Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Asisten Pelatih Persib Manuel Perez Sempatkan Kursus Bahasa Indonesia

Kompas.com - 20/10/2022, 21:27 WIB
Adil Nursalam,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Asisten pelatih Persib Bandung, Manuel Perez Cascallana, menyempatkan diri untuk kursus bahasa Indonesia pada masa jeda Kompetisi Liga 1 2022-2023 dampak tragedi Kanjuruhan. 

Menurut dia, dirasa perlu untuk belajar bahasa Indonesia saat bekerja bersama pelatih kepala Luis Milla di Persib. 

Kursus tersebut penting karena ia perlu memberikan instruksi serta memahami apa yang dikatakan pemain yang mayoritas hanya bisa berbahasa Indonesia. 

“Karena saya sekarang tinggal di Indonesia, saya perlu memahami bahasa dari pemain,” sebut pelatih yang akrab dipanggil Manu itu. 

“Karena kebanyakan dari pemain kami tidak berbicara dengan bahasa Inggris, jadi saya ingin berkomunikasi dengan mereka dan karena itu, saya belajar bahasa (Indonesia),” tuturnya melanjutkan. 

Baca juga: Momentum Gelandang Persib Bisa Maksimal Pemulihan Cedera

Manu menceritakan bahwa dirinya menguasai beberapa bahasa selain bahasa negaranya Spanyol.

Manu fasih berbahasa Inggris, juga berbahasa Turki dan China. Ia harus mampu menguasai bahasa-bahasa tersebut karena tuntutan pekerjaan. 

“Saya tentunya bisa berbicara bahasa Inggris dan juga Spanyol. Saya juga bisa sedikit berbicara bahasa Turki, China karena saya pernah bekerja dengan orang-orang dari negara tersebut,” paparnya. 

Sebelum ke Indonesia terakhir kali ia berkarier sebagai asisten pelatih di klub asal India ATK Mohun Bagan. 

Baca juga: Cara Pelatih Kiper Persib Temukan Talenta Penjaga Gawang Berkualitas

Manu mengaku punya kesulitan tersendiri saat harus berbicara dengan bahasa India. 

“Kalau India itu sedikit berbeda karena di Kolkata itu mereka bicara bahasa Bengali, bukan India,” sebutnya. 

“Jadi memang ada beberapa kata yang saya pahami, tetapi saya tidak terlalu lancar,” terangnya. 

Namun, ia berpendapat bahasa China punya level kesulitan yang lebih tinggi dibanding bahasa lainnya.

“Tentunya bahasa China (sulit), Kalau bahasa (Indonesia) terbilang cukup mirip dengan bahasa Spanyol,” sebutnya. 

Bagi pelatih berusia 33 tahun ini, bahasa Indonesia adalah bahasa yang tak begitu sulit untuk dipelajari. 

“Saya suka bahasa Indonesia karena tidak sulit untuk dipelajari dan saya mencoba untuk mempelajarinya,” katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Indonesia Vs Guinea, Respons PSSI soal Shin Tae-yong Kena Kartu Merah

Timnas Indonesia
Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Gia Cedera, Jakarta Pertamina Enduro Akhiri Kontrak

Sports
VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

VAR Mobile Meluncur Ke Arena Championship Series, Teknologi Baru Liga 1

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Noda Rasialisme Indonesia Vs Guinea: PSSI Wajib Edukasi Fan, Beri Pemahaman

Timnas Indonesia
Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Saat Philippe Troussier Tonton Langsung Indonesia Vs Guinea...

Timnas Indonesia
Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Indonesia Ikut Turnamen Toulon 2024, Gantikan Mesir, Segrup dengan Italia

Timnas Indonesia
Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Bali United Vs Persib Pindah Arena: Maung Tak Masalah, Ada Keuntungan

Liga Indonesia
Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Noda Rasialisme Usai Indonesia Vs Guinea: Tak Sehat, Citra Buruk di Mata Dunia

Timnas Indonesia
Persib Tatap Championship Series, Motivasi 'Tolak Kalah' dari Bobotoh

Persib Tatap Championship Series, Motivasi "Tolak Kalah" dari Bobotoh

Liga Indonesia
Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Jadwal Liga Inggris: Man United Vs Arsenal Akhir Pekan Ini

Liga Inggris
Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Laga Championship Series Bali United Vs Persib Resmi Pindah Arena

Liga Indonesia
Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia Minta Maaf Usai Warganet Lakukan Aksi Rasis ke Guinea

Timnas Indonesia
PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

PSSI Kecam Aksi Rasialisme kepada Guinea, Jangan Nodai Perjuangan Timnas Indonesia

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com