Piala Dunia 2022 - Tahu Asisten Pelatih Brasil, Teco Percaya Skuad Tim Samba

KOMPAS.com - Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, ternyata tidak asing dengan dua asisten pelatih timnas Brasil yang mendampingi pelatih utama, Tite, pada Piala Dunia 2022 Qatar.

Ia mengenal para asisten timnas Brasil saat mengikuti kursus lisensi CBF Pro di Brasil, Januari 2022 lalu.

"Ricardo Gomes dan Cleber Xavier," ujar pelatih yang biasa disapa Teco itu.

Ricardo Gomes adalah pelatih yang cukup berpengalaman. Sebelum menjadi asisten pelatih di Selecao, ia terlebih dulu menjadi manajer di PSG.

Adapun Cleber Xavier merupakan asisten kepercayaan Tite di timnas Brasil sejak 2016 silam.

Baca juga: Prediksi Piala Dunia 2022, Kiprah Timnas Spanyol di Mata Luis Milla

Kredibilitas para staf pelatih membuat Stefano Cugurra tak meragukan komposisi timnas Brasil saat ini yang mengundang perdebatan.

Ada dua nama yang saat ini menjadi perdebatan, yakni Daniel Alves dan Gabriel Martinelli.

Daniel Alves yang berusia 39 tahun dianggap terlalu tua untuk berkompetisi di Piala Dunia 2022.

Apalagi sebenarnya Negeri Samba tidak pernah kehabisan stok fullback kanan agresif.

Baca juga: Prediksi Piala Dunia 2022: Marc Klok Sebut 2 Kandidat Juara

Sementara itu, Gabriel Martinelli dicap sebagai pemain muda kurang pengalaman. Sejauh ini, ia hanya menciptakan tiga caps dan belum mencetak gol.

Perdebatan pemanggilan Martinelli sejalan dengan pencoretan nama Firmino yang dianggap lebih layak untuk sektor depan.

Namun, Stefano Cugutta percaya sepenuhnya pada pilihan Tite dan stafnya. Sebab, hanya pelatih yang tahu kebutuhan timnya.

"Ya pilihan sesuai kriteria dari pelatih. Mungkin dua nama ada kritik dari suporter," ucapnya.

KOMPAS.com /SUCI RAHAYU Pelatih Bali United, Stefano Cugurra.

Respons yang sama juga dilontarkan Stefano Cugurra perihal dipanggilnya tiga pemain kompetisi domestik Brasil, yakni kiper Waverton (Palmeiras), gelandang Everton Ribeiro (Flamengo), dan penyerang Pedro (Flamengo).

Menurut dia, pemanggilan ketiganya sudah diperhitungkan dengan matang sesuai kebutuhan strategi tim.

"Menurut saya, dua atau tiga nama main di liga Brasil seharusnya bisa ikut juga. Namun, saya pasti support siapa pun yang main," kata mantan pelatih Persija Jakarta itu.

"Pasti ada peluang untuk juara," katanya.