SOLO, KOMPAS.com - Stadion Manahan di Solo rehat sejenak dalam hiruk pikuk perhelatan Liga 1 2022-2023. Hal itu bertujuan memberikan ruang perawatan untuk menjaga kualitas rumput stadion.
Kebijakan diambil karena stadion berkapasitas 20.003 penonton tersebut dipersiapkan sebagai salah satu venue Piala Dunia U20 pada Mei 2023.
Tingginya intensitas penggunaan lapangan sejak lanjutan Liga 1 dianggap berdampak buruk pada rumput.
Stadion kebanggaan masyarakat Solo tersebut digunakan dua pertandingan per hari dengan jeda sehari saja.
Baca juga: Top 3 Liga 1 Menang Semua, Persaingan Papan Atas Tetap Panas
Pengambilan keputusan untuk rehat sejenak ini juga tidak main-main, tapi juga melibatkan ahli dan spesialis rumput stadion.
"Jadi, kami sudah koordinasi dengan dokter rumputnya atau ahlinya dan disampaikan sebisa mungkin satu minggu tiga hari saja yang dipakai buat pertandingan," Ginda Ferachtriawan selaku Ketua Panpel Stadion Manahan Solo kepada Kompas.com.
"Kami pakai dulu tanggal 8 Desember, kemudian istirahat, baru kembali lagi dipakai pada 14 Desember."
"Kami sudah koordinasi untuk memastikan supaya kualitas rumput masih tetap disesuaikan," imbuhnya.
Ginda Ferachtriawan menjelaskan sikap protektif ini sudah dilakukan sejak gelaran Piala Presiden 2022 pada 11 Juni- 17 Juli 2022.
Saat itu, Stadion Manahan dipercaya menjadi venue babak penyisihan Grup A dengan total 10 pertandingan yang dibagi dari 11 Juni sampai 27 Juni.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.