Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Dunia 2022, Timnas AS Berlatih Bersama Pekerja Konstruksi Qatar

Kompas.com - 17/11/2022, 13:30 WIB
Jason Timothy Yudha ,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tim nasional Amerika Serikat melakukan latihan pada acara penyambutan dengan pekerja konstruksi di Stadion Thani bin Jassim, Doha, pada Senin (14/11/2022).

Pekerja konstruksi di Doha merupakan salah satu pihak yang paling krusial dalam membantu mewujudkan Piala Dunia 2022 Qatar.

The Stars & Stripes, julukan Amerika Serikat, melakukan hal tersebut di tengah kontroversi yang sedang berlangsung atas perlakuan Qatar terhadap pekerja migran mereka menjelang Piala Dunia edisi kali ini.

Pemain Chelsea, Christian Pulisic, dan rekan-rekan setimya terlihat sedang bermain bola bersama para pekerja.

Baca juga: Piala Dunia 2022: Jadwal, Daftar Tim, Waktu Kickoff, dan Stadion

Setelah itu, para pemain, staf, pelatih timnas Amerika juga memberikan tanda tangan kepada para pekerja konstruksi.

Hal tersebut berlangsung ketika FIFA menegaskan kepada 32 tim yang berpartisipasi untuk fokus pada Piala Dunia 2022 di Qatar.

Pernyataan tersebut dikirim oleh Presiden FIFA Gianni Infantino dan Sekretaris Jenderal FIFA Fatma Samoura awal November ini.

"Tolong, sekarang mari kita fokus pada sepak bola!' tulis Infantino dan Samoura dilansir dari Daily Mail.

Baca juga: Ambisi Belanda Juara Piala Dunia 2022: Bekal Hoki dan Van Gaal

Pada 2010, Qatar dipilih sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022.

Qatar menjadi negara Timur Tengah pertama yang menjadi tuan rumah Piala Dunia.

Berdasarkan informasi dari Diario AS, sejak hari pertama Qatar dinobatkan sebagai tuan rumah Piala Dunia 2022, mereka telah banyak dikritik dan dikelilingi oleh tuduhan korupsi dan pelanggaran hak asasi manusia. 

Kontroversi seputar Qatar berasal dari diskriminasi terhadap perempuan dan komunitas LGBTQ+, serta laporan kematian beberapa pekerja imigran yang membantu pembangunan stadion Piala Dunia di sekitar Qatar.

Baca juga: Piala Dunia 2022: 2 Legenda Jelaskan Kenapa Brasil Bisa Gagal Juara

Beberapa pelatih dan federasi, termasuk Amerika Serikat, telah mendukung seruan untuk menciptakan dana kompensasi bagi keluarga pekerja migran. 

Skuad timnas Denmark juga menetapkan untuk memakai jersey tim hitam sebagai tanda berkabung bagi mereka yang meninggal di Qatar.

Federasi sepak bola Belanda (KNVB) menyatakan bahwa pihaknya menyiapkan pertemuan dengan 20 pekerja bersama FIFA dan persatuan tenaga kerja.

Terlebih lagi, tim Belanda juga bertemu dengan para pekerja migran di Qatar akhir pekan lalu.

Baca juga: Jadwal Opening Ceremony Piala Dunia 2022 Akhir Pekan Ini

Pelatih timnas Amerika Serikat, Gregg Berhalter, memberikan pemikirannya mengenai persoalan yang terjadi di Qatar ini.

"Penting untuk membawa kesadaran akan masalah ini ketika kita berada di panggung dunia dan tempat seperti Qatar," kata Berhalter.

"Kami menyadari bahwa Qatar telah membuat kemajuan, tetapi masih ada beberapa hal yang harus terus dilakukan," tuturnya.

Tim nasional Amerika Serikat besutan pelatih Gregg Berhalter menjadi negara peserta pertama yang tiba di Qatar untuk berkompetisi pada Piala Dunia 2022. 

Baca juga: Robert Lewandowski Kena Sanksi Usai Piala Dunia 2022

Rombongan timnas Amerika Serikat dilaporkan tiba di Bandara Internasional Hamad, Doha, Qatar, pada Kamis (10/11/2022) atau 10 hari sebelum Piala Dunia 2022 Qatar dimulai.

Timnas Amerika Serikat akan bersaing di Grup B bersama Inggris, Iran, dan Wales.

Mereka bakal memulai perjuangan di fase grup Piala Dunia 2022 Qatar dengan melawan Wales pada Selasa (22/11/2022) dini hari WIB. 

Lalu, Christian Pulisic dkk akan menghadapi Inggris pada Sabtu (26/11/2022) dan Iran pada Rabu (30/11/2022).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Persib Tatap Championship Series, Gim Internal untuk Jaga Kebugaran

Liga Indonesia
PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

PSG Vs Dortmund: Enrique Tebar Ancaman, Ingin Cetak 2 Gol dalam 3 Detik

Liga Champions
Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Jadwal Siaran Langsung Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Indonesia Vs Guinea: Garuda Muda Terus Bersiap di Tengah Kelelahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Indonesia Vs Guinea, Fokus STY Hadapi Tantangan Suhu, Psikologis, dan Lapangan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com