Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalah Dramatis dari Arsenal, Ten Hag Kesal dan Kritik Mentalitas Timnya

Kompas.com - 23/01/2023, 12:44 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

Sumber Sky Sports

KOMPAS.com - Pelatih Manchester United, Erik ten Hag, mengkritik mental anak asuhnya seusai kekalahan dramatis 2-3 dari Arsenal pada laga lanjutan Liga Inggris, Minggu (22/1/2023) malam WIB.

Ten Hag menilai Man United tidak akan bisa menjadi juara jika masih melakukan kesalahan  pada laga besar seperti melawan Arsenal.

Secara khusus, Ten Hag mengkritik mental dan konsentrasi pemain Man United pada laga di Stadion Emirates tersebut.

Kritik itu berkaitan dengan gol penentu kemenangan Arsenal yang dicetak oleh Eddie Nketiah pada menit ke-90.

Gol ketiga Arsenal berawal dari umpan silang mendatar Oleksandr Zinchenko ke tengah kotak penalti Man United.

Baca juga: Respons Arteta soal Arsenal yang Kini Jadi Favorit Juara Liga Inggris

Umpan Zinchenko itu mengarah ke kapten Arsenal, Martin Odegaard, yang sudah berlari sambil mengambil ancang-ancang untuk menembak.

Karena dikawal oleh dua pemain Man United, Odegaard tidak bisa langsung menembak dan memilih mencungkil bola ke tiang jauh.

Bola dari Odegaard itu mengarah ke Eddie Nketiah yang berdiri tepat di belakang bek Man United, Lisandro Martinez.

Nketiah kemudian dengan bebas melesatkan bola ke gawang Man United dengan tembakan kaki kanan sambil sedikit melompat.

Menurut Ten Hag, penyebab Man United kebobolan menit akhir adalah para pemain seperti tidak sadar bahwa pertandingan masih belum selesai.

Baca juga: Arsenal Vs Man United, Ten Hag Bicara Kans MU Juara Liga Inggris

"Mungkin ke depannya kami bakal menyadari bahwa kami berada dalam posisi dan perkembangan yang baik. Namun, saat ini saya kesal," kata Ten Hag dikutip dari Sky Sports.

"Saya memberi tahu para pemain: 'Jika ingin meraih gelar juara, Anda harus mengubah mentalitas. Anda tidak mungkin menjadi juara jika membuat tiga kesalahan besar pada laga besar," ucap pelatih asal Belanda itu.

"Anda tidak boleh melakukan kesalahan terutama seperti gol terakhir. Anda harus merasakan pertandingan. Pada saat itu, satu poin (imbang) adalah hasil maksimal," tutur Ten Hag.

"Jadi, Anda harus mengambil satu poin itu. Anda tidak bisa membiarkan gol seperti itu terjadi. Di level teratas, Anda tidak bisa meraih gelar jika melakukan kesalahan seperti itu," ujar Ten Hag.

"Jelas kami membuat kesalahan. Kami tidak menunjukkan kedesiplinan sehingga kebobolan," kata mantan pelatih Ajax Amsterdam itu.

Baca juga: Arsenal Vs Man United 3-2: Menang Menit Terakhir Tak Bisa Digambarkan, Sulit Dipercaya!

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com