Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

100 Hari Tragedi Kanjuruhan, Ketuk Pintu Langit demi Keadilan bagi Korban

Kompas.com - 06/01/2023, 19:40 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Ratusan Aremania dan masyarakat penuh khidmat memanjatkan doa memohon kepada Tuhan agar terbuka pintu keadilan bagi korban tragedi Kanjuruhan.

Doa tersebut terselip saat peringatan 100 hari tragedi Kanjuruhan berdasarkan perhitungan Jawa yang jatuh pada Kamis (5/1/2023) malam.

Sedangkan berdasarkan kalender masehi, 100 hari tragedi Kanjuruhan akan diperingati Minggu (8/1/2023) mendatang.

Kegiatan doa bersama ini dilakukan di depan pintu utama Stadion Kanjuruhan, Kepanjen, Kabupaten Malang.

Kegiatan diikuti oleh Aremania, korban, keluarga korban, warga Malang Raya, serta ratusan jemaah Maiyah Malang Raya.

Baca juga: Cerita Satu Keluarga Kembali ke Stadion, 3 Bulan Usai Tragedi Kanjuruhan

Sekitar tiga bulan sudah tragedi Kanjuruhan berlalu. Sebanyak 135 korban meninggal dan ratusan lain yang luka-luka, hingga kini belum mendapatkan kejelasan soal siapa yang harus bertanggung jawab.

Tahlil dan doa bersama Tawashshulan menuju 100 hari Tragedi Kanjuruhan dengan tema Melangkah Bersama, Menguatkan Bersama yang diikuti Jannatul Maiyah Malang, Korban, Keluarga Korban dan Aremania di depan pintu utama Stadion kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (5/1/2023) malam. KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Tahlil dan doa bersama Tawashshulan menuju 100 hari Tragedi Kanjuruhan dengan tema Melangkah Bersama, Menguatkan Bersama yang diikuti Jannatul Maiyah Malang, Korban, Keluarga Korban dan Aremania di depan pintu utama Stadion kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (5/1/2023) malam.
“Sudah bukan waktunya untuk kita semua berbeda pendapat. Sudah bukan waktunya siapa yang paling benar, tetapi sudah waktunya Aremania bersatu untuk mengawal hukum yang kita harapkan berpihak pada kita semuanya,” ujar pemandu acara membuka kegiatan peringatan 100 hari tragedi Kanjuruhan.

“Dengan doa kita semuanya, kita ketuk pintu langit semoga Allah segera mengangkat masalah kita semua, Aremania, dan seluruh korban yang hadir pada hari ini diberikan kebaikan dan hidayah, diberikan rezeki yang barokah dan melimpah,” katanya lagi.

Baca juga: 3 Bulan Tragedi Berlalu, Stadion Kanjuruhan Kembali Hidup tetapi Tak Lagi Sama

Hujan sempat mengguyur saat acara dibuka pukul 19.00 WIB. Namun, tak berselang lama, setelah kegiatan dimulai, hujan tiba-tiba berhenti.

Aremania dan korban selamat tragedi Kanjuruhan yang hadir tampak tenggelam dalam lantunan doa dan tahlil.

Tahlil dan doa bersama Tawashshulan menuju 100 hari Tragedi Kanjuruhan dengan tema Melangkah Bersama, Menguatkan Bersama yang diikuti Jannatul Maiyah Malang, Korban, Keluarga Korban dan Aremania di depan pintu utama Stadion kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (5/1/2023) malam. KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Tahlil dan doa bersama Tawashshulan menuju 100 hari Tragedi Kanjuruhan dengan tema Melangkah Bersama, Menguatkan Bersama yang diikuti Jannatul Maiyah Malang, Korban, Keluarga Korban dan Aremania di depan pintu utama Stadion kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (5/1/2023) malam.

Kegiatan kemudian dilanjutkan oleh ceramah Habib Jamal bin Toha Baagil, refleksi bersama keluarga korban, dan doa penutup sekitar pukul 21.00 WIB.

Doa bersama memperingati 100 hari tragedi kanjuruhan akan kembali dilaksanakan di Stadion Kanjuruhan, Minggu (8/1/2023) malam.

Doa bersama dengan massa yang lebih besar akan dihadiri Aremania, keluarga korban, masyarakat Malang Raya, dan jemaah Majelis Riyadlul Jannah.

Tahlil dan doa bersama Tawashshulan menuju 100 hari Tragedi Kanjuruhan dengan tema Melangkah Bersama, Menguatkan Bersama yang diikuti Jannatul Maiyah Malang, Korban, Keluarga Korban dan Aremania di depan pintu utama Stadion kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (5/1/2023) malam. KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Tahlil dan doa bersama Tawashshulan menuju 100 hari Tragedi Kanjuruhan dengan tema Melangkah Bersama, Menguatkan Bersama yang diikuti Jannatul Maiyah Malang, Korban, Keluarga Korban dan Aremania di depan pintu utama Stadion kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Kamis (5/1/2023) malam.

Kemudian pada Senin (9/1/2023) manajemen Arema FC juga menggelar doa bersama dengan tahlil dan khataman Al Quran di Kantor Arema FC.

Kegiatan tersebut akan melibatkan pemain, jajaran manajemen, dan Aremania.

"Kegiatan akan seperti peringatan 40 hari lalu, kami juga mengundang Aremania, tokoh agama, anak yatim piatu, dan juga warga sekitar," kata Komisaris PT Arema Aremania Bersatu Berprestasi Indonesia (AABBI), Tatang Dwi Arifianto

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BWF Rilis Daftar Atlet Lolos Olimpiade Paris, Indonesia Punya 6 Wakil

BWF Rilis Daftar Atlet Lolos Olimpiade Paris, Indonesia Punya 6 Wakil

Badminton
Rafael Struick Terpilih Jadi 'Future Star' Piala Asia U23 2024

Rafael Struick Terpilih Jadi "Future Star" Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Liga Inggris
Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Liga Italia
Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com