Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

FIFA Perberat Hukuman Fabio Paratici Imbas dari Kasus Juventus

Kompas.com - 29/03/2023, 22:22 WIB
Ahmad Zilky,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Direktur pelaksana Tottenham Hotspur, Fabio Paratici, menerima hukuman yang lebih berat dari FIFA.

FIFA memutuskan menghukum Fabio Paratici dengan larangan beraktivitas di sepak bola selama 30 bulan.

Hukuman itu awalnya hanya berlaku di sepak bola Italia. Namun, kini FIFA memperluasnya menjadi ke seluruh dunia.

“FIFA dapat mengonfirmasi bahwa menanggapi permintaan FA Italia (FIGC), ketua komite disiplin FIFA memutuskan untuk memperluas sanksi yang dijatuhkan FIGC pada beberapa ofisial sepak bola agar berlaku di seluruh dunia,” demikian bunyi pernyataan FIFA, dikutip dari BBC.

Fabio Paratici menerima hukuman imbas dari penyelidikan FIFA kepada Juventus yang membuat klub Turin itu terkena pengurangan 15 poin.

Ia dianggap menjadi satu dari sejumlah mantan dan eksekutif Juventus yang bertanggung jawab atas kasus finansial Bianconeri.

Baca juga: Mengaku Penggemar Napoli dan Pembenci Juventus, Jaksa Kasus Bianconeri Mundur

Adapun sebelum bekerja di Tottenham, Fabio Paratici menjabat sebagai direktur olahraga dan direktur pelaksana di Juventus.

Juventus memang sudah dianggap bersalah lantaran telah merekayasa nilai transfer dan pembukuan finansial untuk mengakali aturan FFP (Financial Fair Play).

Menurut laporan Sky Sports, Paratici tidak bakal bisa berbicara dengan agen atau bernegosiasi di bursa transfer sebagai direktur pelaksana Tottenham Hotspur.

Walau demikian, Sky Sports memberitakan bahwa Paratici diyakin masih bisa bekerja di internal Spurs, termasuk menghadiri rapat.

Baca juga: HT Inter Vs Juventus 0-1: Nerazzurri Buang Peluang, Dihukum Gol Kostic

Tentunya, hukuman ini sangat merugikan Tottenham Hotspur. Sebab, klub beralias Lilywhites itu tengah membutuhkan jasa Paratici guna mencari manajer baru selepas kepergian Antonio Conte.

Ya, Fabio Paratici memang mempunyai tugas untuk terjun secara langsung dalam aktivitas transfer Tottenham Hotspur.

Adapun Antonio Conte meninggalkan jabatan sebagai pelatih Tottenham setelah mengabdi selama 16 bulan.

Pengumuman perpisahan antara Tottenham dan Conte diumumkan melalui situs resmi klub pada Senin (27/3/2023).

Baca juga: Juventus Vs Sampdoria, Tentang Pengurangan Poin dan Kans Scudetto Bianconeri

“Kami bisa mengabarkan bahwa pelatih kepala Antonio Conte telah meninggalkan klub dengan kesepakatan bersama,” tulis pernyataan resmi Spurs.

“Kami meraih kelolosan ke Liga Champions pada musim pertama Antonio di klub. Kami berterima kasih kepada Antonio atas kontribusinya dan mendoakan yang terbaik untuknya di masa depan,” jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com