Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Situs PT LIB Diretas, Ada Kalimat RIP Sepak Bola Indonesia

Kompas.com - 24/10/2022, 00:03 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Situs PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator kompetisi sepak bola Tanah Air diretas pada Minggu (23/10/2022).

Dalam pantauan Kompas.com, situs PT LIB masih belum normal hingga pukul 23.00 WIB.

Kalimat pertama yang langsung terlihat di situs PT LIB setelah diretas adalah "RIP Sepak Bola Indonesia".

Peretas kemudian juga menyampaikan pesan lain, yakni:

YAELAH MENDING BUBARIN AJA. APARATNYA GA NGERTIIN, SUPPORTERNYA NORAK, BELAIN TIM BOLA KAYA BELA AGAMA SAMA NEGARA AJA BL*K!.”

Adapun peretas situs PT LIB menyebut dirinya dengan identitas 4LM05TH3V!L ft Black_X12.

Berikut adalah tangkapan layar situs PT LIB setelah diretas:

Tangkapan layar situs PT Liga Indonesia Baru (LIB) pada Minggu (23/10/2022) pukul 23.00 WIB setelah diretas.Tangkapan Layar Situs PT LIB Tangkapan layar situs PT Liga Indonesia Baru (LIB) pada Minggu (23/10/2022) pukul 23.00 WIB setelah diretas.

Baca juga: Punya Video Kunci, Komnas HAM Yakin Gas Air Mata Penyebab Utama Tragedi Kanjuruhan

Peretasan situs PT LIB kemungkinan bentuk kritik seseorang atau kelompok terhadap tata kelola sepak bola Indonesia.

Sepak bola Indonesia saat ini sedang menjadi sorotan setelah Tragedi Kanjuruhan yang menewaskan lebih dari 100 orang.

Hingga saat ini, penyelidikan Polri terhadap Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada 1 Oktober 2022 masih belum tuntas.

Polri sejauh ini sudah menetapkan enam tersangka, termasuk Dirut PT LIB, Ahmad Hadiyan Lukita.

Adapun Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) pimpinan Menko Polhukam Mahfud MD sudah menyelesaikan tugasnya pekan lalu.

Baca juga: Jumlah Korban Jiwa Tragedi Kanjuruhan Bertambah Lagi, Kini 134 Orang

Laporan hasil investigasi dan rekomendasi TGIPF Tragedi Kanjuruhan sudah diserahkan ke Presiden Joko Widodo.

Dalam laporan tersebut, TGIPF menilai penyebab utama jatuhnya ratusan korban jiwa pada Tragedi Kanjuruhan adalah tembakan gas air mata pihak keamanan.

TGIPF juga menulis banyak rekomendasi kepada banyak pihak termasuk PSSI.

Salah satu rekomendasi TGIPF adalah Ketua Umum sekaligus jajaran Komite Eksekutif PSSI sepatutnya mundur sebagai bentuk pertanggung jawaban moral atas Tragedi Kanjuruhan.

Meski laporan TGIPF sudah diserahkan ke Presiden Joko Widodo, Ketum dan jajaran Exco PSSI masih belum mundur hingga saat ini.

Tepat pada 18 Oktober 2022, Joko Widodo menyambut kedatangan Presiden FIFA, Gianni Infantino, di Istana Merdeka.

Baca juga: Tragedi Kanjuruhan, Polda Jatim Periksa Ketum dan Waketum PSSI

Kunjungan Gianni Infantino itu merupakan bentuk tindak lanjut komitmen FIFA untuk membantu Indonesia memperbaiki tata kelola sepak bolanya.

Komitmen FIFA itulah yang melahirkan tim transformasi sepak bola Indonesia.

Tim tersebut berisi perwakilan pemerintah Indoensia, FIFA, AFC, PSSI, hingga Polri.

Tidak lama setelah bertemu Joko Widodo, Gianni Infantino menyempatkan diri bertemu dengan petinggi PSSI termasuk Ketua Umum Mochamad Iriawan.

Pertemuan Gianni Infantino dan petinggi PSSI itu sempat menjadi sorotan.

Sebab, Gianni Infantino dan para petinggi PSSI tampak tertawa lepas ketika bermain fun football di Stadion Madya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Sambut Final Liga Champions, Tekad Hummels Menang di Wembley

Liga Champions
Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Indonesia Vs Guinea: Ada Eks Barcelona, Banyak Jebolan Piala Afrika

Liga Indonesia
Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Hasil Liga Champions: Kesempatan Dortmund Tebus Kegagalan di Wembley

Liga Champions
Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Hasil PSG vs Dortmund 0-1 (agg. 0-2): Die Borussen Tembus Final Liga Champions

Liga Champions
Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming PSG Vs Dortmund, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

DXI Community Camp, Rumah Komunitas Pencinta Olahraga Ekstrem Jalin Relasi

Sports
Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Perjalanan Berliku Persija di Liga 1, Thomas Doll Ungkap Penyebabnya

Liga Indonesia
Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Eks Juventus Ingin Juara di Persib, Tak Sabar Tampil di Championship Series

Liga Indonesia
Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Persija Putuskan Absen, PSM Ikut ASEAN Club Championship 2024-2025

Liga Indonesia
Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Seputar Stade Leo Lagrange yang Dikritik STY: Saksi Gol Historis, Tersebar di Penjuru Perancis

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Indonesia Vs Guinea: Amunisi Baru Garuda Tiba di Paris, Yakin ke Olimpiade

Timnas Indonesia
5 Momen 'Buzzer Beater' Historis di Playoff NBA

5 Momen "Buzzer Beater" Historis di Playoff NBA

Sports
Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih 'Panas' dari Sang Gajah...

Indonesia Vs Guinea, Saat Garuda Lebih "Panas" dari Sang Gajah...

Timnas Indonesia
Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Piala Asia U17 Putri 2024: Claudia Scheunemann dkk Tingkatkan Kecepatan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Indonesia Vs Guinea: Tantangan Persiapan 72 Jam

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com