KOMPAS.com - Presiden Federasi Sepak Bola Perancis (FFF) secara resmi melayangkan protes kepada kiper tim nasional Argentina, Emiliano Martinez, terkait sikapnya selama perayaan juara Piala Dunia 2022.
Dalam beberapa hari setelah pencapaian historik Argentina menjadi juara Piala Dunia 2022, para anggota tim dan masyarakat melakukan parade perayaan juara di ibu kota Argentina, Buenos Aires.
Ada lebih dari 4 juta orang memadati jalanan Buenos Aires untuk melihat kepulangan Lionel Messi dkk membawa trofi Piala Dunia yang terakhir mereka raih pada 1986.
Dalam acara perayaan tersebut, kiper Emiliano Martinez yang menjadi pahlawan di final Piala Dunia 2022 pada babak adu penalti, terlihat membawa sebuah boneka.
Yang menjadi kontroversi, boneka yang dibawa Martinez merupakan boneka bayi dengan wajah bintang muda Perancis, Kylian Mbappe.
Baca juga: Aksi Nakal di Piala Dunia Buat Emi Martinez Dilabeli Orang Paling Dibenci di Dunia
Momen tersebut bukan kali pertama Emi Martinez menyinggung Mbappe. Dalam perayaan juara, ia juga sempat melakukannya saat anggota tim berpesta di ruang ganti Stadion Lusail sesaat setelah pertandingan.
Dalam sebuah video yang beredar di media sosial, Martinez sempat meminta rekan setimnya mengheningkan cipta dengan kata-kata "Untuk Kylian Mbappe yang sudah mati."
Federasi Sepak Bola Perancis (FFF) pun tidak tinggal diam atas aksi Martinez yang menyinggung pemain bintang Perancis tersebut.
Presiden FFF, Noel Le Graet, telah menghubungi presiden federasi Argentina, Claudio Tapia, untuk menjelaskan sikapnya mengenai aksi-aksi Martinez tersebut, lewat sebuah surat protes.
Baca juga: Emi Martinez dan Seni Provokasi: Jalan Hitam Argentina Juara Piala Dunia
"Saya menulis kepada kolega saya di federasi Argentina, saya melihat aksi-aksi ini (Emi Martinez) tidak normal dalam konteks kompetisi olahraga, dan sulit dimengerti," kata Le Graet kepada Ouest-France.
"(Aksi) ini sudah terlalu jauh. Sikap dari Mbappe sudah patut dicontoh," tambah Le Graet.
Mbappe sendiri, yang menjadi obyek aksi nakal Martinez, belum memberikan respon apapun mengenai apa yang terjadi.
Pemain berusia 24 tahun tersebut terlihat telah bergabung bersama Paris Saint-Germain beberapa hari setelah laga final Piala Dunia 2022 dan mengikuti sesi latihan.
Baca juga: Pesta Argentina Juara Piala Dunia 2022: Emi Martinez Bawa Boneka Berwajah Mbappe
Kylian Mbappe mencetak sejarah di final Piala Dunia 2022. Ia menjebol gawang yang dijaga Emiliano Martinez itu tiga kali dalam waktu 120 menit.
Hat-trick yang dicetak Mbappe tersebut adalah yang pertama kali terjadi semenjak Geoff Hurst (Inggris) melakukannya di final Piala Dunia 1966.
Namun, hat-trick ditambah satu tendangan penalti di babak adu penalti yang dicetak Mbappe tidak cukup membawa Perancis menjadi juara Piala Dunia kedua kali secara berturut-turut.
Emiliano Martinez jadi pahlawan untuk La Albiceleste. Ia menghalau penalti Kingsley Coman pada babak adu penalti, dan tendangan Aurelien Tchouameni melebar dari gawang Martinez.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.