Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ruediger Pakai Bonus Piala Dunia untuk Ubah Hidup Anak-anak di Sierra Leone

Kompas.com - 15/11/2022, 08:20 WIB
Benediktus Agya Pradipta,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

Sumber Marca

KOMPAS.com - Bek timnas Jerman dan Real Madrid, Antonio Ruediger, melakukan aksi sosial sebelum tampil pada Piala Dunia 2022 Qatar.

Antonio Ruediger disebut menyumbangkan semua bonus yang diperkirakan bakal ia peroleh dari penampilan di Piala Dunia untuk anak-anak di Sierra Leone, negara tempat ibunya dilahirkan.

Bekerja sama dengan organisasi bantuan asal Jerman BigShoe, Antonio Ruediger memberikan sumbangan dalam bentuk biaya operasi hingga serangkaian perawatan yang sangat rumit dan mahal.

Adapun operasi dilakukan terhadap 11 anak di Kota Lunsar, Sierra Leone, tempat ibunya berasal.

Baca juga: Carlo Ancelotti Ungkap Kondisi Antonio Ruediger Usai Kepala Bocor

Mayoritas dari 11 anak tersebut menderita congenital club feet atau kelainan yang dialami sejak lahir, di mana bentuk kaki mereka cenderung bengkok ke dalam.

Kelainan itu tidak hanya membuat penderitanya bergantung pada kruk selama sisa hidup mereka.

Di samping itu, para penderita disebut kerap terisolasi secara sosial.

Anak-anak penderita congenital club feet di Sierra Leone juga sering mendapat intimidasi di sekolah hingga terancam memiliki sedikit kesempatan untuk memperoleh pekerjaan dan kehidupan normal di masa depan.

Oleh karena itu, bantuan biaya operasi dari Antonio Ruediger diyakini bisa mengubah hidup anak-anak di Sierra Leone yang menderita kelainan tersebut.

Baca juga: Piala Dunia 2022, Pemain Timnas Jerman Dijanjikan Bonus Rp 5,8 Miliar

Antonio Ruediger mengatakan bahwa anak-anak yang telah dioperasi kini dapat berjalan dan memperoleh kehidupan sosial sebagaimana mestinya.

"Menyakitkan ketika melihat keadaan di mana anak-anak di Sierra Leone tumbuh dewasa," kata Ruediger yang tampak senang saat menerima kabar bahwa proses operasi berjalan dengan baik, dikutip dari Marca.

"Selama operasi, ketidaksejajaran (kaki) dibenahi sebelum pasien akhirnya dapat berjalan dan berpartisipasi dalam kehidupan sosial, setelah beberapa bulan menjalani perawatan lanjutan," ujar Ruediger.

Antonio Ruediger dan Gabriel Jesus berebutan bola pada pertandingan uji coba Jerman vs Brasil di Stadion Olimpiade Berlin, Selasa (27/3/2018).AFP/PATRIK STOLLARZ Antonio Ruediger dan Gabriel Jesus berebutan bola pada pertandingan uji coba Jerman vs Brasil di Stadion Olimpiade Berlin, Selasa (27/3/2018).

Riwayat Kedemawanan Antonio Ruediger

Antonio Ruediger tidak hanya mengulurkan tangannya untuk anak-anak di Sierra Leone. 

Selain itu, dia terlibat dalam banyak pekerjaan sosial di Jerman dan di Inggris saat masih berseragam Chelsea.

Ketika masih tinggal di London, dia disebut memiliki aktivitas rutin di rumah sakit anak-anak.

Antonio Ruediger perlu melakukan perpisahan emosional di rumah sakit tersebut ketika memutuskan pindah dari Chelsea ke Real Madrid pada Juli 2022.

Di Sierra Leone, Antonio Ruediger tidak hanya memberi bantuan berupa biaya operasi. Dia juga dilaporkan mengirim banyak pakaian guna menghibur anak-anak yang baru menyelesaikan proses operasi.

Baca juga: Daftar Skuad Timnas Jerman ke Piala Dunia 2022, Pembelaan Hansi Flick

Antonio Ruediger juga telah membangun yayasan atas nama dirinya yang rencananya akan dibuka pada tahun depan.

Dia berniat untuk lebih aktif membantu Sierra Leone, negara tempat ibunya dilahirkan.

"Memberikan bantuan di sini adalah kehormatan bagi saya. Saya ingin mengimplementasikan lebih bayak proyek (sosial) di Sierra Leone bersama keluarga saya di masa depan," kata Ruediger.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com