Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekonstruksi Tragedi Kanjuruhan Digelar di Mapolda Jatim dengan Tiga Tersangka

Kompas.com - 19/10/2022, 18:50 WIB
Suci Rahayu,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Rekonstruksi tragedi Kanjuruhan digelar penyidik Subdit I Kamneg Ditreskrimum Polda Jatim bersama Bareskrim Polri selaku tim penyidik TGIPF di Lapangan Sepak Bola Mapolda Jatim, Rabu (19/10/2022) siang.

"Ini dalam rangka menindaklanjuti rekomendasi dari TGIPF kepada Polri untuk melakukan rekonstruksi. TUjuannya ialah untuk lebih memperjelas kondisi dan fakta yang ada di lapangan," ujar Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.

"Rekonstruksi ini akan membantu tim kejaksaan di dalam proses persidangan peradilan," ujarnya.

Dalam rekonstruksi tersebut, dihadirkan tiga tersangka dari pihak keamanan, yakni Kompol Wahyu Setyo selaku Kabag Ops Polres Malang, AKP Has Darmawan selaku Komandan Kompi (Danki) 3 Brimob Polda Jatim, dan AKP Bambang Sidik Achmadi, Kasat Samapta Polres Malang.

Baca juga: Tragedi Kanjuruhan, di Balik Fun Football FIFA dan PSSI...

Rekonstruksi disaksikan langsung Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo, Deputi V Bidkor Kamtibmas Kemenpolhukam Irjen Pol Arme Wijaya, serta pihak kejaksaan.

Rekonstruksi ini bertujuan untuk mengidentifikasi mekanisme pengamanan dan pengendalian massa suporter yang diterapkan seusai pertandingan pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/2022) lalu.

Dihadirkan pula 54 orang saksi maupun peran pengganti dengan total 30 adegan yang dilaksanakan.

"Tujuan dari rekonstruksi hari ini bahwa peran dari tersangka tiga orang tersebut dilihat juga oleh teman-teman jaksa. Apa yang sebelumnya kurang jelas jadi semakin jelas pada rekonstruksi ini," ujar Irjen Pol Arme Wijaya selaku perwakilan TGIPF dari Kemenko Polhukam.

"Teknis kegiatan rekonstruksi ini tentunya dibuatkan berita acara dan dimasukkan dalam berkas nantinya. Kemudian akan diserahkan kepada jaksa peneliti dan jaksa nantinya akan mempelajari berkas perkara yang diberikan penyidik," katanya.

Baca juga: TGIPF Temukan Kesalahan PSSI dalam Tragedi Kanjuruhan

Rekonstruksi ini nantinya akan menjadi pertimbangan jaksa pada saat persidangan nanti. Setiap keterangan yang diberikan bisa memberatkan, tetapi juga meringankan tersangka.

Untuk mendapatkan hasil yang objektif, rencananya pihak penyidik dan TGIPF juga akan menemui pihak keluarga untuk meminta keterangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com