Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tentukan Pilihanmu
0 hari menuju
Pemilu 2024
Kompas.com - 26/11/2022, 23:00 WIB

KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir, mengajak Indonesia bermimpi besar untuk tampil di Piala Dunia.

Menurut Erick Thohir, upaya mencapai mimpi tersebut mesti dilakukan secara bertahap.

Langkah awal bisa dimulai Indonesia dengan membayar kepercayaan dunia untuk menyelenggarakan Piala Dunia U20 2023, serta tampil semaksimal mungkin.

"Kita fokus dulu kepada U20 bulan Mei ini. Kita bisa memberikan yang terbaik dalam penyelenggaraan," ujar Erick Thohir, menteri berusia 52 tahun.

"Tapi, kalau tim U20 kita bisa tembus babak-babak selanjutnya, ya itu yang kita harapkan," kata Erick Thohir menambahkan.

Baca juga: Hasil Polandia Vs Arab Saudi 2-0: Lewandowski Cetak Gol, Hindari Bencana ala Argentina

Indonesia mendapatkan kesempatan berpartisipasi di Piala Dunia U20 2023 karena status sebagai tuan rumah.

Kesempatan langka ini diharapkan dimaksimalkan sebaik-baiknya oleh timnas Garuda Muda.

Secara realistis, Garuda Muda akan kesulitan bersaing. Tetapi, paling tidak Shin Tae-yong dan tim diharapkan bisa memetik banyak pelajaran dan pengalaman.

Sehingga, kualitas timnas Indonesia senior bisa membaik di masa datang.

"Karena tim U20 ini kalau bisa bermain baik dan stabil ini juga bakal cikal bakal timnas ke depan," tuturnya.

Baca juga: Hasil Piala Dunia 2022: Teror 16 Tembakan Arab Saudi, Akhir Kesialan Lewandowski

Erick Thohir menjelaskan kunci dari semua mimpi besar sepak bola Indonesia adalah pemain muda.

Sebab, merekalah yang akan melanjutkan estafet mimpi-mimpi yang tidak bisa dipenuhi oleh generasi sebelumnya.

Karena itu, dibutuhkan sebuah perhatian dan program yang konsisten serta berkelanjutan dalam pembinaan pemain muda.

Perhatian lebih yang saat ini diberikan kepada timnas U20 Indonesia diharapkan dipertahankan dan dilanjutkan sampai kelompok usia terbawah.

"Ya, kita harapkan para pemain muda yang U15 kemarin juara, U17 yang kemarin belum maksimal, U20 kalau bisa maksimal," ujar mantan pemilik Inter Milan tersebut.

"Ini kan rentang waktu 5 tahun antarpemain jaraknya. Jadi, nanti kalau mereka umur 20-25 atau 22-27 ini bisa menjadi fondasi," katanya menyambung.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat melakukan peninjauan di Puro Mangkunegaran, pada Minggu (20/2/2022).KOMPAS.COM/Fristin Intan Sulistyowati Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat melakukan peninjauan di Puro Mangkunegaran, pada Minggu (20/2/2022).

Tidak hanya soal pembinaan, keterlibatan klub dan kompetisi dirasa Erick Thohir juga memegang peran penting.

Pemain muda ini juga harus diberikan kesempatan tampil untuk menyempurnakan diri dengan pengalaman.

"Tinggal bagaimana keseimbangan pemain muda bisa bermain di klub-klub itu juga harus menjadi perhatian," tutur Erick Thohir mengakhiri.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca tentang


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Rekomendasi untuk anda
27th

Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!

Syarat & Ketentuan
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

Terkini Lainnya

Persija Vs Persib: Luis Milla Ungkap Faktor Maung Bandung Bisa Menang

Persija Vs Persib: Luis Milla Ungkap Faktor Maung Bandung Bisa Menang

Sports
Indonesia Batal Gelar Piala Dunia U20, Waketum PSSI Minta Maaf dan Cemaskan Sanksi FIFA

Indonesia Batal Gelar Piala Dunia U20, Waketum PSSI Minta Maaf dan Cemaskan Sanksi FIFA

Liga Indonesia
Janji Hugo Samir ke Jacksen F Tiago yang Terpaksa Batal...

Janji Hugo Samir ke Jacksen F Tiago yang Terpaksa Batal...

Liga Indonesia
Evan Dimas Ikut Merasakan, Pasti Sedih Tiba-tiba Tak Jadi Ikut Piala Dunia

Evan Dimas Ikut Merasakan, Pasti Sedih Tiba-tiba Tak Jadi Ikut Piala Dunia

Liga Indonesia
6 Stadion Dapat 'Berkah' Usai Piala Dunia U20 2023 Batal di Indonesia

6 Stadion Dapat "Berkah" Usai Piala Dunia U20 2023 Batal di Indonesia

Sports
Tangis Arkhan Fikri Pecah Usai Mimpi Tampil di Piala Dunia U20 Sirna

Tangis Arkhan Fikri Pecah Usai Mimpi Tampil di Piala Dunia U20 Sirna

Liga Indonesia
Persija Jakarta Vs Persib Bandung, Catatan Memukau Macan Kemayoran di Kandang

Persija Jakarta Vs Persib Bandung, Catatan Memukau Macan Kemayoran di Kandang

Liga Indonesia
Saat Putra Jacksen F Tiago, Hugo Samir, Hadapi Sedih Piala Dunia U20 Batal

Saat Putra Jacksen F Tiago, Hugo Samir, Hadapi Sedih Piala Dunia U20 Batal

Liga Indonesia
Shin Tae-yong Hapus Luka, Tatap Ambisi Sejarah Baru

Shin Tae-yong Hapus Luka, Tatap Ambisi Sejarah Baru

Sports
Kerugian Finansial Setelah Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Kerugian Finansial Setelah Indonesia Batal Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Liga Indonesia
Kenapa Tak Berani Melawan FIFA?

Kenapa Tak Berani Melawan FIFA?

Internasional
Jadwal Spain Masters 2023: 7 Wakil Menatap Semifinal, Duel Merah Putih Tercipta

Jadwal Spain Masters 2023: 7 Wakil Menatap Semifinal, Duel Merah Putih Tercipta

Sports
Jadwal Liga 1: Persija Jakarta Vs Persib Bandung, Kans PSM Kunci Gelar

Jadwal Liga 1: Persija Jakarta Vs Persib Bandung, Kans PSM Kunci Gelar

Liga Indonesia
Fajar/Rian di Spain Masters 2023: Keluhan Berbuah Straight Game Beruntun

Fajar/Rian di Spain Masters 2023: Keluhan Berbuah Straight Game Beruntun

Sports
Indonesia Batal Gelar Piala Dunia U20, Jokowi Beri Tugas Khusus untuk Ketum PSSI

Indonesia Batal Gelar Piala Dunia U20, Jokowi Beri Tugas Khusus untuk Ketum PSSI

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi akun KG Media ID

Periksa kembali dan lengkapi data dirimu.

Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.

Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+