla Puspa,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Wakil Ketua Umum PSSI, Zainudin Amali, meminta maaf kepada Shin Tae-yong dan para pemain timnas U20 Indonesia setelah Indonesia batal menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 2023. 

Permintaan maaf tersebut disampaikan Zainudin Amali saat menemui timnas U20 Indonesia di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (30/3/2023). 

"Saya mohon maaf, saya menyampaikan permohonan maaf kepada coach Shin Tae-yong dan seluruh tim manajer dan khususunya anak-anakku yang harus kehilangan mimpinya bermain di Piala Dunia," ucap Zainudin Amali, dikutip dari KOMPAS TV. 

"Mimpi seorang pesepak bola adalah bisa bermain di Piala Dunia dan sekarang itu hilang," tutur Zainudin Amali melanjutkan. 

Baca juga: 6 Stadion Dapat Berkah Usai Piala Dunia U20 2023 Batal di Indonesia

Zainudin Amali lantas mengatakan bahwa sekarang Indonesia harus berupaya mengembalikan kepercayaan FIFA. 

Hal tersebut harus dilakukan supaya Indonesia tidak kehilangan hak atau peluang untuk menjadi tuan rumah event-event FIFA lainnya termasuk Piala Dunia 2034. 

"Memang ini berat, menyedihkan, mengecewakan buat kita semua, tapi ini sudah terjadi," kata Zainudin Amali. 

"Mimpi kita untuk berusaha bidding tuan rumah Piala Dunia senior 2034 bersama dengan negara lain saya kita dengan kejadian ini akan hilang," ucapnya. 

Baca juga: Tangis Arkhan Fikri Pecah Usai Mimpi Tampil di Piala Dunia U20 Sirna

"Kita harus mengembalikan dan memulihkan lagi kepercayaan FIFA kepada Indonesia," ujar mantan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) ini. 

Zainudin Amali mengaku mencemaskan sanksi dari FIFA. Ia mengatakan bahwa FIFA menganggap Indonesia tidak mampu menyelenggarakan Piala Dunia U20 2023.

Padahal, pemerintah pusat dan daerah sudah menandatangani government guarantee saat menyepakati event ini terselenggara di Tanah Air. 

"Yang dikhawatirkan setelah ini jangan sampai ada sanksi berat FIFA. Mereka menganggap bahwa kita tidak memberikan jaminan," ucapnya. 

Baca juga: Kerugian Finansial Setelah Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

"Government guarantee ditandatangani oleh pemerintah, baik pusat maupun daerah, bahwa kita sanggup menyelenggarakan Piala Dunia U20," kata Zainudin Amali. 

"Namun, ternyata kita tidak bisa dan kita dianggap tidak mampu," tuturnya menambahkan. 

FIFA membatalkan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U20 2023 pada Rabu (29/3/2023). 

Meski tidak menjelaskan alasan secara detil, penolakan terhadap Israel diduga menjadi alasan mendasar FIFA mengeluarkan keputusan tersebut. 

FIFA kini tengah berunding untuk mengumumkan tuan rumah baru Piala Dunia U20 2023 yang tetap dijadwalkan berlangsung pada 20 Mei-11 Juni 2023. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

IBL 2024, Kesuksesan Prawira Bandung Lakukan Revans Atasi Bali United

Sports
Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Man City vs Chelsea: Haaland Diragukan untuk Tampil di Semi Final

Liga Inggris
Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Hasil dan Klasemen Liga Italia: Lazio Berjaya, Juventus Seri, Inter Masih di Puncak

Liga Italia
Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Hasil Cagliari vs Juventus 2-2: Nyonya Tua Kebobolan Dua Gol dari Penalti

Liga Italia
MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

MU Umumkan Kedatangan Jason Wilcox, Kejar Standar Performa Tertinggi

Liga Inggris
Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Timnas U23 Jepang dan Arab Saudi Lolos ke Babak Knockout

Internasional
Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Klub Liga Belanda Vitesse Diganjar Pengurangan 18 Poin, Degradasi Pertama Setelah 35 Tahun

Liga Lain
Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Jadwal Semifinal Piala FA: Man City Vs Chelsea, Coventry Vs Man United

Sports
Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Persib Vs Persebaya, Munster Bicara Tantangan Finis di Posisi Terbaik

Liga Indonesia
Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Kata Pelatih Yordania Soal Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

LPDUK Kemenpora Ungkap Alasan Boyong Red Sparks ke Indonesia

Sports
Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Red Sparks Vs Indonesia All Star, Asa Lahirkan Penerus Megawati

Sports
Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Alasan Persik Layangkan Laporan ke Satgas Antimafia Bola

Liga Indonesia
Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Permintaan Maaf Mourinho yang Terkuak oleh Kisah Schweinsteiger

Liga Inggris
Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Jadwal Liga Spanyol, El Clasico Real Madrid Vs Barcelona

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com