Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024

Cerita Madura United dan Suporternya Sukses Menggelar Pertandingan Berpenonton Pertama di Jatim

Kompas.com - 22/01/2023, 18:30 WIB

KOMPAS.com - Pertandingan pekan ke-19 Liga 1 2022-2023 Madura United vs Persib Bandung pada Jumat (20/1/2023) malam menjadi laga spesial.

Bagaimana tidak, laga di Stadion Gelora Ratu Pamelingan, Pamekasan, tersebut merupakan partai pertama di wilayah Jawa Timur yang mendapatkan izin dan diperbolehkan dengan kehadiran penonton setelah Tragedi Kanjuruhan.

Sebelum ini, ada dua pertandingan yang dibatalkan dan ditunda karena tidak mengantongi izin dari otoritas keamanan Jawa Timur.

Dua laga tersebut adalah pertandingan pekan ke-18 Persebaya vs Persikabo dan Persik vs Persita Tangerang.

Terselenggaranya pertandingan tidak lepas dari komunikasi baik antara manajemen, suporter, panpel, dan otoritas keamanan.

Baca juga: Annisa Zhafarina Qosasi Dirut Baru Madura United, Ambisi Juara Liga 1

 

Kemudian, hasil koordinasi difasilitasi dengan penerapan sistem dalam jaringan (daring) yang lebih efisien.

Suporter Madura United dan Persib Bandung foto bersama didepan stadion sebelum pertandingan pekan ke-19 Liga 1 2022-2023 dimulai yang berakhir dengan skor 0-1 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan Pamekasan, Jumat (20/1/2023) malam.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Suporter Madura United dan Persib Bandung foto bersama didepan stadion sebelum pertandingan pekan ke-19 Liga 1 2022-2023 dimulai yang berakhir dengan skor 0-1 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan Pamekasan, Jumat (20/1/2023) malam.
Semua pihak juga dilibatkan secara langsung sehingga pelaksanaannya terkoordinasi baik.

“Kemarin saya sempet ikut rapat di Polda memang aturan penonton masuk disesuaikan dengan kapasitas tribune,” ujar Ahmad Sutrisno, ketua suporter Pamekasan, kepada Kompas.com.

Suporter Madura United diperbolehkan hanya 60 persen. Sedangkan, Stadion Gelora Ratu Pamelingan itu melaporkan jumlah kapasitasnya 13 tibu sekian,” imbunya.

"Jatah tiket suporter Madura United dan untuk tim tamu sesuai dengan aturan berlaku."

Baca juga: Kontroversi Wasit Masih Hantui Liga 1 2022-2023

Dari sisi suporter, proses untuk mendapatkan izin tidak mudah dan banyak tantangan yang dihadapi.

Tantangan utama adalah konsolidasi dengan komunitas suporter lain guna menyamakan visi dan misi.

Suporter harus satu suara untuk mendukung kelancaran pertandingan dengan menghindari tindakan-tindakan yang dilarang.

Setelah itu, suporter juga harus bisa meyakinkan pihak keamanan kalau mereka bisa menjaga ketertiban dengan baik.

“Proses langkah demi langkahnya luar biasa sampai kami rapat di Surabaya harus bolak-balik, ada asesmen dari Polda dll juga,” terang pria asal Pamekasan tersebut.

“Kami sampaikan juga bahwa harus berjalan tertib aman dan tidak ada masalah dengan sistem baru. Karena, sistem pengamanannya full di ring satu itu adalah internal dari klub tidak melibatkan kepolisian,” tambahnya.

Suporter Madura united menunjukkan tiket fisik yang dibeli secara online untuk menyaksikan pertandingan pekan ke-19 Liga 1 2022-2023 Madura United melawan persib bandung yang berakhir dengan skor 0-1 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan Pamekasan, Jumat (20/1/2023) malam.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Suporter Madura united menunjukkan tiket fisik yang dibeli secara online untuk menyaksikan pertandingan pekan ke-19 Liga 1 2022-2023 Madura United melawan persib bandung yang berakhir dengan skor 0-1 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan Pamekasan, Jumat (20/1/2023) malam.

Tantangan lain adalah suporter juga harus bersedia beradaptasi dengan peraturan dan kebijakan baru setelah Tragedi Kanjuruhan.

Baik itu masalah regulasi pengamanan di dalam stadion, maupun kebijakan baru distribusi tiket secara daring.

Namun, masalah adaptasi dirasa tidak menjadi kendala karena rasa semangat untuk mendukung tim kesayangan yang membara.

Ahmad Sutrisno berharap kesuksesan Madura United dan suporternya dalam penyelenggaraan pertandingan berpenonton bisa menular ke klub-klub yang bermarkas di Jawa Timur lainnya.

“Ini menjadi atensi di Madura khususnya di Jatim. Kenapa dari sekian klub Liga 1 di Jatimm baru Madura United yang diperbolehkan menjalankan pertandingan dengan suporter dan penonton?” ujar pria yang biasa disapa Ahmad.

