Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kontroversi Gol Jepang: 1 Milimeter Depak Jerman dari Piala Dunia 2022

Kompas.com - 02/12/2022, 19:00 WIB
Sem Bagaskara

Penulis

KOMPAS.com - Ajang prestisius seperti Piala Dunia 2022 kerap ditentukan oleh detail terkecil, sekalipun itu hanya 1 milimeter. Tanyakan saja pada Jepang yang mengubur mimpi Jerman lolos ke 16 besar via kemenangan dramatis 2-1 atas Spanyol.

Jepang menciptakan kemenangan sensasional atas Spanyol pada laga pamungkas Grup E Piala Dunia 2022 di Stadion Internasional Khalifa, Jumat (2/12/2022).

Kemenangan 2-1 Jepang terwujud berkat kontribusi Ritsu Doan (38’) dan Ao Tanaka (41’) yang membuat gol penyerang Spanyol, Alvaro Morata (11’), menjadi sia-sia.

Jepang yang meraup enam angka dari tiga laga, lolos ke 16 besar Piala Dunia 2022 sebagai juara Grup E, ditemani Spanyol sebagai runner up dengan raihan empat poin.

Hasil laga Jepang vs Spanyol menciptakan nasib buruk bagi Jerman yang sebelumnya juga menyimpan ambisi lolos ke fase 16 besar Piala Dunia 2022.

Baca juga: Piala Dunia 2022: Kontroversi Gol Kedua Jepang, Alasan Sah yang Buat Jerman Gugur

Jerman sukses menekuk Kosta Rika 4-2 pada laga pamungkas. Namun, hasil itu tak cukup karena mereka inferior dalam hal selisih gol dari Spanyol, yang sama-sama mengemas empat angka.

Kemenangan 4-2 atas Kosta Rika baru akan bermakna kelolosan Jerman ke 16 besar apabila Jepang bermain imbang dengan Spanyol. Skenario lain yang bakal memastikan tempat Jerman adalah Jepang kalah dari Spanyol.

Namun, alur cerita semacam itu tak terjadi. Yang ada, Jepang menang atas Spanyol dan mengubur asa Jerman lewat cara yang paling dramatis.

Bagaimana tidak? Gol kemenangan Jepang atas Spanyol lahir setelah Kaoru Mitoma mengirim operan tarik kepada Ao Tanaka di depan gawang.

Baca juga: Bagan 16 Besar Piala Dunia 2022: Maroko Vs Spanyol, Jepang Vs Kroasia

Hakim garis, Souru Phatsoane, sempat mengangkat bendera, tanda bahwa bola sudah meninggalkan permainan sebelum dioper oleh Kaoru Mitoma ke Ao Tanaka.

“Ada beberapa titik berbahaya pada kiper, jadi saya mencoba membidik titik itu,” kata Kaoru Mitoma soal upayanya menjaga bola tetap hidup.

“Saya meregangkan kaki dan berpikir akan menyenangkan jika bola tetap berada di dalam lapangan meski hanya satu milimeter,” ujarnya menambahkan, seperti dilansir dari Nikkei Shimbun.

Usaha Mitoma ternyata tak sia-sia. Wasit Victor Gomes akhirnya mengesahkan gol Ao Tanaka setelah mendengarkan penjelasan dari ruangan VAR lewat earpiece.

Bola dinilai belum sepenuhnya meninggalkan permainan ketika Mitoma melepas operan tarik.

Menurut aturan IFAB (International Football Association Board), keputusan bola keluar baru diberikan ketika seluruh bagian si kulit bulat benar-benar sudah melalui garis gawang atau garis tepi lapangan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com