Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Pandangan Persib Soal Usulan KLB

Kompas.com - 25/10/2022, 21:20 WIB
Adil Nursalam,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Persebaya Surabaya dan Persis Solo dengan lantang bersikap, menyurati PSSI untuk menyelenggarakan Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI, sesuai rekomendasi Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF). 

Persib Bandung punya pandangan sendiri soal dinamika yang sedang terjadi di sepak bola Indonesia pasca-tragedi Kanjuruhan 1 Oktober.

Menurut Direktur Persib Teddy Tjahjono, beberapa pihak harus memisahkan proses hukum yang tengah berjalan dengan kebutuhan klub-klub Liga 1. 

Kontestan Liga 1 perlu kepastian kapan kelanjutan kompetisi. Menurut Teddy, banyak pihak yang bergantung kepada kelangsungan liga.

Baca juga: Pemegang Assist Terbanyak Persib pada Era Liga 1

“Sebenarnya mungkin kita harus bisa memisahkan bahwa proses hukum yang sedang berjalan kita menghormati proses hukum (yang sedang berjalan),” kata Teddy.

“Sedangkan posisi kita (Tim Liga 1) ingin segera ada kepastian mengenai kompetisi bisa berlangsung kembali,” lanjutnya.

Ia meyakini bahwa semua tim pun sama, pada intinya ingin mendapatkan kepastian kapan kompetisi bergulir selagi proses hukum berjalan.

Kepastian liga penting untuk perencanaan klub, bagaimana tim akan kembali memulai latihan juga rencana-rencana lainnya kedepan.

Baca juga: Liga 1 Terhenti, Bintang Asing Persib Pilih Tak Pulang Kampung

“Bagi kami jadwal kepastian mengenai kompetisi penting untuk perencanaan klub kedepan,” sebutnya.

“Kemudian tidak semua kebijakan klub harus kami publikasikan, mengenai keputusan apa yang akan kami lakukan,” paparnya.

Fungsi KLB adalah mengusulkan pemilihan pengurus PSSI baru dari Komite Eksekutif (Exco) sampai ke jabatan ketua umum

 KLB sudah tercantum dalam Statuta PSSI pasal 34. Syarat KLB sendiri harus memenuhi 2/3 delegasi perwakilan anggota PSSI yang terdiri dari klub-klub Liga 1, Liga 2, Liga 3. 

Baca juga: Asisten Pelatih Persib Manuel Perez Sempatkan Kursus Bahasa Indonesia

Teddy menegaskan pihaknya ingin mendapatkan kepastian dari pemangku kebijakan soal kapan Liga 1 2022-2023 berjalan. 

Dengan kepastian itu, setiap klub bisa kembali menyusun rencana klub kedepannya sambil menunggu proses hukum mengusut tuntas tragedi Kanjuruhan.

“Kita ingin ada suatu kepastian dari pemangku kepentingan dan pihak terkait, pada akhirnya kita sebagai klub ingin jadwal yang pasti mengenai kelanjutan Liga 1 tahun ini,” tegasnya.

“Karena sulit buat perencanaan program latihan, banyak pihak terkait dengan berjalannya Liga 1, harapannya akan ada kepastian kapan liga berjalan lagi,” harapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com