Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 22/09/2022, 12:58 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber ESPN

KOMPAS.com - Penyelenggaraan Piala Dunia 2022 tinggal 59 hari lagi. 

Pesta sepak bola tersebut akan bergulir ditandai dengan digelarnya pertandingan pembuka antara tuan rumah Qatar melawan Ekuador. 

Laga Qatar vs Ekuador akan digelar di Al Bayt Stadium pada 20 November. 

Sekitar dua bulan jelang penyelenggaraan Piala Dunia, ESPN berkunjung ke Qatar untuk melihat persiapan tuan rumah untuk menggelar Piala Dunia pertama pada musim dingin.

Baca juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2022, Mulai 20 November hingga 18 Desember 

Piala Dunia kali ini digelar musim dingin untuk menghindari suhu tinggi yang berlebihan di Qatar. 

Suhu musim panas di Qatar berkisar dari 35-45 derajat celcius. Sementara musim dingin suhunya sekitar 16-24,5 derajat celcius. 

Karena itu, semua stadion (tidak termasuk Stadion 974) akan diperlengkapi air conditioner atau AC untuk penonton dan pemain selama turnamen. 

AC tetap disiapkan meskipun suhu pada November dan Desember kemungkinan tidak mencapai 30 derajat celcius. 

Dengan adanya mesin pendingin, suhu di tribune akan diatur berkisar 21-22 derajat celcius selama pertandingan.

Pendingin yang terletak di bagian kursi nantinya akan memompa udara sejuk, sehingga penonton disarankan membawa mantel saat menyaksikan beberapa pertandingan untuk menghindari pertandingan. 

https://twitter.com/MarkOgden_/status/1567475056346910725?ref_src=twsrc%5Etfw%7Ctwcamp%5Etweetembed%7Ctwterm%5E1567475056346910725%7Ctwgr%5Eaaffd513f6f237a29cfaa2081c1dbab5b54fd3d8%7Ctwcon%5Es1_&ref_url=https%3A%2F%2Fwww.espn.com%2Fsoccer%2Ffifa-world-cup%2Fstory%2F4750906%2Fqatars-world-cup-preparations-are-the-2022-hosts-ready-for-this-winter

Di bagian lapangan, nantinya akan ada AC besar di pinggir lapangan dan dikendalikan oleh 350 sensor berbeda yang terpendam di bawah rumput. 

Mesin pendingin udara akan menyesuaikan suhu untuk para pemain saat bermain di lapangan. 

Al Bayt Stadium, salah satu venue Piala Dunia 2022 di Qatar. Di artikel ini Anda bisa membaca profil stadion Piala Dunia 2022, Al Bayt stadium.Qatar 2022 Supreme Committee Al Bayt Stadium, salah satu venue Piala Dunia 2022 di Qatar. Di artikel ini Anda bisa membaca profil stadion Piala Dunia 2022, Al Bayt stadium.

Sosok yang mendesain sistem pendingin udara di stadion Piala Dunia adalah Dr Saud Abdulaziz Abdul Ghani yang saat mendapat julukan Dr Cool. 

Menurut Abdul Ghani, daya listrik untuk pendingin udara akan disuplai dari perkebunan tenaga surya yang terletak 30 mil di luar Doha. 

Nantinya, perkebunan tenaga surya ini akan menghasilkan listrik 10 kali lebih banyak. 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com