KOMPAS.com - Kiper Legendaris Kurnia Sandy meminta pemain Timnas Indonesia untuk memberikan perhatian lebih kepada ‘permainan jail’ Vietnam di leg kedua semifinal Piala AFF 2022 di Hanoi pada Senin (9/1/2022).
Menurutnya hal tersebut harus diwaspadai demi memperbesar peluang lolos Indonesia ke final Piala AFF 2022.
Pernyataan Kurnia Sandy berkaca dari pertandingan leg pertama yang berakhir imbang 0-0 di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta, Jumat (6/1/2022) kemarin .
Dalam pertandingan tersebut terlihat tim asuhan Park Hang-soe menunjukkan permainan provokatif yang menguji kesabaran para pemain Indonesia.
Baca juga: Piala AFF 2022, Kiper Vietnam Ukir Rekor Saat Melawan Timnas Indonesia
Kurnia Sandy khawatir Doan Van Hau dkk makin iseng saat bermain di kandangnya sendiri, Stadion My Dinh pada leg kedua, Senin (9/1/2023) nanti.
“Babak kedua Vietnam mulai memprovokasi pemain timnas. Ini yang perlu di waspadai di leg 2 nanti,” ujar instruktur pelatih kiper kepada Kompas.com.
“Yang pasti di leg kedua Vietnam akan habis-habisan menyerang untuk menang dan hati-hati provokasi lawan apalagi main di kandang vietnam,” tambahnya.
Positifnya, Marcelino Ferdinan dkk berhasil melewati leg pertama dengan kepala dingin. Meskipun berkali-kali dilanggar namun pemain mampu mengontrol emosinya dengan baik.
Fokus tim tetap terjaga dan mampu menyelesaikan pertandingan dengan permainan yang disiplin. itu menjadi modal bagus untuk berangkat ke leg kedua nanti.
Namun Kurnia Sandy memberikan catatan terhadap pengambilan keputusan pemain. Khususnya lini depan yang membuat banyak peluang terbuang di sepanjang babak pertama.
“Memang betul ada beberapa peluang yang di momen tersebut bisa diselesaikan sendiri tapi memilih untuk diberikan ke teman. Mungkin pemikirannya peluang teman lebih besar karena melihat sudut gawang yang lebih lebar,” ucap mantan pelatih kiper Madura United
“Menurut saya sih lebih baik diselesaikan sendiri, walaupun rebound ada teman yang sudah berdiri di depan gawang juga saat itu,” pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.