KOMPAS.com - Penyerang Real Madrid, Vinicius Junior, kembali menjadi sasaran fans Atletico Madrid.
Kali ini, penggemar rival sekota Real Madrid tersebut melakukannya dengan cara menggantung manekin berkostum Vinicius di jembatan.
Hal itu dilakukan menjelang derbi Madrid di pentas Copa del Rey. Real Madrid akan menjamu Atletico di Santiago Bernabeu pada perempat final turnamen tersebut, Jumat (27/1/2023) dini hari WIB.
Para penggemar Atletico Madrid menggantung sebuah spanduk bertuliskan "Madrid membenci Real" di bawah jembatan.
Baca juga: Vinicius Jadi Korban Rasisme: La Liga Tak Bertindak Apa-apa
Di bawah spanduk tersebut digantung pula manekin alias boneka yang mengenakan kostum Vinicius.
Grup "Frente Atletico" kemungkinan besar berada di balik insiden tersebut. Kelompok sayap kanan yang memiliki sejarah kekerasan ini masih sangat aktif.
Han colgado de un puente un muñeco con la camiseta de Vinicius.
Vergonzoso lo de la afición del Atleti ???? pic.twitter.com/IMp58h9Gjo
— Real Madrid ???? (@MadridismoreaI) January 26, 2023
Menurut Diario AS, poster-poster yang dipasang Frente Atletico tergantung di sekitar Madrid. Poster-poster tersebut memiliki slogan yang sama.
Fakta tersebut menjadi insiden terbaru yang perlu ditindak dengan tegas oleh pihak berwenang maupun Atletico Madrid. Mereka harus bisa menekan pergerakkan Frente Atletico yang kian meresahkan.
Frente Atletico dinilai sangat berpotensi menodai klub dan sepak bola secara umum di Spanyol.
Sebelum kejadian ini, Vinicius pun telah menjadi sasaran aksi rasialis para fans Atletico. Itu terjadi pada September tahun lalu dalam derbi Madrid di Wanda Metropolitano.
Penyerang internasional Brasil tersebut menjadi chants rasis fans Los Rojiblancos, julukan Atletico, yang berada di luar Stadion Wanda Metropolitano.
Baca juga: Carlo Ancelotti Minta Vinicius Junior Tidak Mudah Terprovokasi
Setelah itu, Vinicius Jr menjadi korban rasisme dalam laga Real Valladolid vs Real Madrid pada pekan ke-15 Liga Spanyol, Sabtu (31/12/2022).
Dilansir Diario AS, Vinicius menjadi sasaran tindakan rasial oleh pendukung tuan rumah pada laga yang digelar di Stadion Jose Zorilla tersebut.
Dalam video yang beredar di media sosial, sekumpulan pendukung tuan rumah tampak menyoraki Vinicius saat ia berjalan di belakang gawang.
Bahkan, tampak ada benda yang dilemparkan ke arah pemain berusia 22 tahun tersebut.
Diario AS menyebutkan, ada orang yang melontarkan kata "monyet" ke arah Vinicius.
Namun hingga kini, tak ada tindakan tegas dari pihak LaLiga untuk menghentikan aksi memalukan itu terhadap Vinicius. Ini yang membuat Vinicius melontarkan kritik keras kepada LaLiga.
Baca juga: Saat Neymar Kesal Liat Posisi Vinicius Junior di Ballon dOr 2022...
"Rasisme terus ada di stadion, dan melihat klub terbesar di dunia dari dekat, dan La Liga berlanjut tanpa melakukan apa-apa," tulis Vinicius.
"Saya akan melanjutkan dengan kepala tegak dan merayakan kemenangan saya bersama Madrid. Pada akhirnya, itu salah saya," imbuh dia setelah Real Madrid menang 2-0 atas Real Valladolid.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.