KOMPAS.com - Dream team NYXS Indonesia melakukan persiapan sangat serius untuk menghadapi Turnamen TicTac U-12 di Barcelona pada 16-18 Desember 2022.
Buktinya, tim tersebut sudah menghadapi uji coba meski baru tiga hari menjalani latihan. Serpong FC U-12 menjadi lawan dalam uji coba pertama yang berlangsung di Lapangan SGU Serpong.
Dalam pertandingan tersebut, Dream Team NYXS Indonesia menang 7-2. Tujuh gol Dream Team NYXS Indonesia dicetak Jovas, Algi, Abdil, Noa, Faruq, Gazendra, dan Rakata, sedangkan dua gol Serpong FC diborong Rian.
Baca juga: Asa untuk Kompetisi Nasional Sepak Bola U-10 dan U-12
Asisten Pelatih Dream Team NYXS Indonesia, Mohammad Firdaus, mengatakan bahwa uji coba ini untuk melihat perkembangan pemain.
Tim pelatih ingin tahu bagaimana pemain U-12 ini menyerap materi yang diberikan pelatih sejak latihan 5 Desember.
"Uji coba ini untuk melihat progres bagaimana kesiapan tim ini. Kami sudah TC sejak 5 Desember dan setiap hari latihan dua kali," ujar Firdaus dalam rilis yang diterima Kompas.com.
"Kami ingin lihat, yang pertama adalah bagaimana progres organisasi bermain. Kemudian yang kedua, kami ingin lihat bagamana daya tahan tubuh anak-anak karena kami ingin adaptasi cuaca di sana."
Firdaus mengakui, sejauh ini para pemain sudah paham dengan apa yang diinginkan tim pelatih meskipun belum berjalan sempurna.
"Kelebihannya anak-anak, mereka bermain lebih agresif namun secara organisasi permainan belum maksimal. Namun kami masih punya waktu. Kami akan perbaiki ini," ungkapnya.
Baca juga: Bandung Pro United U-12 Juarai Kuala Lumpur Cup 2019
Manajer Tim, M Jelani Saputra, memuji perkembangan Dream Team NYXS Indonesia. Dia melihat para pemain sudah mulai mengerti kapan waktunya bermain individu dan bagaimana bermain secara tim.
"Harapan ke depan tim ini pergi ke Barcelona bukan hanya mengejar kemenangan tapi yang kami latih bisa diserap oleh mereka dengan menjadi yang terbaik di sana dan terpantau oleh tim talent scouting di Barcelona," ucap Jaelani.
Jaelani menyakini, para pemain bisa menarik perhatian para talent scouting alias pencari bakat dalam ajang tersebut.
Dengan demikian, dia berharap ada beberapa pemain Indonesia yang bermain di sana.
"Artinya akan ada yang bermain di sana untuk menjadi pemain masa depan Indonesia," ujarnya optimistis.