KOMPAS.com - Indonesia mendapat kepercayaan dari FIFA untuk menjadi tuan rumah dalam ajang Piala Dunia U20 2023.
Sebelumnya, Indonesia dijadwalkan menjadi tuan rumah Piala Dunia U20 edisi 2021. Namun, FIFA membatalkan pergelaran Piala Dunia U20 2021 karena pandemi Covid-19.
Alhasil, FIFA memutuskan untuk memberikan status tuan rumah kepada Indonesia pada Piala Dunia Dunia U20 edisi berikutnya, yakni 2023.
Adapun Piala Dunia U20 2023 dijadwalkan berlangsung pada 29 Mei hingga 11 Juni mendatang.
Baca juga: Undian Fase Grup Piala Dunia U20 2023: Digelar Akhir Maret di Bali
Indonesia selaku tuan rumah penyelenggara telah menyiapkan enam stadion untuk menjadi venue pertandingan selama pergelaran Piala Dunia U20 2023.
Keenam daftar stadion yang telah dipersiapkan untuk menjadi venue Piala Dunia U20 2023 adalah:
Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali mengatakan bahwa perwakilan FIFA terus memantau kesiapan enam stadion tersebut menjelang Piala Dunia U20 2023.
Baca juga: Piala Dunia U20 2023 Indonesia, 6 Stadion dalam Pantauan FIFA
FIFA disebut melakukan peninjauan terhadap semua aspek stadion, mulai dari rumput lapangan hingga kondisi tribune.
"FIFA secara reguler melakukan inspeksi dan sekarang ini lagi di sini (Indonesia) untuk melihat perbaikan-perbaikan yang dilakukan," kata Menpora Amali dikutip Antara, Senin (6/2/2023).
"Jadi, venue utama itu dipantau betul baik di sisi rumput, ruang ganti, tribune, semuanya dicek satu per satu oleh FIFA."
"Ini diawasi FIFA langsung. Semoga berjalan baik dan sesuai rencana," ujar Zainudin Amali.
Baca juga: Piala Dunia U20 2023: FIFA Periksa Stadion GBT, Beri Apresiasi
Di samping kesiapan venue, keberadaan maskot juga menjadi salah satu faktor penting dalam proses penyelenggaraan ajang internasional seperti Piala Dunia U20.
FIFA selaku induk sepak bola dunia telah merilis maskot Piala Dunia U20 2023 pada September tahun lalu.
Mereka memperkenalkan maskot Piala Dunia U20 2023 dengan nama Bacuya.
Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, Bacuya adalah hewan khas Indonesia, yakni Badak Jawa, yang populasinya sudah terancam punah.
Baca juga: Maskot Piala Dunia U20 2023: Bacuya Badak Cula Cahaya Lambangkan Indonesia
???????????? Meet Bacuya, the Javanese rhinoceros and mascot of the 2023 #U20WC Indonesia! pic.twitter.com/FM6X4QGynD
— FIFA World Cup (@FIFAWorldCup) September 18, 2022
Sementara itu, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menjelaskan bahwa Bacuya memiliki makna, yakni melambangkan Indonesia karena badak bercula satu atau yang juga dikenal dengan sebutan Badak Jawa merupakan hewan endemik di tanah air.
"Sekarang namanya Badak Cula Cahaya (Bacuya), badak ini tentunya khas di Indonesia. Dengan demikian, semuanya melambangkan Indonesia," tutur pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.