Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Marselino Miliknya Persebaya, Bukan Shin Tae-yong"

Kompas.com - 10/02/2023, 08:00 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Persebaya Surabaya memberikan respons terkait kekecewaan Shin Tae-yong terhadap Marselino Ferdinan.

Kepergian Marselino Ferdinan berkarier ke Eropa bersama klub kasta kedua Belgia, KMSK Deinze, disesalkan oleh Shin Tae-yong, pelatih timnas Indonesia untuk ajang Piala Dunia U20 2023.

Sebab, Marselino yang menjadi bagian penting dalam persiapan Indonesia menuju Piala Dunia U20 2023 pada bulan Mei mendatang, dinilai pergi tanpa kabar.

Shin Tae-yong juga kecewa lantaran sang wonderkid berusia 18 tahun itu dinilainya terlalu gegabah berlabuh ke klub kasta kedua Belgia.

Padahal, sang pelatih asal Korea Selatan meyakini ada peluang yang lebih bagus jika Marselino memprioritaskan Piala Dunia U20 terlebih dulu.

Kekecewaaan Shin Tae-yong tersebut ditanggapi tegas oleh Manajer Persebaya, Yahya Alkatiri. Ia mengingatkan kembali bahwa Marselino Ferdinan sepenuhnya milik Persebaya secara profesional.

Baca juga: Shin Tae-yong soal Marselino Gabung KMSK Deinze: Saya Tersinggung

“Yang perlu diluruskan untuk semuanya, Marsel itu miliknya Persebaya, bukan milik Shin Tae Yong, bukan milik timnas, bukan milik PSSI. Dia itu miliknya Persebaya,” ujar pria yang biasa disapa Yahya tersebut.

“Jadi, ketika dia mau ke luar negeri ya hubungannya klub dengan klub, tidak ada urusan dengan Shin Tae-yong atau siapa pun,” katanya menegaskan.

Ia menjelaskan, jauh sebelum Marselino Ferdinan bersinar bersama timnas Indonesia, Persebaya adalah klub yang membentuk sang talenta muda menjadi seperti sekarang ini lewat kompetisi Internal.

Mengendus potensi yang luar biasa dari Marselino, Persebaya merekrut sang pemain ke tim U16 pada usia 14 tahun.

Kemudian, pada 2020 Persebaya di bawah komando Aji Santoso memutuskan untuk berinvestasi dengan mempromosikan Marselino ke tim utama pada usia 15 tahun.

Baca juga: Shin Tae-yong Sayangkan Keputusan Marselino ke Eropa Sebelum Piala Dunia U20

“Pembinaan semuanya dilakukan di Persebaya dan semuanya itu melalui sistem kompetisi, bukan TC jangka panjang, makanya dia cepat berkembang,” kata Yahya Alkatiri.

Selain itu, Yahya Alkatiri mengingatkan bahwa FIFA juga mempertegas hak dan kewajiban klub lewat regulasi pemanggilan timnas.

Disebutkan bahwa klub wajib menghormati panggilan timnas untuk pertandingan kalender FIFA.

Manajer Persebaya Surabaya, Yahya Alkatiri.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Manajer Persebaya Surabaya, Yahya Alkatiri.

Artinya, klub tidak punya kewajiban melepas pemain pada momen yang tidak termasuk dalam agenda FIFA.

Dalam kasus ini, Piala Dunia U20 masuk kalender FIFA. Namun, pemusatan latihan jangka panjang yang ditetapkan tidak masuk dalam agenda.

Berpegang kepada itu, Persebaya yakin punya wewenang penuh terhadap Marselino Ferdinan.

“Kalau Marsel tidak mendapatkan izin dari Persebaya ya dia tidak akan bisa berangkat ke Belgia. Tapi, kalau dia mendapatkan izin dari Persebaya, ya sudah selesai,“ tutur Yahya Alkatiri mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

PSG Vs Dortmund, Cara Hentikan Kecepatan Kylian Mbappe...

Liga Champions
Piala Asia U17 Putri 2024,  Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Piala Asia U17 Putri 2024, Tekad Claudia Scheunemann Tampil Lebih Baik Lagi

Timnas Indonesia
Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Nasib Belum Jelas meski Arema FC Tetap di Liga 1, Widodo Beri Pesan Manajemen

Liga Indonesia
Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pemain Malaysia Faisal Halim Terancam Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Internasional
Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Reaksi Satoru Mochizuki Usai Timnas U17 Putri Indonesia Kalah dari Filipina

Timnas Indonesia
Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Kata Ricky Soebagdja soal Perjuangan dan Pencapaian Tim Thomas-Uber Indonesia

Badminton
Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Championship Series Bali United Vs Persib, Menggugah Tren Buruk Maung

Liga Indonesia
Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Indonesia Vs Guinea, STY Tanggapi Lapangan Latihan, Fokus Kondisi Pemain

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com