Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memutar Liga 1 Kembali Bukan Berarti Kurang Empati

Kompas.com - 07/11/2022, 22:20 WIB
Suci Rahayu,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Pelatih PSM Makassar, Bernardo Tavares, menyambut baik rencana digulirkannya kembali Liga 1 2022-2023.

Bernardo Tavares menyadari suasana duka masih menyelimuti sepak bola Indonesia karena tragedi Stadion Kanjuruhan yang merenggut ratusan nyawa pada 1 Oktober 2022 silam. Akan tetapi, di lain sisi, ia menilai sudah saatnya beranjak.

Tragedi Kanjuruhan yang terjadi 1 Oktober 2022 lalu menewaskan 135 korban jiwa dan melukai 500 orang lainnya. Tragedi ini memberikan guncangan hebat kepada sepak bola Indonesia, yang kemudian berimbas terhentinya seluruh kompetisi, tak terkecuali Liga 1.

Bernardo Tavares mengakui apa yang telah terjadi di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang memang sangat memilukan. Tapi, menurutnya sepak bola Indonesia tidak bisa terjebak terus dalam situasi seperti ini.

Baca juga: Ramai-ramai Pelatih Liga 1 Tolak Sistem Bubble dan Tanpa Penonton

Sepak bola Indonesia dikatakannnya boleh mulai bergerak, beranjak, maju ke depan tanpa mengurangi simpati dan empati kepada korban.

"Saya kira kita bersedih dengan tragedi Kanjuruhan yang banyak korban meninggal. Namun, sepak bola adalah kecintaan kita semua dan saya kira untuk baiknya semua orang akan memilih bahwa kita tetap melanjutkan hidup," ujar Bernardo Tavares, sang pelatih asal Portugal.

Banyak orang menggantungkan hidup dari sepak bola. Mereka jelas bersedih dengan tragedi kemanusiaan yang terjadi.

Namun, di satu sisi, terus menangguhkan kompetisi juga terasa tidak adil untuk mereka yang mencari nafkah dari sepak bola.

"Sepak bola tetap dilanjutkan, saya kira akan banyak orang yang senang. Karena, banyak yang bergantung di sepak bola, bisa senang dengan liga ini berlanjut," kata Bernardo Tavares menambahkan.

Baca juga: Penjelasan LIB soal Kelanjutan Liga 1, dari Jadwal hingga Izin Pemerintah

Di sisi lain, hingga saat ini belum ada kepastian mengenai kelanjutan kompetisi Liga 1 2022-2023.

Berdasarkan Owner's Meeting yang digelar pada Jumat (4/11/2022) lalu, muncul beberapa skema dan opsi yang membuka jalan bergulirnya kembali kompetisi.

Pemain PSM Makassar Ramadhan Sananta dilanggar pemain Persik Kediri saat pertandingan laga terakhir babak penyisihan Grup D Piala Presiden 2022 yang berakhir dengan skor 0-0 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (19/6/2022) sore.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Pemain PSM Makassar Ramadhan Sananta dilanggar pemain Persik Kediri saat pertandingan laga terakhir babak penyisihan Grup D Piala Presiden 2022 yang berakhir dengan skor 0-0 di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (19/6/2022) sore.

Pertama adalah adanya tiga opsi jadwal pelaksanaan kompetisi, yakni tanggal 18 November, 25 November, atau paling lambat 2 Desember 2022.

Kedua adalah munculnya dua opsi format yang digunakan pada lanjutan Liga 1, yakni tetap menggunakan pakem laga kandang-tandang atau kompetisi yang tersentralisasi.

Opsi-opsi ini sedang menjadi bahan diskusi serius pemilik suara dan stakeholder di Liga 1 2022-2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Eksklusif UFC 301: Drakkar Klose Siap Vs Joaquim Silva, Bertarung demi Keluarga

Sports
Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Hasil Piala Thomas 2024: Leo/Daniel Menang, Indonesia Jadi Juara Grup C

Badminton
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Bawa Indonesia Balik Unggul 2-1 atas India

Badminton
Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Indonesia Vs Irak, Ketika STY Minta AFC Hormati Semua Tim dan Pemain

Timnas Indonesia
Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Evaluasi Febri Hariyadi, Mulai Dapat Kesempatan Lagi di Persib

Liga Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Balas Kekalahan Ginting, Indonesia 1-1 India

Badminton
Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Irak Vs Indonesia, Alasan Shin Tae-yong Fokus Fisik dan Mental Garuda

Timnas Indonesia
Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Rekap Persib di Regular Series, Top Assist - Menit Bermain Terbanyak 

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Irak Vs Indonesia, STY Yakin kepada Rafael Struick

Liga Indonesia
Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Irak Vs Indonesia: Saat STY Masih Terbayang Kekalahan di Semifinal…

Timnas Indonesia
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Prediksi Skor dan Susunan Pemain Dortmund Vs PSG di Liga Champions

Liga Champions
Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Rekap Hasil Uber Cup 2024, Indonesia Jadi Tim Peringkat 2 Terbaik

Badminton
Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Jakarta Running Festival 2024 Diharapkan Jadi Simbol Persatuan

Liga Indonesia
Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak 'Mesra' dengan Penalti

Hati-hati Timnas U23 Indonesia, Irak "Mesra" dengan Penalti

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com