Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadwal, Tempat, dan Waktu Upacara Pemakaman Pele

Kompas.com - 30/12/2022, 12:40 WIB
Ahmad Zilky,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Edson Arantes do Nascimento alias Pele meninggal dunia pada Kamis (29/12/2022) atau Jumat (30/12/2022) dini hari WIB.

Legenda sepak bola Brasil, Pele, meninggal dunia di Rumah Sakit Albert Einstein, Sao Paulo, dalam usia 82 tahun.

Pele memang sudah menjalani perawatan intensif dalam beberapa pekan terakhir buat sembuh dari kanker usus yang dideritanya sejak 2021.

Jenzah Pele bakal meninggalkan Rumah Sakit Albert Einstein pada Senin (2/1/2023).

Baca juga: Hormat Mbappe untuk Sang Raja Pele

Sang legenda pun bakal dibawa ke Stadion Vila Belmiro yang merupakan markas klub sepak bola Brasil, Santos FC.

Pele memang mempunyai sejarah panjang di Santos. Ia sudah menghabiskan sebagian besar karier profesionalnya di klub berjuluk O Peixe.

Nantinya, jenazah Pele bakal diletakkan di tengah lapangan Stadion Vila Belmiro pada Senin (2/1/2023) mulai pukul 10.00 waktu setempat.

Keesokan harinya, Pele bakal mendapatkan penghormatan besar. Peti mati pemenang Piala Dunia tiga kali itu bakal melintasi jalanan Santos.

Baca juga: Pele Wafat: Daftar Gelar Juara dan Prestasi Individu Sang Raja

Jenazah Pele juga bakal melewati depan rumah sang ibunda, Caleste Arantes, yang sudah ditempati selama 100 tahun.

Upacara pemakaman Pele bakal berakhir di Memorial Necropole Ecumenica pada Selasa (3/1/2023). Ini akan menjadi tempat peristirahatan terakhir Sang Raja Sepak Bola.

Menurut laporan The Independent, prosesi pemakaman di Memorial Necropole Ecumenica hanya akan dihadiri pihak keluarga.

Adapun ucapan duka cita atas kepergian Pele terus mengalir. Salah satunya datang dari Federasi Sepak Bola Dunia, FIFA.

Presiden FIFA, Gianni Infantino, menyampaikan duka cita mendalam seusai Pele menghembuskan napas terakhirnya.

Baca juga: Dunia Mengenang dan Melepas Raja Sepak Bola Pele dalam Keabadian...

“Untuk semua orang yang menyukai permainan yang indah, ini adalah hari yang tak pernah kami inginkan, hari ketika kita kehilangan Pele,” demikian pernyataan Gianni Infantino, dikutip dari situs resmi FIFA.

“Pele adalah satu-satunya pemain yang memenangi Piala Dunia FIFA tiga kali dan keterampilan serta imajinasinya tidak ada bandingannya,” tambah dia.

Gianni Infantino menjelaskan bahwa Pele bukan hanya soal sepak bola. Lebih dari itu, dia mampu mengubah wajah dunia menjadi lebih baik lagi.

“Hidupnya lebih dari sekedar sepak bola. Ia mengubah persepsi menjadi lebih baik di Brasil, di Amerika Selatan, dan di seluruh dunia. Warisannya tak bisa diringkas dengan kata-kata,” ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com