KOMPAS.com - Piala Dunia 2022 di Qatar tinggal menghitung hari. Menjelang bergulirnya turnamen sepak bola paling akbar di dunia tersebut, muncul kabar soal calo tiket.
Pemerintah Qatar mengumumkan penangkapan pertama terhadap calo tiket Piala Dunia 2022 pada Senin (14/11/2022). Tiga pria asing ditahan di luar pusat penjualan tiket resmi di Doha.
Enam hari menjelang dimulainya turnamen, kementerian dalam negeri mengatakan "tiga orang dari berbagai negara" ditangkap dan sekarang sedang menghadapi proses pidana.
Baca juga: Daftar Nomor Punggung Pemain Timnas Inggris untuk Piala Dunia 2022
Kementerian dalam negeri Qatar merilis pernyataan di Twitter, seperti dilansir AFP.
Namun mereka tak merinci kewarganegaraan oknum yang ditangkap, hanya menyatakan bahwa orang-orang itu tertangkap "menjual kembali tiket" di luar "outlet resmi".
Setiap hari, terjadi antrean di luar pusat penjualan tiket utama FIFA di pusat kota Doha. Orang-orang berharap membeli tiket pertandingan yang banyak diburu.
Menurut pernyataan itu, mereka yang ditangkap bakal mendapat denda hingga 250.000 riyal (sekitar Rp 1 miliar) untuk setiap tiket yang kedapatan telah terjual.
Baca juga: Bruno Fernandes Sebut Waktu Pelaksanaan Piala Dunia 2022 Tidak Tepat
FIFA dan pemerintah Qatar juga berulang kali memperingatkan tentang merchandise Piala Dunia palsu. Pekan lalu, pihak berwenang melaporkan penyitaan 144 trofi palsu Piala Dunia.
Sebelumnya, pelat nomor mobil yang menggunakan gambar Piala Dunia secara ilegal dan pakaian palsu yang menggunakan logo resmi telah menjadi sasaran pihak berwenang.
Tak cuma itu. Bahkan, ada pabrik yang memproduksi botol parfum bermerek Piala Dunia sehingga dirazia tahun lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.