Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Tragedi Kanjuruhan Berikan Aduan Terkait Adanya Intimidasi

Kompas.com - 10/10/2022, 22:40 WIB
Suci Rahayu,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Tim Pendampingan Bantuan Hukum Aremania Menggugat menerima pengaduan para saksi korban Tragedi Stadion Kanjuruhan terkait adanya dugaan intimidasi.

Meski demikian, belum jelas intimidasi itu datang dari mana.

Ketua tim advokasi Bantuan Hukum Aremania Menggugat Djoko Tritjahjana mengungkapkan, intimidasi itu diterima para saksi yang mengunggah suasana video dan foto saat kejadian Tragedi Kanjuruhan berlangsung.

Baca juga: Fakta Baru Tragedi Kanjuruhan: Polri Akui Beberapa Gas Air Mata Sudah Kedaluwarsa

"Memang ada beberapa korban yang ke tempat kami menceritakan ke kami. Apapun informasi yang kami terima perlu kami identifikasi yang lebih dalam. Kami akan mengidentifikasi akan ancaman itu," katanya.

Sebagai langkah awal, ia mengaku telah berkoordinasi dengan Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK) terkait pendampingan hukum dan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan kepada korban.

"Jika ada unsur-unsur itu ada upaya untuk menghindari hal-hal tersebut. Kami sudah berkomunikasi dengan pihak LPSK, sudah berkoordinasi bilamana terjadi hal-hal yang dimaksud," tuturnya.

Hal ini mencederai poin enam dari delapan poin tanggapan yang baru saja dikeluarkan Tim Pendampingan Bantuan Hukum Aremania Menggugat pada hari yang sama.

Poin tersebut menekankan agar tidak ada intimidasi, diskriminasi, dan kriminalisasi terhadap para saksi dan korban.

Baca juga: Media Inggris: Hanya Ada 4 Petugas Medis yang Siaga di Dalam Stadion Kanjuruhan

Sampai saat ini, total 31 korban yang sudah berkonsultasi dengan tim bantuan hukum tersebut.

Mereka mengirimkan surat kuasa kepada tim advokasi bantuan hukum untuk memberikan layanan advokasi dan langkah penegakan hukum Tragedi Kanjuruhan Malang.

"Setiap harinya kami menerima laporan masuk antara dua sampai tiga korban per harinya. Total saat ini ada 31 kuasa," ungkap Djoko Tritjahjana.

"Tentunya ini lagi pendalaman pemberkasan, semua akan kami pilah. Ini keluarga korban meninggal atau luka-luka ini sedang identifikasi yang sudah kami mintai kuasa ini 31 orang," imbuhnya.

Namun ia enggan menyebut siapa saja para korban yang mengadukan diri ke tim kuasa hukum dari Bantuan Hukum Aremania Menggugat.

Ia mengaku saat ini masih berhati-hati dalam memintai keterangan para korban, karena kini masih dalam suasana duka.

Ketua Tim Advokasi Bantuan Aremania Menggugat Djoko Tritjahjana saat preskon seusai pasca Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 seusai pertandingan bertajuk Derbi Jawa Timur, Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Rumah Keadilan Malang, Senin (10/10/2022) siang.KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Ketua Tim Advokasi Bantuan Aremania Menggugat Djoko Tritjahjana saat preskon seusai pasca Tragedi Kanjuruhan yang terjadi pada pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 seusai pertandingan bertajuk Derbi Jawa Timur, Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Rumah Keadilan Malang, Senin (10/10/2022) siang.

"Tentu dalam suasana duka tentu ada perbedaan ada yang menerima dan situasi yang bagi mereka," ujarnya.

"Solidaritas itu cukup menguatkan, sesungguhnya termasuk tafsir para korban. Kami tidak bisa sebutkan identitasnya, kami kira kami tidak bisa ungkap identitas," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com