Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Pemain Persija Berada di Tengah Bobotoh demi Korban Kanjuruhan

Kompas.com - 09/10/2022, 14:40 WIB
Adil Nursalam,
Firzie A. Idris

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Mengenakan seragam Persija Jakarta, beberapa pemain Macan Kemayoran seperti Hanif Sjahbandi hadir di tengah-tengah suporter Persib Bandung dalam acara doa bersama untuk korban tragedi Kanjuruhan.

Doa bersama untuk Aremania digelar di GOR Saparua, Bandung, Sabtu (8/10/2022) malam atau tepat tujuh hari pascainsiden maut di Kanjuruhan.

Hal yang jarang ditemui terpampang pada hari itu, yakni para pemain Persija dan perwakilan suporternya The Jakmania bisa dengan damai berkumpul bersama Bobotoh.

Inilah yang selalu diinginkan Hanif ketika masih berbaju Arema FC.

Baca juga: Legenda Persib Prihatin Tragedi Kanjuruhan, Harap Perbaikan Menyeluruh

“Saya dari dulu ketika masih berseragam Arema pun pernah menyebutkan bahwa persatuan adalah perdamaian setiap suporter,” sebut Hanif yang pernah membela Singo Edan antara 2017-2022.

“Sampai sekarang saya berharap suatu saat semua suporter The Jak dan Bobotoh bisa duduk bersama di stadion untuk laga Persija lawan Persib,” katanya. 

Tragedi Kanjuruhan telah membuat kelompok-kelompok suporter Indonesia bersatu untuk menyerukan kedamaian.

Ratusan korban Aremania yang meninggal terinjak-injak setelah menghindari lontaran gas air mata di Kanjuruhan tersebut ibarat menjadi martir bagi sepak bola Tanah Air. 

Baca juga: Sesal dan Pandangan Gelandang Persib Marc Klok Atas Tragedi Kanjuruhan

“Jelas, saya enggak bisa membayangkan bahwa persatuan ini terwujud karena adanya tragedi itu,” ungkap Hanif. 

“Banyak memakan korban ratusan orang, bahkan Aremania yang merupakan keluarga saya,” lanjutnya. 

“Kita ambil hikmah bahwa cukup sampai di sini, sepa kbola tidak seharusnya merenggut nyawa, sepak bola ya alat pemersatu."

Baca juga: Menpora: Suporter Arema, Persebaya, Persib, Persija Komitmen Perbaiki Ekosistem Sepak Bola Tanah Air

Gelandang Persija itu berharap berharap tak ada lagi kejadian suporter meninggal di Indonesia. Sepak bola harus jadi alat pemersatu di tengah duka bangsa.

“Saya berharap ini jadi awal persatuan, rivalitas hanya 90 menit tapi kita tetap bersatu,” katanya. 

“Ini merupakan kesedihan bersama, duka kita bersama. Ini semua adalah rasa duka kita. Jadi ini adalah masalah kita semua,” urainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Arsenal dan Man City Menderita, Liverpool Berpesta

Arsenal dan Man City Menderita, Liverpool Berpesta

Liga Inggris
Timnas U23 Indonesia Tiba di Tanah Air: Disambut Kalungan Bunga dan Suporter

Timnas U23 Indonesia Tiba di Tanah Air: Disambut Kalungan Bunga dan Suporter

Liga Indonesia
Hasil Practice MotoGP Perancis 2024, Marc Marquez Gagal Lolos Q2

Hasil Practice MotoGP Perancis 2024, Marc Marquez Gagal Lolos Q2

Motogp
Hasil Serie B: Como 1907 Promosi, Jay Idzes dan Venezia Berjuang di Playoff

Hasil Serie B: Como 1907 Promosi, Jay Idzes dan Venezia Berjuang di Playoff

Liga Italia
BWF Rilis Daftar Atlet Lolos Olimpiade Paris, Indonesia Punya 6 Wakil

BWF Rilis Daftar Atlet Lolos Olimpiade Paris, Indonesia Punya 6 Wakil

Badminton
Rafael Struick Terpilih Jadi 'Future Star' Piala Asia U23 2024

Rafael Struick Terpilih Jadi "Future Star" Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Jadwal Liga Inggris, Man United Vs Arsenal Besok Malam

Liga Inggris
Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Hasil Frosinone Vs Inter Milan, Nerazzurri Pesta 5 Gol

Liga Italia
Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Pernyataan Resmi Kylian Mbappe, Umumkan Kepergian dari PSG

Liga Lain
Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Timnas Brasil Tetapkan 23 Nama untuk Skuad Copa America 2024

Internasional
Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Faisal Halim Penyerang Timnas Malaysia yang Disiram Air Keras Sukses Jalani Operasi Ketiga

Sports
Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Kurniawan DY Kutuk Keras Serangan Rasial kepada Guinea, Coreng Wajah Indonesia

Timnas Indonesia
Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Man United Vs Arsenal, Setan Merah Akan Dilibas di Old Trafford

Liga Inggris
Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Strategi demi Wujudkan Mimpi Timnas Indonesia ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Jadwal Timnas Indonesia di Tournoi Maurice Revello 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com