Tanda Duka Mendalam, Aremania Gelar Tabur Bunga di Monumen Singa Tegar

Kompas.com - 02/10/2022, 17:00 WIB

Suci Rahayu,

Sem Bagaskara

Tim Redaksi

Suci Rahayu

Penulis

Sem Bagaskara

Editor

Lihat Foto

Sejumlah Aremania tabur bunga dan doa bersama di Monumen Singo Tegar untuk mengenang korban kerusuhan sepak bola pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (1/9/2022) malam.(KOMPAS.com/SUCI RAHAYU)

MALANG, KOMPAS.com - Sejumlah Aremania menggelar aksi tabur bunga di Monumen Singa Tegar yang terletak di tengah halaman Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Minggu (2/10/2022) siang.

Aremania menaburkan bunga di Monumen Singa Tegar saat cuaca sekitar mendung, ditutup awan kelabu. Prosesi tabur bunga semakin muram, duka mereka semakin dalam.

Beberapa ikat bunga juga disandarkan di depan patung, diiringi dengan doa.

KOMPAS.com/SUCI RAHAYU Sejumlah Aremania tabur bunga dan doa bersama di Monumen Singo Tegar untuk mengenang korban kerusuhan sepak bola pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan Kepanjen, Kabupaten Malang, Sabtu (1/9/2022) malam.

Aksi tersebut dilakukan Aremania sebagai bentuk ungkapan belasungkawa yang mendalam atas meninggalnya ratusan fan dalam tragedi Kanjuruhan usai laga pekan ke-11 Liga 1 2022-2023 antara Arema FC vs Persebaya, Sabtu (1/10/2022) malam WIB.

"Kami ke sini dalam rangka berduka cita atas meninggalnya saudara kita nawak-nawak (kawan-kawan) Aremania dalam kejadian tadi malam," ujar salah satu Aremania yang tidak mau disebutkan namanya.

"Semoga amal ibadah saudara-saudara kita diterima oleh Allah SWT dan untuk keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan ketabahan," ujarnya menambahkan.

Mereka mengaku sangat terpukul dan terguncang dengan insiden yang baru saja dialami oleh saudara-saudara mereka.

Aremania juga belum tahu harus bertindak seperti apa dan bagaimana.

Sehingga, yang bisa dilakukan saat ini hanya bisa berkabung sambil memberikan dukungan moral kepada keluarga korban yang ditinggalkan.

"Ini secara spontan kami melakukan kegiatan seperti ini," ujar Aremania yang menutupi mukanya dengan masker itu.

Aremania juga berharap insiden ini bisa menjadi pelajaran bersama, bahwa sepak bola Indonesia masih sangat jauh dari kata sempurna.

"Ya, kami berharap sepak bola Indonesia menjadi lebih baik. Dan semua pihak stakeholder sepak bola indonesia semoga berbenah agar kejadian serupa tidak terulang kembali di masa depan," katanya mengakhiri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.