Pada babak pertama, ada sebuah momen di mana Ibrahimovic tampak kecewa dengan Milan yang kehilangan bola.
Kala itu, Pierre Kalulu yang bermaksud mengirim bola ke arah Brahim Diaz, melihat operannya diserobot oleh pemain Torino.
Ibrahimovic segera menunjukkan gestur tidak senang melihat kejadian itu. Ia lantas terlihat menguncupkan jari-jari pada kedua tangan dan menggerakannya ke arah bibir.
Gestur khas orang Italia itu diartikan komentator pertandingan yang memandu laga sebagai instruksi Ibrahimovic kepada juniornya di Milan agar tak lupa bicara atau berkomunikasi saat ada di lapangan.
Ekspresi simpel Ibrahimovic itu menunjukkan bahwa sang penyerang asal Swedia benar-benar menaruh perhatian besarn kepada Milan.
“Perannya adalah sebagai motivator hebat dan pemain luar biasa. Besok dia akan bersama kami, sebab dia ingin bersama kami,” kata pelatih Milan, Stefano Pioli soal Ibrahimovic, dalam sesi konferensi pers, jelang duel melawan Torino, Kamis (9/2/2023) silam.
Efek kehadiran Ibrahimovic di bangku cadangan dirasakan betul oleh Theo Hernandez.
"Benar bahwa Ibra selalu menuntut lebih dan dia seperti pemain merangkap pelatih bagi kami. Jadi, kemenangan ini juga berkat dirinya," tutur Theo Hernandez usai laga Milan vs Torino.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.