Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Dunia U20 2023: Akmal Minta Semua Pihak Bijak Menanggapi Kehadiran Timnas Israel

Kompas.com - 22/03/2023, 04:20 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Polemik terkait kehadiran Timnas U20 Israel pada Piala Dunia U20 2023 ditanggapi Koordinator Save Our Soccer (SOS), Akmal Marhali.

Ia meminta semua pihak bijaksana dan tidak gegabah dalam melihat situasi ini.

Seperti diketahui, kehadiran Timnas U20 Israel di Piala Dunia U20 mendapatkan penolakan dari sejumlah ormas dan tokoh.

Salah satunya Gubernur Bali, Wayan Koster, yang sampai mengirimkan surat penolakan Israel bertanding di Bali kepada Menpora.

Baca juga: Sambut Piala Dunia U-20, Puluhan Pesepak Bola Cilik Malang Juggling di Hadapan Ahmad Bustomi

Ia tidak menyalahkan aksi penolakan tersebut tetapi sebagai bagian dari kebebasan berpendapat negara demokrasi.

Namun Akmal Marhali mengingatkan bahwa kehadiran Timnas U20 Israel di Piala Dunia U20 murni dalam ranah olahraga atau sepak bola, tidak terkait agenda politik apapun.

Ia minta semua bisa membedakan dan memberikan batas yang tegas antara kepentingan politik dalam negeri maupun politik internasional dengan kepentingan olahraga, dalam hal ini sepak bola.

“Perlu dipahami bersama bahwa keikutsertaan Israel di Piala Dunia U-20 berdasarkan kualifikasi yang digelar FIFA dan disetujui seluruh anggotanya tanpa kecuali. Bukan berdasarkan keputusan politik,” ujar Akmal Marhali.

Selain itu, saat mengajukan diri sebagai tuan rumah Piala Dunia U20, risiko bahwa Israel bisa lolos berdasarkan kualifikasi juga sudah disepakati bersama, termasuk juga Palestina sebagai anggota FIFA.

Baca juga: Timnas Indonesia Diharap Tak Pakai Pemain Naturalisasi di Piala Dunia U-20

Israel pun punya hak berpartisipasi karena lolos melalui proses kualifikasi yang panjang dan adil.

"Jadi kalau Indonesia menolak Israel berarti Indonesia otomatis tidak perlu jadi tuan rumah,” ujarnya.

Sementara itu pada akun sosial medianya, Akmal Marhali menerangkan bahwa Indonesia sudah beberapa kali menerima kehadiran atlet Israel dan tidak mendapatkan masalah.

Pebalap sepeda Mikhail Yakovlev tampil di kejuaraan dunia UCI Track Nations Cup 2023 di Velodrome Jakarta, Februari 2023.

Kemudian utusan Israel juga hadir dalam Inter-Parliamentary Union (IPU) di Nusa Dua Bali, pada 20-24 Maret 2022 lalu.

Pengamat sepak bola Indonesia dan koordinator Save Our Soccer, Akmal Marhali.Dokumentasi Pribadi Pengamat sepak bola Indonesia dan koordinator Save Our Soccer, Akmal Marhali.

Ia kemudian mengingatkan bahwa ada ancaman sanksi yang tegas jika sampai Indonesia salah mengambil langkah. Ia mengambil contoh kasus kejuaraan Para Renang Dunia 2019.

“Sementara Malaysia dicoret sebagai tuan rumah kejuaraan Para Renang Dunia 2019 setelah menolak keikutsertaan atlet-atlet Israel,“ tulis Akmal Marhali.

“Nah silahkan dipahami dalam-dalam agar kita bisa adil mulai dari pikiran untuk membedakan kepentingan politik dan keputusan olahraga,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com