BEKASI, KOMPAS.com – Big match Persija Jakarta vs Arema FC pada pekan ke-24 Liga 1 2022/2023 dipastikan tidak akan dihadiri pendukung tim tamu, Aremania saat laga berlangsung di Stadion Patriot Candrabhaga Bekasi, Minggu (12/2/2023) sore.
Seperti diketahui pihak keamanan melarang kehadiran Aremania untuk menyaksikan pertandingan.
Dari hasil koordinasi panitia pelaksana pertandingan dengan pihak keamanan diterbitkan surat dari Polres Metro Bekasi Kota nomor B/272/II/YAN.2.14/2023/RBK perihal rekomendasi pertandingan laga Persija Jakarta vs Arema FC.
Diputuskan bahwa suporter tim tamu dilarang hadir langsung.
Menanggapi ketidakhadiran Aremania yang tidak bisa memberikan dukungan secara langsung, Pelatih Arema FC, Putu Gede, justru menyinggung keharmonisan Aremania dengan pendukung Persija, The Jakmania.
Baca juga: Penjelasan Pelatih Arema FC soal Paceklik Gol Abel Camara
Menurutnya hubungan kedua suporter itu cukup harmonis sejak dulu.
Kedekatan seperti saudara karena kedua kelompok suporter saling menyambut saat salah satu diantara mereka menjadi tuan rumah atau melakukan away.
Suasana tersebut tentu tak asing bagi Putu Gede yang semasa aktif bermain merupakan legenda hidup Arema dan pernah merumput bersama Persija pada tahun 1997-1999.
Sehingga ia mengenal bagaiman kondisi tim dan hubungan kedua suporter masing-masing.
“The Jak juga Aremania ini sama. Saya tahu juga saya pikir di hati The Jak juga di hati Aremania sama. Kami datang ke Patriot seperti main di kandang sendiri,” ujar mantan pelatih PSMS Medan.
“Itu feeling saya yang merasakan itu karena kedekatan juga. Jadi kami akan tampil untuk menyenangkan memberi hiburan di pertandingan besok,” imbuhnya.
Putu Gede menyebut laga melawan Persija tidak akan mudah bagi tim yang baru saja memutus rentetan hasil buruk dilaga terakhir mengalahkan RANS Nusantara FC pekan lalu.
Di bawah juru taktik kenamaan asal Jerman, Thomas Doll, yang kenyang pengalaman asam garam sepak bola Eropa.
Ia memuji kualitas permainan yang dimiliki tim berjuluk Macan Kemayoran itu sebagai tim kandidat juara Liga 1 2022-2023.
“Saya pikir tim ini (Persija) pantas untuk menjadi kandidat juara bersama dengan Persib dan PSM. Tapi dalam satu tim itu pasti ada kelemahan, ini coba kita manfaatkan,” pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.