Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Barcelona Dihujani Uang Palsu, Disebut Mafia, Dituntut Turun Kasta

Kompas.com - 13/03/2023, 22:40 WIB
Farahdilla Puspa,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih Barcelona, Xavi Hernandez, sedih timnya diledek dengan sebutan mafia oleh fan Athletic Bilbao. 

Momen itu terjadi ketika Barcelona menyambangi markas Athletic Bilbao di San Mames pada pekan ke-25 LaLiga atau Liga Spanyol 2022-2023. 

Duel Athletic Bilbao vs Barcelona di San Mames berlangsung pada Senin (13/3/2023) dini hari WIB dan berakhir 1-0 untuk kemenangan pasukan Xavi. 

Penggemar Athletic Bilbao melemparkan uang kertas palsu bertuliskan mafia, logo dolar, dan lencana Barcelona ke lapangan selama babak pertama. 

Baca juga: Klasemen Liga Spanyol, Barcelona dan Real Madrid Terpisah 9 Poin

Bukan hanya itu, fan tuan rumah juga meneriakkan nyanyian berisi tuntutan agar Barcelona dihukum degradasi ke divisi dua. 

Aksi itu dilakukan para penggemar Athletic Bilbao setelah Barcelona didakwa melakukan suap kepada Komite Wasit LaLiga. 

Menanggapi ulah suporter Athletic Bilbao, Xavi mengaku sedih.

"Saya menghormati para penggemar di San Mames. Mereka selalu memperlakukan saya dengan baik, tetapi saya terkejut dengan suasana permusuhan terhadap Barcelona," ucap Xavi. 

Baca juga: Skandal Wasit Liga Spanyol, Presiden Madrid Dituduh Lakukan Intimidasi

"Sedih melihatnya. Barcelona diadili sebelum waktunya yang menurut saya tidak baik untuk masyarakat," ujar Xavi, seperti dikutip dari Goal. 

"Setiap orang bebas untuk menyampaikan pendapat mereka dan saya menghormati semua pendapat, apakah saya setuju dengan mereka atau tidak, tetapi itu membuat saya sedih," tuturnya lagi. 

Situasi yang sama bisa kembali dialami Barcelona saat bermain di kandang lawan lainnya. 

Namun, Xavi mengaku belum memikirkan apakah hal tersebut bakal berdampak kepada para pemainnya. 

Baca juga: Terjerat Kasus Suap Wasit, Barcelona Terancam Tak Ikut Liga Champions

"Saya tidak memiliki hal lain untuk dikatakan. Hanya itu membuat saya sedih," ujar Xavi dilansir dari situs lain, ESPN. 

"Kami belum membicarakannya di ruang ganti dengan para pemain. Kami di sini untuk menang dan fokus pada sepak bola. Kami semua profesional," tutur dia. 

Barcelona didakwa melakukan suap terhadap mantan Wakil Presiden Komite Wasit Spanyol (CTA), Jose Maria Enriquez Negreira. 

BBC melaporkan pada Sabtu (11/3/2023) bahwa Barcelona terungkap membayar 8,4 juta euro atau sekitar Rp 138 miliar kepada Negreira. 

Rinciannya adalah 1,4 juta euro diberikan ke perusahaan milik Negreira, yakni DASNIL. Sementara itu, 7 juta euro sisanya masuk ke rekening pribadi Negreira. 

Transaksi tersebut dikabarkan terjadi dalam rentang waktu 2001-2018 dan berhenti setelah Negreira tak menjabat di CTA. 

Sementara itu, kemenangan atas Athletic Bilbao membuat Barcelona tak tersentuh di puncak klasemen Liga Spanyol dengan 65 poin, unggul 9 angka atas Real Madrid di urutan kedua. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com