Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Superkomputer Prediksi Klasemen Paruh Kedua Liga Inggris, Siapa Juara?

Kompas.com - 26/12/2022, 19:20 WIB
Rafiandra Putra Andika,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sebuah superkomputer melakukan simulasi untuk memprediksi hasil klasemen akhir Liga Inggris musim 2022-2023 setelah jeda untuk Piala Dunia 2022.

Pada simulasi yang dilakukan oleh superkomputer dari BonusCodeBets itu, pemuncak klasemen sementara Liga Inggris, Arsenal, diprediksi akan kesulitan di paruh kedua musim dan Manchester City keluar sebagai juara untuk ketiga kalinya berturut-turut.

Man City pada jeda Liga Inggris musim ini berada di posisi runner-up klasemen, berjarak 5 poin dari Arsenal yang baru kalah dalam satu pertandingan pada paruh pertama musim.

Namun, jeda Piala Dunia 2022 ternyata tidak berbuah baik kepada Arsenal, lantaran beberapa pemain bintangnya mengalami cedera saat kembali ke London, seperti Gabriel Jesus, yang menderita cedera lutut.

Baca juga: Arsenal Vs West Ham: Ogah Sial Usai di Puncak Saat Natal

Berbagai cedera dan masalah kebugaran yang dialami Arsenal menyisakan Eddie Nketiah sebagai pengganti dari penyerang internasional Brasil tersebut.

Akibatnya, pasukan Mikel Arteta tersebut harus mengubur kembali mimpinya menjadi juara Liga Inggris setelah 19 tahun, dan kesulitan untuk menahan laju Man City yang kembali meraih gelar juara.

Kedua tim akan kembali berlaga di Liga Inggris setelah jeda dengan pertandingan Arsenal vs West Ham United pada Boxing Day, Selasa (27/12/2022) dini hari WIB dan Leeds United vs Man City pada Kamis (29/12/2022) dini hari WIB.

Sementara itu, pada persaingan posisi 4 besar untuk lolos ke Liga Champions, superkomputer memprediksi Liverpool bisa menjalani paruh kedua musim dengan baik dan finis di posisi ketiga.

Baca juga: Antonio Conte Jengkel dengan Liga Inggris

Sementara itu, Tottenham Hotspur tidak berubah dari posisinya di klasemen sekarang dan melengkapi 4 tim yang akan lolos ke Liga Champions sebagai perwakilan tim dari Inggris.

Liverpool yang saat ini berada di posisi keenam klasemen setelah paruh pertama musim yang mengecewakan, diprediksi bisa memperbaiki performanya sepanjang paruh kedua musim.

Newcastle United, yang saat ini menduduki posisi ketiga, harus puas turun dan berada di posisi kelima pada klasemen akhir, melewatkan kesempatan untuk lolos ke kompetisi kasta tertinggi Eropa tersebut.

Lantas, bagaimana dengan Manchester United? Tim berjuluk Setan Merah tersebut diprediksi dalam simulasi hanya berada di posisi keenam, untuk kedua kalinya berturut-turut gagal lolos ke Liga Champions.

Baca juga: Sejarah Boxing Day Liga Inggris, Laga Sepak Bola Sehari Setelah Natal

Tahun pertama Erik ten Hag menukangi Man United berakhir di bawah ekspektasi. Mereka menampilkan performa yang bagus selama paruh pertama musim, bahkan mengalahkan Arsenal dan Liverpool.

Pelatih tahun pertama di tim baru lainnya juga gagal lolos ke Liga Champions. Graham Potter dan Chelsea harus puas bermain di Europa Conference League dengan finis di posisi ketujuh.

Potter, yang baru bergabung dengan Chelsea di tengah musim berjalan, menjalani enam laga tanpa satu kemenangan pun jelang jeda Piala Dunia, dan sekarang hanya berada di posisi ke-8 klasemen sementara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Kesulitan Pelatih Persib soal Championship Series Liga 1 Ditunda

Liga Indonesia
Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Bayern Vs Madrid, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Jadwal Final dan Perebutan Peringkat Ketiga Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Indonesia Kalah dari Uzbekistan, VAR Tak Bisa Disalahkan

Timnas Indonesia
Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Perjuangan PSS Lolos Degradasi Bekuk Persib, Sang Penentu Emosional

Liga Indonesia
Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Erick Thohir Sebut Calvin Verdonk-Jens Raven dalam Proses Naturalisasi

Timnas Indonesia
PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

PSS Vs Persib, Saat Pelapis Maung Kandas 10 Pemain Elang Jawa

Liga Indonesia
Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Indonesia Vs Uzbekistan: Jangan Kecilkan Perjuangan Garuda, Tetap Dukung

Timnas Indonesia
Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Tim Piala Uber Indonesia Siap Hadapi Jepang dengan Kekuatan Penuh

Badminton
Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Hasil Lengkap Liga 1: RANS Nusantara Jadi Tim Terakhir yang Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Hasil Persija Vs PSIS 2-1, Macan Kemayoran Sukses Menang di Kandang

Liga Indonesia
Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Hasil PSS Vs Persib, Maung Bandung Kalah, Super Elja Selamat

Liga Indonesia
Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Kiper Keturunan Belanda Maarten Paes Resmi Jadi WNI

Liga Indonesia
Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Irak Yakin Bisa Kalahkan Timnas Indonesia demi Olimpiade Paris

Timnas Indonesia
Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Bayern Vs Madrid, Satu Paket yang Diperlukan untuk Singkirkan El Real

Liga Champions
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com