Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dukacita FIFA untuk Pele: Hari yang Tak Pernah Kami Inginkan, Hari Kehilangan Pele

Kompas.com - 30/12/2022, 07:33 WIB
Eris Eka Jaya

Penulis

Sumber FIFA

KOMPAS.com - Federasi Sepak Bola Internasional, FIFA, berdukacita mendalam atas meninggalnya legenda sepak bola Brasil, Pele.

Edson Arantes do Nascimento alias Pele meninggal dunia pada Kamis (29/12/2022) atau Jumat (30/12/2022) dini hari WIB di Rumah Sakit Albert Einstein, Sao Paulo, dalam usia 82 tahun.

Dalam beberapa pekan terakhir, Pele menjalani perawatan intensif di rumah sakit untuk berjuang sembuh dari kanker usus yang dideritanya sejak 2021.

Berpulangnya sang legenda sepak bola tersebut menjadi hari duka mendalam untuk dunia olahraga, tak terkecuali FIFA.

Baca juga: Pele Meninggal Dunia: Raja Abadi, Inspirasi, Perang Pun Terhenti…

"Untuk semua orang yang menyukai permainan yang indah, ini adalah hari yang tak pernah kami inginkan. Hari ketika kita kehilangan Pele," demikian buka pernyataan Presiden FIFA Gianni Infantino, dikutip dari situs resminya.

"Pele adalah satu-satunya pemain yang memenangi Piala Dunia FIFA tiga kali dan keterampilan serta imajinasinya tidak ada bandingannya," demikian Infantino.

FIFA menilai bahwa Pele tak sekadar legenda sepak bola. Namun, lebih dari itu, dia mengubah Brasil, Amerika Selatan, bahkan dunia untuk menjadi lebih baik.

"Hidupnya lebih dari sekadar sepak bola. Dia mengubah persepsi menjadi lebih baik di Brasil, di Amerika Selatan, dan di seluruh dunia. Warisannya tidak mungkin diringkas dengan kata-kata," tuturnya.

"Hari ini, kita semua berduka atas hilangnya kehadiran fisik Pele yang terkasih, tetapi dia telah mencapai keabadian sejak lama dan karena itu dia akan bersama kita selamanya," lanjut Infantino.

"Beristirahatlah dengan tenang, Pele. Pikiran dan simpati kami bersama keluarga, teman, dan semua orang yang senang menonton Anda bermain," demikian FIFA.

Baca juga: Profil Pele, Sang Raja yang Telah Berpulang dalam Keabadian

File foto ini diambil pada 8 Februari 2012, legenda Brasil Pele saat sebelum pertandingan sepak bola semifinal Piala Afrika (CAN 2012) Mali vs Pantai Gading di Stade de l'Amitie di Libreville. - Legenda Brasil Pele meninggal dunia pada Jumat 30 Desember 2022 dini hari WIB pada usia 82 tahun, setelah berjuang melawan masalah ginjal dan kanker usus besar .AFP/FRANCK FIFE File foto ini diambil pada 8 Februari 2012, legenda Brasil Pele saat sebelum pertandingan sepak bola semifinal Piala Afrika (CAN 2012) Mali vs Pantai Gading di Stade de l'Amitie di Libreville. - Legenda Brasil Pele meninggal dunia pada Jumat 30 Desember 2022 dini hari WIB pada usia 82 tahun, setelah berjuang melawan masalah ginjal dan kanker usus besar .

Semasa bermain, Pele, yang saat itu berusia 17 tahun, menjadi sorotan pada Piala Dunia 1958.

Dia menjadi pemain termuda sepanjang sejarah turnamen tersebut yang mentas di final dan tampil sebagai juara. 

Pele pun mengukir rekor lainnya sebagai satu-satunya pesepak bola yang menjuarai tiga Piala Dunia, yakni pada 1958, 1962, dan 1970. 

Dilansir dari Transfermarkt, Pele mencetak 77 gol dalam 92 penampilannya bersama timnas Brasil.

Dengan 77 gol, Pele sebelumnya merupakan top skor Brasil sampai Neymar menyamakan angka tersebut di Piala Dunia 2022.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Piala Asia U23, Saat Shin Tae-yong Masih Pertanyakan Kinerja Wasit…

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Piala Asia U23 2024: STY Apresiasi Timnas Indonesia, Sebut Garuda Maju Drastis

Timnas Indonesia
Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Hasil Chelsea Vs Tottenham 2-0: The Blues Berjaya, Postecoglou Meradang

Liga Inggris
Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Hasil Roma Vs Leverkusen 0-2: Dongeng Alonso Berlanjut, 47 Laga Tanpa Kalah!

Liga Lain
Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan 'Burnout' Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Shin Tae-yong soal Kedalaman Skuad Garuda dan "Burnout" Pemain Jelang Laga Kontra Guinea

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Jadwal Timnas Indonesia Vs Guinea, Berjuang untuk Olimpiade

Timnas Indonesia
Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Skenario Timnas Indonesia ke Olimpiade, Satu Jalan Terakhir Garuda

Timnas Indonesia
Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Kata Jonatan soal Hadapi Korea Selatan di Perempat Final Piala Thomas 2024

Badminton
Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Hasil Indonesia Vs Irak: Kalah 1-2, Garuda Muda ke Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Live Indonesia Vs Irak: Kebobolan, Garuda Tertinggal di Extra Time

Timnas Indonesia
Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Hasil Indonesia Vs Irak 1-1, Laga Berlanjut ke Extra Time

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Live Indonesia Vs Irak: Nathan Bikin Penyelamatan Krusial, Skor Masih Imbang

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Live Indonesia Vs Irak 1-1: Marselino Mengancam, Lemparan Arhan Diantisipasi

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Indonesia Vs Irak: Gol Ivar Jenner Dibalas, Babak Pertama Tuntas 1-1

Timnas Indonesia
Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Live Indonesia Vs Irak: Sengatan Justin Hubner Bahayakan Gawang Irak

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com