Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curhatan Safee Sali Usai Gantung Sepatu: Menyakitkan, Saya Merasa Tak Berguna

Kompas.com - 22/02/2023, 20:29 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Mantan pemain timnas Malaysia, Safee Sali, mengutarakan isi hatinya setelah gantung sepatu sebagai pesepak bola profesional.

Safee Sali secara resmi menyatakan pensiun sebagai pesepak bola profesional pada Selasa (21/2/2023).

Penyerang yang membawa timnas Malaysia juara Piala AFF 2010 itu pensiun pada usia 39 tahun.

Dia telah melalui perjalanan panjang selama berkarier sebagai pesepak bola profesional. 

Dilansir dari The Star Malaysia, Safee Sali pernah mengukir sejarah dengan menjadi pesepak bola pertama asal Malaysia yang bermain di dua final Piala AFC bersama Johor Darul Takzim.

Baca juga: Safee Sali Akan Ambil Tindakan Hukum karena Dikabarkan Meninggal Dunia

Pemain kelahiran Kajang itu juga pernah menjadi top scorer ketika membawa timnas Malaysia meraih gelar juara pertama dalam ajang Piala AFF (2010).

Timnas Malaysia belum pernah kembali menjuarai Piala AFF sejak saat itu.

Safee Sali yang telah mengukir banyak prestasi di level klub dan tim nasional tampak emosional ketika berbicara terkait perjalanan kariernya.

Dia juga diliputi rasa kecewa saat menceritakan alasan di balik keputusan gantung sepatu.

Safee memutuskan pensiun lantaran tidak ada lagi klub peserta Liga Super Malaysia yang menaruh minat kepada dirinya.

Baca juga: Safee Sali Buka Alasan Pemain Malaysia Takut Berkarier di Indonesia

Situasi tersebut terasa sangat menyakitkan bagi Safee. Bahkan, dia merasa tidak berguna ketika tak ada lagi klub peserta divisi teratas Liga Malaysia yang ingin menggunakan jasanya.

"Saya selalu bekerja keras dalam pertandingan dan latihan, tetapi ketika orang tidak mempercayai kemampuan Anda, itu menyakitkan dan saya merasa tidak berguna lagi, membuat diri saya stres," kata Safee Sali, dikutip dari The Star Malaysia.

Terlepas dari rasa kecewa itu, Safee tetap memberikan penghormatan kepada penggemar, rekan setim, klub, dan sponsor yang selalu setia mendukung.

Safee merasa mendapat banyak pelajaran selama menjalani karier sebagai pesepak bola profesional, baik ketika merumput di Malaysia maupun Indonesia.

Baca juga: Piala AFF 2020: Safee Sali Dulu Meremehkan, Sekarang Memuji

"Saya telah malalui banyak pasang surut sejak memulai karier pada usia 17 tahun. Saya harus berterima kasih kepada banyak orang atas dukungan mereka," ujar Safee.

"Saya belajar banyak ketika pindah dari Kuala Lumpur ke Selangor, dan kemudian ke Pelita Jaya di Indonesia," imbuhnya.

"Saya kemudian kembali (ke Malaysia) untuk bergabung dengan JDT (Johor Darul Takzim)," ucap Safee.

Tetap Terlibat dalam Dunia Sepak Bola

Safee Sali tetap ingin terlibat dalam dunia sepak bola setelah resmi gantung sepatu.

Dia ingin membagikan pengalaman dan pengetahuan untuk mendukung pesepak bola muda di Malaysia.

"Saya ingin memanfaatkan pengalaman dan pengetahuan saya untuk membalas negara tercinta saya dengan menjadi pendukung generasi penerus sepak bola Malaysia," kata Safee Sali.

Baca juga: Safee Sali: Lebih Baik Timnas U23 Malaysia Mundur daripada Kalah Memalukan

Safee telah memulai langkah konkret untuk mewujudkan keinginannya tersebut. 

Dia mengaku sudah mendirikan akademi sepak bola dan memproduksi film dokumenter tentang perjalanan hidupnya.

"Saya senang mengumumkan bahwa saya sedang bekerja untuk mendirikan akademi sepak bola yang bertujuan membina bakat muda di level tertinggu," ujar Safee Sali.

"Saya juga sedang bekerja untuk ikut memproduksi film dokumenter berjudul 'Sepuluh' yang akan menampilkan kisah hidup dan karier sepak bola saya."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Rasa Syukur dan Bangga Jonatan Christie bersama Tim Piala Thomas 2024

Badminton
Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Prediksi Skor PSG Vs Dortmund di Leg Kedua Semifinal Liga Champions

Liga Champions
Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Championship Series Liga 1 2023, Pesut Etam Koreksi Penampilan Jelang Melawan Madura United

Liga Indonesia
Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Saat Ten Hag Cemburu dengan Mourinho...

Liga Inggris
STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

STY Ungkap Kendala Timnas U23 Jelang Laga Playoff Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Ten Hag Bela Casemiro Setelah Man United Digilas Crystal Palace

Liga Inggris
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com