Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Imbas Berhentinya Kompetisi ke Kondisi Fisik Pemain Persebaya

Kompas.com - 29/10/2022, 13:00 WIB
Suci Rahayu,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

GRESIK, KOMPAS.com - Persebaya Surabaya menggelar latih tanding di tengah penundaan bergulirnya lagi Liga 1 2022-2023.

Persegres Gresik United menjadi lawan Persebaya Surabaya pada laga yang berlangsung di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, Jumat (28/10/2022) sore.

Persebaya harus puas bermain imbang 3-3 melawan tim Liga 2 tersebut.

Persegres sukses mencetak gol melalui Dicky Kurniawan, Rendi, dan Iman Witoyo. Sedangkan, pencetak gol Persebaya adalah Leo Lelis, Higor Vidal, dan Andre Oktaviansyah.

Pelatih Persebaya Surabaya, Aji Santoso, mengungkapkan ada penurunan kondisi fisik pemain yang mengakibatkan laga berakhir sama kuat.

Ia mengatakan bahwa catatan negatif ini akan segera dibenahi di latihan berikutnya.

"Memang, kondisi fisik anak-anak ada sedikit penurunan karena tidak ada kompetisi. Tapi, menurut saya ini hal normal dan masih dalam tahap wajar," kata pelatih berlisensi AFC Pro tersebut.

Baca juga: PSSI Putuskan Gelar KLB: Tragedi Kanjuruhan, Rekomendasi TGIPF, hingga Desakan Persis-Persebaya

"Hasil uji coba ini tidak begitu penting. Kami lebih fokus untuk mempertahankan cara bermain tim," imbuhnya.

Penurunan kondisi fisik ini memang terjadi sebagai efek dari ketiadaan kompetisi. Walau Persebaya berlatih seperti biasa, Aji Santoso tidak memberikan program terlalu keras.

"Soalnya kalau saya berikan latihan keras juga terlalu berisiko. Pemain akan cepat jenuh. Saya sengaja buat latihannya tidak sekeras kalau ada kompetisi," paparnya.

Di setiap latih tanding, ia memilih memainkan seluruh pemain yang dibawanya. Jadi tidak hanya pemain yang minim menit bermain saja yang dijajal kemampuannya, tetapi juga para pemain utama dan pemain asing.

"Saya memainkan semua personel yang ada. Tujuannya, kalaupun ada penurunan dari segi sentuhan para pemain tidak akan terlalu signifikan. Yang penting anak-anak tidak terlalu drop," ungkapnya.

Rencana berikutnya, latih tanding ini akan jadi menu latihan mingguan Persebaya sambil menunggu kejelasan kompetisi. Jadi, ia berharap ada lawan yang siap berujicoba dengan timnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Badminton
Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com