Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengaku Penggemar Napoli dan Pembenci Juventus, Jaksa Kasus Bianconeri Mundur

Kompas.com - 23/03/2023, 10:00 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

KOMPAS.com - Ciro Santoriello, satu dari tiga jaksa penuntut yang yang menginvestigasi kasus laporan keuangan Juventus, memutuskan mundur dari tugasnya.

Dia mengambil langkah tersebut setelah muncul sebuah video tentang dirinya yang mengaku benci Juventus. Apalagi, Ciro Santoriello merupakan fans berat Napoli.

Rekaman video pada 2019 viral di media sosial pada Februari. Dalam video tersebut, Santoriello mengakui dia merupakan penggemar berat Napoli dan masuk jajaran para pembenci Juventus. 

Dalam kasus ini, Santoriello menjelaskan alasan mengapa dirinya menolak kasus lain yang melibatkan Bianconeri, julukan Juventus, dan presiden klub tersebut, Andrea Agnelli, pada 2015-16.

Baca juga: Juventus Dihukum Pengurangan 15 Poin karena Kasus Transfer

Kini, menurut sejumlah laporan di Italia, Santoriello secara resmi menyatakan mundur dari kasus yang ditanganinya soal skandal laporan keuangan Juventus.

Dengan demikian, sang jaksa tidak akan hadir di pengadilan untuk sidang pendahuluan pada 27 Maret 2023.

Mantan Presiden Juventus, Andrea Agnelli, termasuk orang yang diselidiki dan direkomendasikan untuk diadili dalam kasus kriminal tersebut.

Demikian juga dengan mantan wakil presiden, Pavel Nedved, dan direktur olahraga Fabio Paratici.

Tanpa Santoriello, penuntutan perkara ini akan diwakili dua hakim lainnya, termasuk wakil jaksa Marco Gianoglio. Demikian laporan Il Corriere dello Sport.

Sidang pendahuluan bertujuan memutuskan apakah akan mengirim para terdakwa ke pengadilan atau membebaskan mereka dari tuduhan. Sidang ini diperkirakan memakan waktu berbulan-bulan.

Baca juga: Juventus dalam Bahaya, Wajib Dapat Poin agar Bertahan di Serie A

Kasus laporan keuangan ini membuat Juventus mendapat sanksi pengurangan 15 poin. Ini membuat Bianconeri yang semula bersaing meraih scudetto, membidik target baru yakni terhindar dari degradasi.

Saat ini Si Nyonya Tua menempati peringkat ketujuh dengan koleksi 41 poin dari 27 laga yang sudah dilakoni.

Andai tak mendapat hukuman tersebut, Bianconeri duduk di urutan kedua karena jika 15 poin itu dikembalikan, mereka memiliki total 56 angka, unggul empat atas Lazio di urutan kedua.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Persikabo Jadi Tim Liga 1 2023-2024 Pertama yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Hasil Persib Vs Bhayangkara FC 0-0, Guardian Bertahan dari Gempuran Maung Bandung

Liga Indonesia
SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

SC Heerenven Beri Apresiasi untuk Thom Haye dan Nathan Tjoe-A-On

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Link Live Streaming Persib Bandung vs Bhayangkara, Kickoff 20.30 WIB

Liga Indonesia
Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Sakit Arema FC Dikalahkan Persebaya, Singo Edan Diminta Tak Putus Asa

Liga Indonesia
AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

AC Milan Siap Relakan Giroud Pergi, Satu Syarat Sacchi untuk Zirkzee

Liga Italia
Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Greg Nwokolo Akui Penjaga Gawang Persebaya Jadi Pembeda

Liga Indonesia
Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Xabi Alonso Tak Pernah Merengek, Tuchel Tak Bawa Bayern Naik Level

Bundesliga
5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

5 Jurus Sakti Xabi Alonso Lesatkan Leverkusen, Jauh Tinggalkan Bayern

Bundesliga
Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Persik Vs Persikabo, Jeam Kelly Sroyer Ingin Beri Persembahan Terakhir

Liga Indonesia
Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bayern Vs Dortmund: Tuchel Tak Membawa Muenchen ke Arah yang Benar

Bundesliga
Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Amunisi Muda Barca, Marc Guiu: Xavi Sangat Penting bagi Barcelona

Liga Spanyol
Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Lorenzo Nilai Bagnaia Lakukan Kesalahan Saat Insiden dengan Marquez

Motogp
Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Prediksi Persib Vs Bhayangkara FC, Maung Pincang Tanpa 6 Pemain Utama

Liga Indonesia
Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Kata Indra Sjafri soal Label Pemain Keturunan di Timnas Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com