Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Liga 2 dan 3 Berhenti, Mantan Pemain Sayap Timnas Gantung Sepatu

Kompas.com - 21/01/2023, 17:00 WIB
Nugraha Perdana,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi


BATU, KOMPAS.com - Mantan pemain sayap timnas Indonesia, Arif Suyono (39), memutuskan gantung sepatu setelah Liga 2 dan 3 2022-2023 berhenti. Sebenarnya, keinginan Keceng, sapaan akrabnya, untuk pensiun sudah sejak dia bermain di Persekat Tegal pada 2021.

Ditemui di tengah-tengah Kongres Askot PSSI Kota Batu pada Sabtu (21/1/2023), Keceng mengaku sudah mantab untuk memilih gantung sepatu.

Kini, Arif Suyono fokus untuk melatih tim sepak bola Kota Batu menuju Porprov Jatim tahun 2023.

"Aktivitas saya sekarang fokus melatih tim Kota Batu untuk persiapan menuju Porprov, ini sudah seleksi pemain, awal Februari nanti penentuan 25 pemain," ujarnya.

"Saya ini putra daerah asal Kota Batu maka ingin berkontribusi mengembangkan pesepak bolaan disini," kata Keceng melanjutkan.

Baca juga: Fakta Menarik Head to Head PSIS Semarang Vs Arema FC

Sebagai pelatih utama, dia menargetkan tim sepak bola Kota Batu minimal dapat lolos penyisihan grup dalam gelaran Porprov Jatim.

Namun, dia optimistis target itu dapat dilampaui hingga capaian terbaik.

"Itu harapan untuk Porprov, kalau harapan untuk Liga 2 bisa menguntungkan kedua belah pihak, baik pemain dan pengurus," kata anggota skuad timnas Indonesia di Piala AFF 2010 ini.

Dia optimistis, potensi generasi pemuda asal Kota Batu bisa mendukung pengembangan pesepaknbolaan Indonesia.

Namun, menurutnya, mentalitas para pemuda asal Kota Batu perlu diasah lebih tajam untuk menjadi pemain sepak bola profesional.

Baca juga: Evan Dimas Ingin Menikmati Putaran Kedua yang Penuh Liku bersama Arema FC

Selain melatih tim sepak bola Kota Batu, Keceng juga aktif di akademi sepak bola milik anak dari mantan Wali Kota Batu, Ganis Rumpoko, yakni Batu Football Academy (BAFA).

Sebelumnya, Arif Suyono terakhir tercatat bergabung bersama klub PSMS Medan di Liga 2.

Dia mengatakan, terakhir kali mengikuti latihan klub pada November 2022.

Namun, berhentinya kompetisi menjadi momen bagi yang dirasa tepat untuk memilih pensiun.

"Teman-teman yang lain itu terakhir latihan setelah tahun baru, sekitar 8 Januari. Kalau jaga daya tubuh saya stop, Insya Allah pensiun, fokus berkarier di kepelatihan saja," kata pria pemilik Lisensi B AFC ini.

Dia juga menyampaikan, saat ini aktivitas para pemain PSMS Medan lainnya ada yang latihan sendiri untuk menjaga kondisi tubuh dan ada beberapa yang dipinjamkan ke klub-klub Liga 1.

"Kalau para pemain (PSMS Medan) setahu saya belum dibubarkan, masih diliburkan sementara waktu sampai keputusan benar-benar fix, kan juga ada wacana Liga 2 mau bergulir lagi," katanya.

Sebenarnya, keinginan Keceng  untuk pensiun sudah sejak dirinya bermain di Persekat Kabupaten Tegal pada 2021.

Namun, dia diajak pelatihnya I Putu Gede untuk bermain di PSMS Medan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com