Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Dunia 2022: 2 Legenda Jelaskan Kenapa Brasil Bisa Gagal Juara

Kompas.com - 17/11/2022, 10:20 WIB
Jason Timothy Yudha ,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Dua legenda timnas Brasil, Roberto Carlos dan Gilberto Silva, memberikan penilaian bahwa Tim Samba bisa saja terlalu terbebani dengan label unggulan juara di Piala Dunia 2022.

Sebagai salah satu timnas yang memiliki kedalaman skuad bertabur pemain bintang, Brasil selalu menanggung ekspektasi tinggi untuk bisa meraih gelar juara dalam setiap ajang Piala Dunia.

Kualitas yang dimiliki skuad Brasil dari para pemain pelapis hingga inti membuat label tersebut tidaklah berlebihan.

Namun, timnas Brasil sudah lama tidak menjuarai Piala Dunia. Mereka tak pernah juara Piala Dunia sejak dua dekade lalu, tepatnya pada edisi 2002 di Korea Selatan dan Jepang.

Baca juga: Mimpi Cristiano Ronaldo di Piala Dunia 2022, Final Portugal Vs Brasil

Sejak itu, Brasil telah empat kali melewatkan kesempatan menjuarai Piala Dunia pada 2006, 2010, 2014, dan 2018.

Berbagai faktor menjadi penghalang juara dunia lima kali ini untuk meraih trofi keenam mereka.

Peranan media dalam memberitakan timnas Brasil di Piala Dunia dinilai merupakan salah satu faktor penghambat. 

Menurut Roberto Carlos, bek kiri Brasil saat juara Piala Dunia 2002, hal tersebut memengaruhi mentalitas para pemain.

Baca juga: 5 Favorit Juara Piala Dunia 2022 Versi Neymar: Ada Brasil, Lupa dengan Inggris

"Coba dan beri tahu pers Brasil bahwa kami adalah favorit!" kata Roberto Carlos dikutip dari Express.

"Sering kali mengenakan kaus timnas Brasil, Anda merasakan beban ekspektasi. Pers sering tidak percaya pada tim," kata mantan pemain Real Madrid tersebut.

"Namun, kami terbiasa mendapat kritik, tidak peduli seberapa keras kami bekerja," tuturnya menegaskan.

"Dunia mencintai sepak bola Brasil, tetapi orang-orang di negara itu tampaknya tidak percaya pada tim," ujar legenda timnas Brasil tersebut.

Baca juga: Piala Dunia 2022, Waktu Terbaik Timnas Brasil Akhiri Kutukan 20 Tahun

Sejalan dengan pendapat Roberto Carlos, Gilberto Silva juga menyampaikan pemikiran yang sama.

"Mungkin ada hal negatif di sekitar tim yang membuat orang tidak menghargai apa yang mereka miliki," ujar Gilberto Silva. 

"Kami tahu masalah yang akan dihadapi. Namun, kami juga tahu hal-hal baik yang dimiliki tim ini. Mengapa kita tidak bisa fokus pada hal-hal yang baik?" ucap mantan pemain Arsenal tersebut.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

Hasil Red Sparks vs Indonesia All Star 3-2, Laga Ekshibisi Meriah dan Penuh Hiburan

Hasil Red Sparks vs Indonesia All Star 3-2, Laga Ekshibisi Meriah dan Penuh Hiburan

Sports
Hasil Liga 1, Bali United Menang Dramatis, Dewa Jaga Asa

Hasil Liga 1, Bali United Menang Dramatis, Dewa Jaga Asa

Liga Indonesia
SBY Ramaikan Laga Red Sparks Vs Indonesia All Star 

SBY Ramaikan Laga Red Sparks Vs Indonesia All Star 

Sports
Jelang Yordania Vs Indonesia, Skuad Garuda Muda Analisis Laga Lawan

Jelang Yordania Vs Indonesia, Skuad Garuda Muda Analisis Laga Lawan

Timnas Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1, Alasan Bojan Hodak Bahagia

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1, Alasan Bojan Hodak Bahagia

Liga Indonesia
Demam Megawati, Fan Habiskan Rp 13 Juta demi Nonton Red Sparks

Demam Megawati, Fan Habiskan Rp 13 Juta demi Nonton Red Sparks

Sports
Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Hasil Liga 1: Persik Vs Persita Seri, Bhayangkara FC Degradasi

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Hasil Persib Vs Persebaya 3-1: David da Silva Hattrick, Cium Sepatu Ciro Alves

Liga Indonesia
Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Pelatih Bali United Minta PSSI Tegas Tangani Dugaan Match Fixing di Liga 1

Liga Indonesia
Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Arema FC Hadapi Misi Tak Mudah, Widodo Bilang Semangat Jangan Patah

Liga Indonesia
AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

AC Milan dan Pioli Selesai, 2 Pelatih Klub Timur Tengah Masuk Bursa

Liga Italia
Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Persib Vs Persebaya: Zalnando Starter, Bangkit dari Cedera Horor

Liga Indonesia
Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas U23 Indonesia Vs Yordania: VAR Jadi Pelajaran, Garuda Punya Pengalaman

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Link Live Streaming Persib vs Persebaya Liga 1, Kickoff 15.00 WIB

Liga Indonesia
Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Persik Vs Persita, Macan Putih Incar Obat Penawar Kekalahan 0-7

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com