Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aremania Hitamkan Malang: Ada Sindiran di Balik Kemacetan

Kompas.com - 04/12/2022, 20:20 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Suporter Arema, Aremania, dan masyarakat kembali menggelar aksi damai serempak turun ke jalan bertajuk "Hitamkan Malang" atau Malang Black Sunday, Minggu (4/11/2022) siang.

Aksi damai ini merupakan kelanjutan dari perjuangan mereka menuntut keadilan atas tragedi Stadion Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober 2022 lalu.

Sama seperti aksi sebelumnya, inisiatif ini berasal dari koordinasi wilayah suporter Arema FC yang ada di Malang Raya. Dengan mengenakan pakaian bernuansa hitam, mereka menduduki poros-poros penting kota.

Aksi damai yang dilakukan ini mengakibatkan kemacetan panjang, terutama di jalan arteri keluar masuk Kota Malang dari daerah lain.

Baca juga: Pemain Arema FC Rayakan Ulang Tahun Bocah Korban Tragedi Kanjuruhan

Situasi di dalam kota pun tidak jauh berbeda, beberapa jalan-jalan sibuk juga "diduduki" untuk sejenak menghentikan aktivitas para pengguna jalan.

Kemacetan ini tidak serta-merta diciptakan sebagai luapan kekecewaan atau kemarahan. Menurut Aremania dan masyarakat yang terlibat aksi, ada makna lebih di dalamnya.

Melalui aksi damai mingguan ini Aremania dan masyarakat ingin mengajak semua untuk ikut mengingat bahwa keadilan untuk 135 korban tragedi Kanjuruhan masih macet, alias jalan di tempat.

Dua bulan lebih proses pengusutan tragedi dirasa mereka berjalan setengah hati tanpa ada hasil yang pasti.

"Untuk semua pengemudi dan pemakai jalan kami memohon maaf apabila mengganggu kelancarannya. Yang kami harapkan adalah dukungan kalian semua untuk mengusut tuntas peristiwa Kanjuruhan," demikian orasi dari salah satu peserta aksi damai di titik Jalan Ciliwung, Kota Malang.

Baca juga: Tragedi Kanjuruhan: Tim Pemulihan Arema FC Dirancang, Diisi Profesional

Kemacetan jalan yang diciptakan juga menjadi sindiran keras terhadap tersendatnya penegakan hukum di Indonesia.

Mereka yang terlibat aksi ini merasa bahwa dua bulan kasus berjalan, namun situasinya terus berlarut-larut tanpa ujung yang jelas.

"10 jenderal tidak sebanding dengan korban yang berjatuhan di Kanjuruhan. Tujuan kita ke sini adalah untuk memperjuangkan dan mengawal penyusutan tuntas peristiwa Kanjuruhan," begitu bunyo orasi lain yang diserukan peserta aksi.

Suporter Arema, Aremania dan masyarakat melakukan aksi damai dengan membawa spanduk dukungan terkait Tragedi Kanjuruhan yang dilaksanakan di sejumlah titik Kota Malang, Minggu (04/12/2022) siang.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Suporter Arema, Aremania dan masyarakat melakukan aksi damai dengan membawa spanduk dukungan terkait Tragedi Kanjuruhan yang dilaksanakan di sejumlah titik Kota Malang, Minggu (04/12/2022) siang.

Meskipun demikian, Aremania dan masyarakat selalu saling mengingatkan bahwa kemacetan ini tidak dimaksudkan untuk tujuan destruktif.

Mereka pun saling mengawasi satu sama lain dan melaporkan jika ada tindakan di luar aksi damai.

"Yang perlu kita ingatkan, aksi kami aksi damai tanpa rusuh, tanpa penyusup. Insya Allah kita aman. Tidak akan ada aksi-aksi yang berbuat rusuh," kata seorang peserta aksi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Hasil Dortmund Vs PSG 1-0: Gol Fullkrug Bawa BVB Menang

Liga Champions
Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Parma Kembali ke Serie A Sementara Jay Idzes Cetak 2 Gol bagi Venezia

Liga Italia
Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Borneo FC Singgung Wasit, Alarm Bahaya Jelang Babak Championship Series

Liga Indonesia
Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Perbasi DKI Jakarta Terus Lakukan Perbaikan demi Prestasi

Sports
Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Bali United Harap Jadwal Pasti Championship Series untuk Lawan Persib

Liga Indonesia
Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Jadwal Siaran Langsung Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com