“Ini menjadi pembelajaran kita, percontohan, bahwa di Jatim khususnya di Madura ini aman,” pungkasnya.

Baca juga: Luis Milla, Belum Ternoda hingga Putus Tren Buruk Persib di Madura

Sementara itu, Kapolres Pamekasan, AKBP Satria Permana mengapresiasi semua pihak atas kelancaran pertandingan.

Laga ini memberikan pandangan baru untuknya terhadap pelaksanaan pertandingan Liga 1 2022-2023.

Maskot Madura United saat menggunakan kostum bertemakan Gatotkaca saat pertandingan pekan ke-19 Liga 1 2022-2023 melawan persib Bandung yang berakhir dengan skor 0-1 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan Pamekasan, Jumat (20/1/2023) malam.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Maskot Madura United saat menggunakan kostum bertemakan Gatotkaca saat pertandingan pekan ke-19 Liga 1 2022-2023 melawan persib Bandung yang berakhir dengan skor 0-1 di Stadion Gelora Ratu Pamelingan Pamekasan, Jumat (20/1/2023) malam.

“Kami sangat bangga atas pelaksanaan pertandingan hari ini, karena berlangsung dengan sesuai dengan arahan dari hasil risk assessment,” ujar pria yang resmi baru dikukuhkan sebagai Kapolres Pamekasan di Gedung Mahameru Polda Jawa Timur, Surabaya, Kamis (19/01/2023).

“Kami sangat mengapresiasi karena semua pihak, LOC, Stewart dan pihak-pihak lainnya yang terlibat bisa membuktikan bahwa pertandingan berlangsung kondusif. Itu juga tidak lepas dari kedewasaan suporter kedua tim,” tambahnya.

Ia pun mengaku siap meningkatkan jumlah kuota suporter jika seluruh pihak mampu mempertahankan kondusifitas yang sudah baik ini.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Piala Dunia U20 2023 Batal: Renovasi Stadion Manahan Tak Mubazir, Jadikan Pelajaran

Piala Dunia U20 2023 Batal: Renovasi Stadion Manahan Tak Mubazir, Jadikan Pelajaran

Sports
Quintrick dalam Sepak Bola

Quintrick dalam Sepak Bola

Sports
Saat Kantor PSSI Penuh Karangan Bunga Usai Piala Dunia U20 Batal di Indonesia...

Saat Kantor PSSI Penuh Karangan Bunga Usai Piala Dunia U20 Batal di Indonesia...

Liga Indonesia
Haruna Soemitro: Erick Thohir Lebih Baik Mundur sebagai Sikap Gentle

Haruna Soemitro: Erick Thohir Lebih Baik Mundur sebagai Sikap Gentle

Liga Indonesia
Piala Dunia U20 Indonesia: 2 Kali Batal dan Sirnanya Mimpi 2 Generasi Garuda Nusantara

Piala Dunia U20 Indonesia: 2 Kali Batal dan Sirnanya Mimpi 2 Generasi Garuda Nusantara

Sports
Menerka Kondisi Psikologis Timnas U20 Usai Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Menerka Kondisi Psikologis Timnas U20 Usai Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Liga Indonesia
Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Teco Turut Kecewa

Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20, Teco Turut Kecewa

Liga Indonesia
Pesan Menyentuh Iwan Bule Usai Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Pesan Menyentuh Iwan Bule Usai Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Liga Indonesia
Pencopotan Piala Dunia U20 Menonjolkan Kegagalan Pola Pikir Strategis PSSI dan Pemerintah

Pencopotan Piala Dunia U20 Menonjolkan Kegagalan Pola Pikir Strategis PSSI dan Pemerintah

Liga Indonesia
Piala Dunia U20 Batal, Pembuat Gaduh Harus Dapat Sanksi Sosial sampai Pidana

Piala Dunia U20 Batal, Pembuat Gaduh Harus Dapat Sanksi Sosial sampai Pidana

Liga Indonesia
4 Fakta Dewa United Vs Persik Kediri: Macan Putih di Atas Angin

4 Fakta Dewa United Vs Persik Kediri: Macan Putih di Atas Angin

Liga Indonesia
Tuan Rumah Baru Piala Dunia U20 Jadi Agenda Utama Kongres Conmebol

Tuan Rumah Baru Piala Dunia U20 Jadi Agenda Utama Kongres Conmebol

Internasional
Ada 68 Juta Gamers Aktif, Ibnu Riza Sebut Indonesia Bisa Juara Dunia

Ada 68 Juta Gamers Aktif, Ibnu Riza Sebut Indonesia Bisa Juara Dunia

Sports
Head to Head Persija Jakarta Vs Persib Bandung, Ada Aroma Revans

Head to Head Persija Jakarta Vs Persib Bandung, Ada Aroma Revans

Liga Indonesia
Gagal Mentas di Piala Dunia U20, Hugo Samir Luapkan Kekecewaan

Gagal Mentas di Piala Dunia U20, Hugo Samir Luapkan Kekecewaan

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+