Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

28 Hari Jelang Piala Dunia 2022: Misteri Ronaldo Kejang Jelang Partai Final

Kompas.com - 23/10/2022, 16:40 WIB
Ahmad Zilky,
Sem Bagaskara

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Piala Dunia atau World Cup 1998 menyimpan misteri besar di balik kiprah hebat pemain kebanggaan timnas Brasil, Ronaldo Luis Nazario de Lima.

Ronaldo menuju Piala Dunia 1998 dengan catatan apik. Ia mampu membukukan 34 gol dalam musim debutnya bersama Inter Milan.

Tak ayal, catatan menawan itu membuat Ronaldo tampil percaya diri di perhelatan Piala Dunia 1998.

Ronaldo bahkan mampu mencatatkan empat gol untuk mengantarkan timnas Brasil ke partai puncak Piala Dunia 1998.

Namun, Ronaldo mendadak mengalami masalah menjelang timnas Brasil mentas melawan Perancis dalam final Piala Dunia 1998.

Baca juga: Ilhan Mansiz, Pencetak Gol Emas Terakhir di Piala Dunia

Ronaldo pun menjelaskan apa yang dialaminya menjelang final Piala Dunia 1998. Eks pemain Barcelona itu mengatakan bahwa saat itu dirinya mengalami kejang-kejang.

Roberto Carlos menjadi orang pertama yang melihat Ronaldo kejang. Ia pun langsung berteriak untuk meminta bantuan.

Kecemasan Robert Carlos kian menjadi karena Ronaldo saat itu sampai mengeluarkan busa dari mulutnya ketika mengalami kejang-kejang.

“Saya memutuskan untuk beristirahat setelah makan siang. Hal terakhir yang diingat adalah saya ingin pergi tidur,” ucap Ronaldo dikutip dari FourFourTwo.

“Setelah itu, saya mengalami kejang-kejang. Lalu, saya dikelilingi para pemain dan almarhum dr Lidio Toledo ada di sana. Mereka tidak memberi tahu saya mengenai apa yang tengah terjadi,” kata dia menambahkan.

Baca juga: Piala Dunia 2022: Brasil Punya Skuad Seimbang, Tekanan Ada di Pundak Neymar

Ronaldo menuturkan bahwa akibat kejang-kejang itu dirinya sempat terancam absen dalam pertandingan final Piala Dunia 1998.

“Saya bertanya apakah mereka bisa pergi dan berbicara di tempat lain karena saya ingin tidur,” ucap dia.

“Kemudian, Leonardo meminta saya untuk berjalan-jalan di taman hotel, tempat kami menginap dan menjelaskan seluruh situasinya bahwa saya tidak akan bermain di final Piala Dunia,” tutur dia.

Walaupun demikian, Ronaldo akhirnya dipersilakan untuk bermain di final Piala Dunia 1998 selepas mendapatkan lampu hijau dari dr Toledo.

Baca juga: Daftar 10 Pencetak Gol Terbanyak Timnas Inggris di Piala Dunia

Adapun Brasil harus menelan kekalahan 0-3 dari Perancis dalam final Piala Dunia 1998. Hasil ini membuat tim Samba harus merelakan trofi ke skuad berjuluk Les Blues yang berstatus sebagai tuan rumah.

“Saya memiliki kewajiban untuk membela negara saya dan saya tidak ingin melewatkannya. Saya mendapatkan kehormatan dan merasa bahwa saya bisa bermain,” tutur Ronaldo.

“Jelas, itu bukan salah satu pertandingan terbaik dalam karier saya. Namun, saya ada di sana dan memenuhi kewajiban saya,” katanya lagi.

Ronaldo diduga depresi menjelang final Piala Dunia 1998

Salah satu surat kabar Brasil mengklaim bahwa Ronaldo mengaalami gangguan saraf selama Piala Dunia 1998.

Folha de Paulo menulis bahwa Ronaldo sejatinya mengalami depresi seminggu sebelum pertandingan final.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Tim Promosi Liga Inggris, Southampton Pelengkap Premier League 2024-2025

Daftar Tim Promosi Liga Inggris, Southampton Pelengkap Premier League 2024-2025

Liga Inggris
Marotta Ungkap Isu di Perpanjangan Kontrak Lautaro Martinez

Marotta Ungkap Isu di Perpanjangan Kontrak Lautaro Martinez

Liga Italia
Hasil Persib Vs Madura United 3-0, Hodak: Bagus, tapi Belum Selesai...

Hasil Persib Vs Madura United 3-0, Hodak: Bagus, tapi Belum Selesai...

Liga Indonesia
Hasil dan Klasemen Serie A: Italia Batal Kirim 6 Tim ke Liga Champions

Hasil dan Klasemen Serie A: Italia Batal Kirim 6 Tim ke Liga Champions

Liga Italia
Hasil Sevilla Vs Barcelona 1-2: Tiga Angka di Laga Pamungkas Xavi

Hasil Sevilla Vs Barcelona 1-2: Tiga Angka di Laga Pamungkas Xavi

Liga Spanyol
Southampton Kembali ke Premier League, Pembuktian Pelatih 'Tidak Seksi'

Southampton Kembali ke Premier League, Pembuktian Pelatih "Tidak Seksi"

Liga Inggris
Pratama Arhan Debut di Suwon FC, Mentas 3 Menit, Kena Kartu Merah

Pratama Arhan Debut di Suwon FC, Mentas 3 Menit, Kena Kartu Merah

Internasional
Southampton Promosi ke Premier League, Libas Leeds di Final Play-off

Southampton Promosi ke Premier League, Libas Leeds di Final Play-off

Liga Inggris
Bonucci Ucap Selamat Tinggal kepada Sepak Bola

Bonucci Ucap Selamat Tinggal kepada Sepak Bola

Liga Italia
Mbappe Tak Tergantikan di PSG, Enrique Butuh 6 Rekrutan Baru

Mbappe Tak Tergantikan di PSG, Enrique Butuh 6 Rekrutan Baru

Liga Lain
Jadwal Leg 2 Final Liga 1 Madura United Vs Persib: Modal Apik Maung

Jadwal Leg 2 Final Liga 1 Madura United Vs Persib: Modal Apik Maung

Liga Indonesia
Top Skor Liga 1, David da Silva Mantap di Puncak Usai Bobol Madura United

Top Skor Liga 1, David da Silva Mantap di Puncak Usai Bobol Madura United

Liga Indonesia
Hasil Persib Vs Madura United 3-0: Da Silva 'Sakti', Maung Pesta

Hasil Persib Vs Madura United 3-0: Da Silva "Sakti", Maung Pesta

Liga Indonesia
Klasemen MotoGP 2024 Usai GP Catalunya 2024: Bagnaia Tempel Jorge Martin

Klasemen MotoGP 2024 Usai GP Catalunya 2024: Bagnaia Tempel Jorge Martin

Motogp
Malaysia Masters 2024: Rinov/Pitha Lawan 'Om' Sendiri, Modal Olimpiade

Malaysia Masters 2024: Rinov/Pitha Lawan "Om" Sendiri, Modal Olimpiade

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com