KOMPAS.com - Sepak bola bukan hanya sekadar olahraga. Lebih dari itu, permainan si kulit bulat ini pun bisa menjadi alat untuk menyatukan, mempertemukan.
Hal itu pulalah yang dirasakan oleh komunitas sepak bola alumni Sekolah Menengah Atas Negeri 5 (SMAN 5) Kota Bogor angkatan 2000-2003.
Lebih kurang hampir 20 tahun tak bertemu bersama-sama, silaturahmi itu bisa kembali terajut di atas lapangan hijau, tepatnya mini soccer, di daerah Cibinong pada akhir pekan lalu, Minggu (4/12/2022) pagi WIB.
Terlebih lagi, saat ini tengah berlangsung pula Piala Dunia 2022 Qatar, yang seakan membawa euforia nuansa sepak bola secara umum.
Baca juga: Jadwal Semifinal Piala Dunia 2022: Argentina Vs Kroasia, Perancis Vs Maroko
Diinisiasi oleh salah seorang alumnus yang saat sekolah aktif di sepak bola, Sandi Andriansyah dan Rizal, komunitas sepak bola alumni SMAN 5 mengadakan laga persahabatan dengan alumni SMAN 1 Kota Bogor.
Ketika bertemu, tentu banyak ragam rupa maupun kata yang terucap, suatu kewajaran mengingat momen yang jarang terjadi tersebut.
"Masih main (bola) sama teman-teman di kantor, lagi ada turnamen juga, ke final, he," kata Sandi, jelang main, merespons pertanyaan dari rekan-rekan soal perawakannya yang tak banyak berubah dengan saat masih di SMA.
"Olahraga masih sih, cuma kalau main bola udah agak jarang sebenernya," kata Berry, alumnus yang juga ikut dalam momen itu, saat bercengkerama dengan eks anggota skuad bola, Irham dan Rizal, serta dengan eks Ketua OSIS angkatan yang dimaksud, Helmi.
Baca juga: Bagan Semifinal Piala Dunia 2022: Tak Ada Messi Vs Ronaldo, Kans Perancis Pertahankan Gelar
Tak lama, kickoff pertandingan antara alumni SMAN 5 Bogor dengan alumni SMAN 1 pun berlangsung.
Banyak momen terjadi, baik yang bermain di lapangan maupun di sisi lapangan alias bench pemain.
"Sengaja datang dari Bekasi ke Bogor ini, niat ingin ketemu sama teman-teman, udah lama banget," ucap Satrio, yang kini tinggal di Bekasi, saat di pinggir lapangan.
"Iya, berarti kita ini udah 20 tahun ya bisa ketemu main barengan lagi kaya gini," kata Irawan, yang pada laga persahabatan tersebut bermain sebagai kiper, bergantian dengan Rizal.
"Maaf baru datang bro, tadi ada jadwal rutin main bulu tangkis dulu," tutur Andhika, yang menyempatkan datang ke lapangan meski terlambat.
Baca juga: Top Skor Piala Dunia 2022, Messi-Giroud Kejar Sang Raja Mbappe
Momen demi momen terjadi di lapangan hijau, baik saat serius, becanda, gol, maupun pelanggaran.
Dalam kesempatan seperti ini, hasil akhir tentu bukan menjadi hal yang utama. Silaturahmi yang kembali terjalin serasa menjadi "pembayar" yang lebih dari pas.
"Bolehlah kapan-kapan diadain lagi, rutin aja kalau perlu, tiap berapa bulan sekali gitu," ucap salah satu alumnus, Ryan, yang diamini oleh Alfarisa, setelah selesai bermain, sambil melawan rasa capek.
Ya, begitulah sepak bola, bukan hanya sekadar olahraga, melainkan juga alat untuk menyatukan, mempertemukan...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.