Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para Pemilik Klub Sepakat Hentikan Liga 2 2022-2023

Kompas.com - 05/03/2023, 15:37 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi


KOMPAS.com - Berbagai keputusan penting dibuat pada sarasehan sepak bola nasional di Surabaya, Sabtu (4/3/2023). Salah satunya adalah kesepakatan bersama para pemilik klub untuk tidak melanjutkan Liga 2 2022-2023.

Hal itu diungkapkan langsung oleh pemilik PSDS Deli Serdang, Herman Sagita. Ia mengatakan bahwa para pemilik klub Liga 2 sepakat untuk merelakan Liga 2 2022-2023 karena dianggap sebagai keputusan bijaksana dengan pertimbangan waktu dan kesiapan tim.

Hal terpenting para pemilik klub tertarik pada konsep PSSI untuk Liga 2 musim depan yang lebih menjanjikan. Sehingga, mereka rela menerima keputusan penghentian musim ini.

“Banyak pertimbangan atas keputusan kami (para pemilik klub) salah satunya masalah standar stadion dan waktu sudah sangat mepet terkait persiapan karena tim juga sudah kami istirahatkan lama,” terang Herman.

“kami akan fokus persiapan untuk dimulainya lagi Liga 2 pada November mendatang. Nanti sambil kami berbenah di internal mempersiapkan biaya sponsor dll,” tambahya.

Baca juga: Sarasehan Sepak Bola Nasional: PSSI Putuskan Liga 1-Liga 2 Digelar Waktu Berbeda

PSSI menyodorkan konsep yang lebih segar dan menguntungkan klub Liga 2 musim depan. Terobosan pertama adalah dengan menyediakan operator kompetisi yang terpisah dari Liga 1.

Selanjutnya, Liga 2 juga akan diberikan waktu laga eksklusif yang berbeda dengan Liga 1, sehingga tidak harus berebut perhatian dengan Liga 1.

Tidak hanya itu, konsep-konsep yang disodorkan tersebut juga dikomunikasikan bersama selama sarasehan.

Sehingga, klub juga menyumbang suara untuk pelaksanaan kompetisi Liga 2 yang diidamkan.

"Ketua Umum Erick Thohir sudah sangat bijak menyerahkan ke kami sesuai kemampuan klub dan Liga 2 mendatang akan bermain pada hari Jumat, Sabtu, Minggu. Ini tentunya sangat membantu kami,” terang Herman Sagita.

“Saya harap dengan bermain di hari libur banyak penonton yang akan datang sehingga akan membantu pemasukan klub,” lanjutnya.

Baca juga: Mantan Ketua Umum PSSI Azwar Anas Meninggal Dunia

Sementara itu, Exco PSSI, Eko Setyawan, bersyukur polemik Liga 2 bisa diselesaikan lengkap dengan solusinya. Keberhasilan ini diraih berkat hasil komunikasi yang baik sehingga tercipta satu visi misi bersama.

“Kami federasi kembalikan kepada owner club, secara keseluruhan mau lanjut atau tidak lanjut dan kami berikan waktu untuk menyampaikan apa yang menjadi keinginan masing-masing klub,“ terang pria yang biasa disapa Eko.

“Kabar akan adanya operator baru untuk Liga 2 itu juga karena usulan dari teman-teman klub. Tentunya federasi menjawab, silahkan,” tambahnya.

Sebagai tidak lanjut saat ini PSSI sedang menggodok konsep tersebut lebih matang supaya siap diterapkan pada musim yang baru.

“Alhamdulillah pertemuan ini menghasilkan kesepakatan penting untuk sepak bola kita kedepan. Namun hal ini belum menjadi baku karena masih harus dirapikan di Tim PMO (Project Management Officer) nanti,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com