5 Fakta Ballon d'Or 2022: Benzema Ikuti Jejak Ronaldo, Dominasi Messi Berakhir

Fakta itu menjadikan Benzema pemain tertua kedua yang berhasil meraih Ballon d'Or.

Benzema hanya kalah dari Stanley Matthews yang meraih Ballon d'Or 1956 ketika berusia 41 tahun 10 bulan.

Baca juga: Karim Benzema Raih Ballon dOr 2022: 56 Laga, 50 Gol, 4 Trofi

3. Pemain Perancis Kelima

Benzema menjadi pemain asal Perancis kelima yang berhasil meraih Ballon d'Or 2022.

Empat pemenang Ballon d'Or asal Perancis lainnya adalah Raymond Kopa (1958), Michel Platini (1983, 1984, 1985), Jean-Pierre Papin (1991), dan Zinedine Zidane (1998).

Dengan lima pemenang Ballon d'Or, Perancis menyamai pencapaian Jerman dan Italia

Perancis, Jerman, dan Italia, kini menjadi tiga negara penghasil pemain terbaik dunia Ballon d'Or terbanyak dalam sejarah.

Baca juga: Ballon dOr 2022: Courtois Raih Yashin Trophy, Pertama untuk Madrid

4. Peringkat Terburuk Ronaldo

Cristiano Ronaldo tercatat hanya menempati peringkat ke-20 dalam daftar urutan pesepak bola terbaik Ballon d'Or 2022.

Kapten timnas Portugal itu berada di bawah Son Heung-min, Rafael Leao, hingga Dusan Vlahovic.

Media Perancis, RMC Sport, melaporkan bahwa ini merupakan kali pertama sejak 2010 Ronaldo berada di luar 10 besar.  

Dilansir dari media berbeda, Evening Standard, ini juga merupakan posisi terendah Ronaldo di Ballon d'Or sejak 2005.

Kala itu, Ronaldo juga menempati urutan ke-20. Fakta ini tentu menarik karena Ronaldo merupakan pengoleksi lima trofi emas Ballon d'Or.

Baca juga: Ballon dOr 2022, Alexia Putellas Ratu Lagi, Pesepak Bola Wanita Terbaik

5. Akhir Dominasi Messi

Lionel Messi pertama kali masuk daftar nominasi pemenang Ballon d'Or pada 2006.

Ketika debut pada Ballon d'Or 2006, Messi harus puas menempati peringkat ke-20.

Setelah itu, Messi selalu masuk dalam daftar nominasi Ballon d'Or hingga edisi 2021.

Messi sangat dominan tidak hanya karena raihan tujuh gelar, melainkan juga hanya satu kali terlempar dari tiga besar Ballon d'Or dalam rentang waktu 2007-2021.

Momen itu terjadi pada Ballon d'Or 2018 ketika Messi menempati peringkat kelima.

Dominasi Messi pada akhirnya terhenti tahun ini setelah tidak masuk dalam nomine Ballon d'Or 2022.